Kesehatan

Begini Cara Mengobati GERD Secara Alami dan Medis, Simak Anjuran Dokter

28
×

Begini Cara Mengobati GERD Secara Alami dan Medis, Simak Anjuran Dokter

Share this article
Begini Cara Mengobati GERD Secara Alami dan Medis, Simak Anjuran Dokter
Begini Cara Mengobati GERD Secara Alami dan Medis, Simak Anjuran Dokter

NewsRepublik.com, Kesehatan – Pengobatan GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) tidak selalu harus mengandalkan obat-obatan medis. Guru Besar Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-RSCM, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, menegaskan bahwa penanganan GERD sebaiknya dimulai dengan perubahan gaya hidup sebagai langkah awal.

“Tujuan utama dari terapi GERD adalah meredakan gejala dan mencegah timbulnya komplikasi,” ujar Prof. Ari dalam keterangannya, Kamis (12/6/2025).

GERD sendiri terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan, memicu rasa panas terbakar di dada (heartburn), nyeri dada, serta sensasi pahit atau asam di mulut (regurgitasi).

Meski tidak termasuk penyakit yang mematikan secara langsung, Prof. Ari mengingatkan bahwa GERD berisiko menimbulkan komplikasi serius jika tidak ditangani dengan tepat.

“Asam lambung yang terus-menerus naik bisa menyebabkan iritasi pada lapisan kerongkongan, menyempitkan saluran, bahkan memicu kondisi prakanker yang dikenal sebagai Barrett’s esophagus,” paparnya.

Prof. Ari menyarankan agar pengobatan GERD dimulai dari pendekatan alami, seperti menghindari makanan dan kebiasaan yang dapat memicu refluks asam lambung. Penggunaan obat-obatan sebaiknya dilakukan jika langkah-langkah awal belum menunjukkan hasil yang optimal.

Tanpa disadari, faktor gaya hidup dan pola makan harian kerap menjadi penyebab utama kambuhnya GERD pada banyak pasien.


Catat! Ini 5 Cara Alami Mengobati GERD ala Prof. Ari Fahrial Syam

GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) ternyata bisa diredakan tanpa langsung bergantung pada obat-obatan. Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, membagikan sejumlah langkah alami yang bisa dilakukan untuk mengatasi gangguan asam lambung ini.

Berikut beberapa cara alami yang disarankan Prof. Ari untuk mengobati GERD:

  1. Tidak Langsung Tidur Setelah Makan
    Disarankan memberi jeda minimal dua jam usai makan sebelum berbaring atau tidur. Hal ini penting agar proses pencernaan berjalan sempurna dan mencegah makanan naik kembali ke kerongkongan.

  2. Hindari Makanan Pemicu GERD
    Batasi konsumsi makanan berlemak, pedas, asam, cokelat, keju, serta minuman seperti kopi, alkohol, dan soda. Jenis-jenis makanan dan minuman tersebut dapat memicu produksi asam lambung berlebih.

  3. Perbanyak Sayur dan Buah
    Konsumsi makanan tinggi serat seperti sayur dan buah dapat membantu melancarkan sistem pencernaan serta menstabilkan asam lambung.

  4. Kelola Stres dengan Baik
    Stres memiliki peran besar dalam memperburuk gejala GERD. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan mental dan emosional.

  5. Pertahankan Berat Badan Ideal
    Berat badan berlebih dapat meningkatkan tekanan dalam rongga perut, yang berisiko memperparah refluks asam.

Prof. Ari menekankan bahwa perubahan gaya hidup seperti ini bisa sangat efektif dalam mencegah kekambuhan sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap pengobatan jangka panjang.


Deretan Obat GERD yang Dianggap Paling Ampuh, Simak Penjelasan Dokter

Jika perubahan gaya hidup belum cukup meredakan gejala GERD (Gastroesophageal Reflux Disease), maka penggunaan obat menjadi pilihan terapi selanjutnya. Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, memaparkan tiga kelompok utama obat yang digunakan dalam penanganan GERD.

  1. Antasida
    Obat ini bekerja dengan menetralisir asam lambung. Antasida mudah diperoleh di apotek dan sering dimanfaatkan untuk meredakan gejala GERD ringan secara cepat.

  2. Penghambat Reseptor H2 (H2 Blocker)
    Termasuk dalam kelompok ini adalah ranitidin, famotidin, nizatidin, dan simetidin. Obat ini membantu menurunkan produksi asam lambung dalam tubuh.

  3. Penghambat Pompa Proton (PPI)
    Obat golongan ini menjadi terapi utama GERD karena mampu menekan produksi asam secara signifikan. Di antaranya omeprazol, esomeprazol, lansoprazol, pantoprazol, hingga rabeprazol.

“Obat-obatan ini harus dikonsumsi sesuai petunjuk dokter agar aman dan memberikan hasil maksimal,” ujar Prof. Ari, Kamis (12/6/2025). Ia juga mengingatkan agar pasien menyelesaikan seluruh rangkaian pengobatan hingga tuntas.

Lebih lanjut, untuk memastikan diagnosis GERD, Prof. Ari menyebutkan bahwa pasien bisa menggunakan kuisioner GERD-Q—sebuah alat penilaian mandiri berbasis gejala.

“Jika skor kuisioner mencapai delapan atau lebih, maka sangat mungkin seseorang mengalami GERD,” jelasnya.