Internasional

Israel Lancarkan Serangan Laut Perdana ke Houthi, Sasar Dermaga Strategis di Hodeida

27
Israel Lancarkan Serangan Laut Perdana ke Houthi, Sasar Dermaga Strategis di Hodeida
Israel Lancarkan Serangan Laut Perdana ke Houthi, Sasar Dermaga Strategis di Hodeida

NewsRepublik.com, Internasional – Militer Israel melancarkan serangan laut perdana terhadap kelompok pemberontak Houthi di Yaman, dengan menargetkan fasilitas dermaga di Kota Hodeida pada Selasa (10/6/2025). Aksi ini menandai eskalasi baru dalam konflik regional, disertai peringatan dari Tel Aviv bahwa aksi serupa dapat kembali terjadi.

Dermaga yang dihantam dilaporkan merupakan jalur vital untuk distribusi bantuan kemanusiaan ke Yaman — negara yang tengah dilanda krisis kelaparan dan perang berkepanjangan. Namun, fasilitas tersebut juga dicurigai dimanfaatkan sebagai jalur penyelundupan senjata, dengan sejumlah kapal disebut kerap menghindari inspeksi dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Sebelumnya, baik Israel maupun Amerika Serikat (AS) telah melakukan serangan terhadap pelabuhan-pelabuhan di kawasan itu. Salah satunya adalah serangan AS pada April lalu yang menewaskan sedikitnya 74 orang. Namun, serangan terbaru ini menjadi langkah unilateral dari Israel dalam merespons rentetan serangan rudal dari kelompok Houthi yang menargetkan wilayahnya, sebagai protes terhadap agresi Israel di Jalur Gaza.

Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, menyatakan bahwa kekuatan negaranya di udara dan laut akan menjangkau siapa pun yang mengancam keamanan nasional.

“Kami telah memberikan peringatan kepada organisasi teroris Houthi, bahwa apabila mereka terus melancarkan serangan ke wilayah Israel, mereka akan menghadapi respons keras, termasuk blokade laut dan udara,” tegasnya, dikutip dari Associated Press (AP).

Pada Selasa malam, militer Israel mengungkapkan bahwa sebuah rudal yang diluncurkan dari wilayah Yaman kemungkinan telah berhasil dicegat. Ledakan terdengar di wilayah Yerusalem, yang disebut berasal dari sistem pertahanan udara Israel yang bereaksi terhadap ancaman tersebut.


Respons Houthi: Klaim Serangan Tak Goyahkan Semangat Warga

Serangan Israel yang menyasar Kota Hodeida terjadi pada Selasa pagi waktu setempat. Namun hingga kini, pihak Houthi belum memberikan laporan resmi terkait tingkat kerusakan yang ditimbulkan. Saluran televisi satelit milik kelompok tersebut, Al-Masirah, juga belum merilis cuplikan video dari lokasi kejadian.

“Serangan ini sama sekali tidak mempengaruhi semangat rakyat kami, yang setiap pekan turun ke jalan mendukung perjuangan di Gaza,” tulis Nasruddin Amer, Wakil Kepala Kantor Media Houthi, melalui pernyataan tertulis.

Militer Israel mengonfirmasi bahwa serangan kali ini dilakukan menggunakan kapal perang yang dilengkapi rudal, menandai perubahan taktik dari strategi sebelumnya yang hanya mengandalkan serangan udara terhadap kelompok Houthi.

Angkatan Laut Israel, yang memiliki lebih dari 9.000 personel, umumnya ditempatkan di kawasan Laut Mediterania. Sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 yang memicu konflik bersenjata di Gaza, unit ini terus bersiaga menghadapi potensi ancaman lintas wilayah.

“Serangan ini ditujukan untuk menghentikan penggunaan pelabuhan demi kepentingan militer,” demikian pernyataan resmi militer Israel, meski tanpa menyebut secara rinci dampak kerusakan dari serangan tersebut.

Militer Israel juga menuding pelabuhan tersebut dimanfaatkan untuk menyelundupkan senjata dan menuduh kelompok Houthi mengeksploitasi infrastruktur sipil demi mendukung aksi-aksi teror.

Exit mobile version