NewsRepublik.com, Pariwisata – Taman Nasional Komodo yang terletak di Labuan Bajo, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), merupakan salah satu destinasi wisata unggulan Indonesia. Terkenal sebagai habitat alami bagi Komodo—hewan purba endemik yang hanya ditemukan di wilayah ini—taman nasional ini menyuguhkan pesona alam yang menakjubkan serta pengalaman petualangan yang tak terlupakan.
Mengutip laman resmi Kementerian Pariwisata, Jumat (20/6/2025), kawasan konservasi ini terdiri dari sejumlah pulau yang masing-masing memiliki pesona tersendiri. Mulai dari pantai-pantai eksotis hingga panorama perbukitan yang dramatis, semuanya siap memikat para pelancong.
Berencana berlibur ke sana? Berikut tujuh destinasi wajib yang harus masuk dalam itinerary saat menjelajahi Taman Nasional Komodo, dirangkum dari berbagai sumber.
1. Pulau Komodo
Pulau Komodo merupakan ikon utama dari kawasan ini dan menjadi habitat asli bagi Komodo, reptil raksasa purba yang kini dilindungi. Di sini, pengunjung bisa melihat langsung Komodo berkeliaran di alam liar dengan pendampingan pemandu profesional.
Tak hanya menawarkan sensasi bertemu hewan langka, Pulau Komodo juga memiliki lanskap yang memesona—dari pantai berpasir putih hingga hutan tropis yang asri. Tak heran jika pulau ini menjadi destinasi favorit wisatawan lokal maupun mancanegara.
2. Pulau Rinca
Pulau Rinca merupakan pulau terbesar kedua di kawasan Taman Nasional Komodo dan juga menjadi rumah bagi spesies Komodo. Meskipun ukurannya lebih kecil dibanding Pulau Komodo, pulau ini menyimpan daya tarik tersendiri dengan lanskap sabana luas, perbukitan bergelombang, dan pantai berpasir kemerahan yang menawan.
Pulau ini sering masuk dalam paket tur harian keliling taman nasional. Saat trekking di Pulau Rinca, wisatawan wajib didampingi oleh ranger atau pemandu lokal untuk menjaga keselamatan, karena Komodo bisa berkeliaran secara bebas di area ini. Keindahan alam yang masih liar dan alami menjadikan Rinca sebagai destinasi yang wajib disinggahi.
3. Pulau Padar
Pulau Padar adalah salah satu ikon visual paling populer dari Taman Nasional Komodo. Meskipun tidak dihuni oleh Komodo, pulau ini terkenal karena panorama alamnya yang spektakuler—khususnya dari puncak bukitnya yang legendaris.
Dari titik tertinggi Pulau Padar, pengunjung disuguhi pemandangan dramatis berupa tiga teluk yang masing-masing memiliki pasir dengan warna berbeda: putih, hitam, dan merah muda. Jalur pendakian cukup menantang dan membutuhkan fisik yang prima, namun seluruh rasa lelah akan terbayar lunas dengan keindahan lanskap yang terbentang luas di hadapan mata.
4. Pink Beach
Pink Beach atau Pantai Merah Muda merupakan salah satu destinasi paling ikonik di Taman Nasional Komodo. Seperti namanya, pantai ini memiliki pasir berwarna merah muda yang tercipta dari campuran pasir putih dan pecahan organisme laut berwarna merah, seperti foraminifera. Keunikan warnanya menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.
Perairan di sekitar Pink Beach tergolong dangkal dan tenang, sangat ideal untuk aktivitas renang maupun snorkeling ringan. Tak hanya itu, area ini juga merupakan habitat bagi berbagai spesies burung dan kehidupan laut yang kaya. Pantai ini hampir selalu masuk dalam itinerary tur harian karena pesonanya yang luar biasa dan aksesibilitasnya yang mudah. Selain menikmati pemandangan, wisatawan juga bisa berjalan santai menyusuri garis pantai yang menawan.
5. Pulau Kelor
Pulau Kelor adalah surga kecil yang menawarkan panorama alam memukau, terutama bagi para pencinta aktivitas laut seperti snorkeling dan diving. Dikenal dengan air laut yang jernih dan terumbu karang yang masih sangat terjaga, pulau ini menyuguhkan keindahan bawah laut yang memanjakan mata. Ragam ikan tropis dan biota laut lainnya bisa ditemukan dengan mudah di sekitar perairannya.
Meskipun tidak berpenghuni, Pulau Kelor sering dijadikan perhentian terakhir sebelum kembali ke Labuan Bajo dalam paket wisata harian. Selain eksplorasi bawah laut, pengunjung juga bisa mendaki bukit kecil di pulau ini untuk menikmati pemandangan 360 derajat yang spektakuler. Tempat ini menawarkan momen relaksasi yang sempurna setelah menjelajahi pulau-pulau lain di kawasan Taman Nasional Komodo.
6. Pulau Kanawa
Meski tidak masuk dalam kawasan inti Taman Nasional Komodo, Pulau Kanawa tetap menjadi destinasi favorit bagi wisatawan yang menjelajahi Labuan Bajo. Pulau kecil ini menawarkan pesona alami yang memikat, mulai dari hamparan pasir putih bersih, air laut yang jernih, hingga terumbu karang yang kaya akan kehidupan bawah laut—sangat ideal untuk aktivitas snorkeling maupun diving.
Salah satu ikon Pulau Kanawa adalah dermaga kayu panjang yang menjorok ke laut. Selain menjadi tempat bersandar kapal kecil, dermaga ini kerap dijadikan spot foto yang instagramable dengan latar biru laut yang memesona. Pulau ini juga dikenal sebagai tempat yang tenang dan cocok untuk relaksasi setelah seharian berkeliling pulau-pulau utama di kawasan Komodo.
7. Pulau Sebayur
Pulau Sebayur sering disebut sebagai “gerbang tersembunyi” menuju Taman Nasional Komodo. Letaknya yang strategis—di antara Pulau Komodo dan Pulau Rinca—menjadikannya titik persinggahan yang sempurna bagi pelancong yang gemar berpetualang. Pulau ini memang belum sepopuler destinasi lain, namun justru karena itulah Sebayur dianggap sebagai hidden gem yang menawarkan ketenangan dan keindahan alam yang masih alami.
Dengan lanskap perbukitan hijau dan garis pantai yang bersih, Pulau Sebayur sangat cocok untuk trekking ringan maupun menyelam menikmati keindahan bawah lautnya. Untuk pecinta alam bebas dan wisatawan yang mencari suasana lebih sepi namun tetap eksotis, Sebayur adalah tempat yang layak dijelajahi.