Sembilan Desa di Sampang Akan terima Bantuan Pemprov Jatim

                           
NewsRepublik.com - Kamis, 29 April 2021 - 11:42 WIB
Sembilan Desa di Sampang Akan terima Bantuan Pemprov Jatim
Kantor DPMD Sampang. ()
Penulis
|
Editor

SAMPANG,Newsrepublik.com –Sebanyak Sembilan Desa di Kabupaten Sampang, Madura akan menerima program Pemberdayaan Usaha Perempuan (Puspa) tahun 2021.

Program refocussing pemerintah Provinsi Jawa Timur ( Pemprov Jatim) tersebut, bertujuan untuk membantu pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19.

Kasi Pemberdayaan Lembaga dan Ekonomi DPMD Sampang, Jufri mengatakan, bahwa penerima manfaat program pemberdayaan itu yang menentukan adalah Pemprov Jatim.

Menurutnya, penentuan itu melalui data graduasi mandiri sejahtera program keluarga Harapan (PKH) yang berada di data DTKS Kemensos RI.

Sehingga pihaknya hanya sebatas memfasilitasi untuk verifikasi data para keluarga penerima manfaat (KPM) program tersebut.

“yang menentukan KPM Pemprov Jatim melalui data DTKS program PKH, kami hanya melakukan verifikasi data KPM saja,” ungkapnya, Kamis (29/4/21).

Lanjut Jufri menjelaskan, menurutnya, berdasarkan data yang diterima program Jatim Puspa pada tahun ini sebanyak 229 KPM tersebar di Sembilan Desa yang berada di Lima Kecamatan di Kabupaten Sampang.

Dengan rincian yakni sebagai berikut, Desa Petarongan, Bringin Nonggal, dan Jeruk Porot, Kecamatan Torjun sebanyak 67 KPM.

Sementara Kecamatan Pengerangan, Sampang hanya ada Dua yang menerima yakni Desa Apaan, dan Ragung, dengan total sebanyak 52 KPM.

Diikuti oleh Kecamatan Kota Sampang dengan jumlah yang sama yakni Desa Gunung Maddah, Desa Panggung sebanyak 56 KPM.

“Sementara Kecamatan Camplong hanya satu yaitu Desa Dharma Camplong total sebanyak 27 KPM. Dan yang terakhir Desa Gunung Rancak, Kecamatan Robatal sebanyak 27 KPM,” jelasnya.

Masih Jufri mengatakan, sementara untuk realisasi program tersebut, saat ini pihaknya belum bisa memastikan, sebab masih proses verifikasi data KPM.

Namun untuk nominal jumlah besaran bantuan yang akan diterima oleh KPM sebanyak 2,5 juta rupiah.

“Penyalurannya berbentuk barang sesuai yang dibutuhkan oleh KPM untuk menunjang usahanya,” pungkasnya. (Joko/Kh)

Tinggalkan Komentar

Close Ads X