BONDOWOSO, Terbitan.com – Kepolisian Resort (Polres) Bondowoso usai Konferensi Pres bersama Forkopimda, Selasa (17/3/2020) di Dinas Kesehatan, membentuk Cyber Troops untuk menangkal berbagai informasi hoax terkait Covid-19.
Diungkap Kapolres Bondowoso, AKBP Erick Frendriz, bahwa pihaknya akan bekerjasama dengan Dinas Kominfo, dan Kejaksaan serta pihak terkait dalam pelaksanaan penanggulangan Covid-19.
Menurutnya, informasi hoax (bohong) ini pun juga sangat berbahaya. Terlebih jika, informasi seputar Covid-19 yang justru ditarik pada hal-hal lain.
“Karena hoax ini akan lebih berbahaya. Apalagi nanti akan dikait-kaitkan dengan hal lain. Sebagai contoh politik dan sebagainya. Ini efeknya akan sangat luar biasa, sehingga kami membetuk tim cuber troops,” paparnya.
Ia menerangkan tim tersebut nantinya akan mendeteksi berbagai informasi yabg berkembang terkait Covid-19 di Bondowoso.
Ditegaskannya, bahwa pihaknya akan menindak sesiapun yang menyebarkan dan membuat hoax.
” Yang pasti akan kita tindak,”ujarnya.
Sementara itu, Mohammad Imron, Kepala Dinas Kesehatan Bondowoso, menjelaskan, telah dibentuk pusat informasi Covid-19 di Kantor Dinkes Bondowoso. Maka dari itu, hendak
“Ketika ada informasi yang tidak bersumber dari Posko atau pun saya (Kadis Kesehatan Bondowoso) mohon jangan disebar luaskan terlebih dahulu konfirmasilah kepada kami,” pungkasnya.
Adapun nomer call center yang bisa dihubungi yakni, Dr. Arief Sudibyo (081331996125) dan Tuhu Suryono, S.Kep (08123458511).
Untuk informasi, beredar video di beberapa group whatsapp. Dalam video yang beredar itu disebutkan ada penjemputan di Terminal Bondowoso yang di informasikan TKW yang pulang dari Malaysia, terkena Virus Corona dan dirujuk ke Jember.
Namun, faktanya video yang beredar kemaren itu merupakan simulasi jika ada pasien yang terkena virus corona yang datang dari luar Kabupaten Bondowoso. Dan kegiatan simulasi tersebut berkerja sama dengan aparat kepolisian.
