Musim Penghujan Petani Mulai Beraktivitas Bercocok Tanam Padi

                           
NewsRepublik.com - Selasa, 3 November 2020 - 09:47 WIB
Musim Penghujan Petani Mulai Beraktivitas Bercocok Tanam Padi
Aktivitas Petani Bercocok Tanam padi di wilyah Camplong Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur. ()
Penulis
|
Editor

SAMPANG,Newsrepublik.com- Curah hujan kian meningkat sejumlah petani di Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur. Kini mulai melakukan aktivitas bercocok tanam padi di sekitar areal persawahan milik petani masing-masing, Selasa (03/11/20).

Tak hanya itu berdasarkan pantauan awak media selain melakukan aktivitas menanam padi di areal persawahan, terlihat sejumlah petani juga melakukan aktivitas penanaman benih jagung di areal tegal.

Aktivitas bercocok tanam di awal musim penghujan, sudah menjadi tradisi masyarakat petani di kawasan tersebut. Di mana mereka menilai dengan melakukan aktivitas seperti itu bisa meningkatkan efisiensi waktu bercocok tanam.

“Curah hujan di wilayah kami kan cukup singkat, sehingga dengan cara seperti ini kami berharap bisa melakukan penanaman sebanyak 2 kali (Walian) seperti di daerah Jawa,” jelas Munari salah satu petani.

Harapan petani bisa melakukan penanaman 2 kali (Walian) yaitu bertujuan untuk meningkatkan hasil pertanian mereka baik itu padi dan Jagung. Sehingga dengan seperti itu mereka (Petani) bisa memenuhi kebutuhan ekonomi dalam keluarganya, bahkan juga bisa menjual sebagian hasil pertaniannya untuk memenuhi kebutuhan yang lain.

“Kami hanya bergantung hidup dari hasil pertanian, karena ini satu-satunya sumber mata pencaharian kami,” katanya.

Sementara itu, di tengah masa pandemi Covid-19 ketimpangan ekonomi cukup dirasakan bagi masyarakat bawah khususnya bagi para petani. Di mana saat ini mereka hanya bergantung dari hasil pertanian untuk memenuhi kebutuhan dalam keluarganya.

Petani juga berharap pemerintah bisa memberikan solusi baru dalam hal ini. Mereka berharap harga jual beli hasil pertanian bisa di tingkatkan.

“Sebelumnya kami masih ada sampingan untuk bekerja sebagai buruh proyek. Namun saat ini tidak ada sampingan, kami berharap harga jual hasil pertanian nantinya bisa tinggi,” harapnya. (Jk/kh)

Tinggalkan Komentar

Close Ads X