GPRS Berharap Belasan Miliaran CSR Santos Tepat Sasaran

                           
NewsRepublik.com - Rabu, 7 Oktober 2020 - 14:16 WIB
GPRS Berharap Belasan Miliaran CSR Santos Tepat Sasaran
M. Tohar ketua LSM GPRS ()
Penulis
|
Editor

SAMPANG,Newsrepublik.com- Belasan tahun kontraktor kontrak kerjasama (K3S) Santos Pty.Ltd beroperasi di Sampang sejak 2007, sudah menyalurkan Corporate Social Responsibilit (CSR) belasan miliar, terhadap 7 Desa terdampak di Kecamatan Camplong dan Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang dengan nilai rata-rata pertahun kurang lebih Rp.1.4 miliar. Kondisi tersebut membuat ketua LSM Gerakan peduli rakyat Sampang (GPRS) mulai angkat bicara.

M. Tohar ketua LSM GPRS, memang setahu kami pengelolaan CSR Santos sudah lama turun di 7 Desa terdampak, diantaranya Desa Taddan, Sejati, Tambaan, Banjar Talelah, Darma Camplong, Darma Tanjung, Kecamatan Camplong, serta Desa Pulau Mandangin, Kecamatan Sampang Kota. Rabu (7/9/2020).

“Kami sebagai lembaga swadaya masyarakat yang juga asal Camplong, berharap bantuan CSR tersebut benar-benar tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat terdampak dengan kisaran bantuan perdesa, mulai dari Rp. 100 juta hingga Rp. 300 juta tergantung kebutuhan kelompok masyarakat, hal itu sudah berlangsung sejak 2007 lalu dan hingga saat ini masih berjalan’Jelasnya.

Lanjut M. Tohar, kami berharap kegiatan migas yang berada di Kabupaten Sampang tetap mempertimbangkan kesejahteraan masyarakat sekitar khususnya nelayan yang terdampak.tegasnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, Santos Pty.Ltd tahun 2017 diakuisisi ke Ophir Energy Plc, kemudian yang terbaru tahun 2020 diakuisisu PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC),

Bahkan berdasarkan sumber yang tidak ingin disebut namanya, CSR Santos di Kabupaten Sampang, total CSR pertahun total tidak karena alasan fluktuasi harga minyak dunia, termasuk juga hasil produksi, dengan rincian tahun 2013 – 2014 sebesar Rp.1,5 Miliar, tahun 2015 sebesar Rp.1,7 M, tahun 2016 sebesar Rp.1,4 M dan tahun 2017 sebesar Rp. 1,2 miliar.Kemudian realisasinya perusahaan migas tersebut menunjuk pihak LSM sebagai pengelola pendampingan/ tenaga fasilitator CSR tersebut.(kh)

Tinggalkan Komentar

Close Ads X