Belum Genap Satu Minggu RS Nindhita Kembali di Segel Poster Tuntutan

                           
NewsRepublik.com - Kamis, 15 Oktober 2020 - 15:06 WIB
Belum Genap Satu Minggu RS Nindhita Kembali di Segel Poster Tuntutan
Keluarga korban pungutan biaya pasien BPJS tempelkan poster tuntutan di RS Nindhita ()
Penulis
|
Editor

SAMPANG, Newsrepublik.com- Belum genap Satu minggu Rumah Sakit Nindhita yang berada di Jl. Samsul Arifin Kabupaten Sampang Madura Jawa Timur, Kembali di segel dengan poster tuntutan oleh keluarga Pasien diduga dipungut biaya saat persalinan dengan BPJS di rumah sakit tersebut.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kejadian itu menimpa seorang perempuan bernama Risalatul Muawwanah (20 Tahun) warga asal Dusun Disanah Temur, Desa Disanah Kecamatan Sereseh Kabupaten Sampang. Dimana Pada saat itu korban sedang melakukan persalin di rumah sakit Nindhita dengan BPJS.

Menurut Moh Hari pendamping keluarga pasien BPJS. Dirinya mengatakan, aksi yang ia lakukan untuk mempertanyakan rincian biaya yang di pungut pihak RS Nindhita sebasar RP 3 Juta dari pasien BPJS yang seharusnya Nol rupiah (Tanpa Biaya).

“Aksi yang kami lakukan sebagai bentuk transparasi terkait biaya yang di pungut oleh pihak RS Nindhita, ” terang Moh Hari di Halamn RS Nindhita, Kamis (15/10/20).

Lanjut Hari mengatakan, kejadian itu terjadi pada (06/20) sudah sekitar 4 bulan yang lalu. pada saat itu korban dirujuk ke RS Nindhita untuk persalinan Operasi Caesar dengan BPJS. Namun ada hal aneh setelah selesai sekitar 3 hari keluar dari rumah sakit itu, jahitan operasi Caesar Korban putus sehingga menyebabkan luka bekas sobekan menganga.

Merasa khawatir atas kejadian itu korban bersama keluarganya kembali mendatangi RS Nindhita untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. “Namun pihak RS Nindhita menolak korban dengan alasan harus di rawat jalan,” ungkapnya.

Atas kejadian itu, dirinya menduga pihak RS tidak bekerja secara profesional menangani pasien. Bahkan terkesan tidak bertanggung jawab.

“Setelah di tolak dari RS Nindhita, korban langsung di bawa kesalah satu rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan,” terangnya.

Sementara menanggapi hal itu, Pihak RS Nindhita melalui Mat Saini, Humas RS Nindhita mengatakan dirinya tidak bisa memberikan keterangan lebih mendalam terkait apa yang di sampaikan oleh keluarga korban. Namun dirinya menegaskan bahwa pasien yang menggunakan BPJS tidak dikenakan biaya apa pun.

“Kami harus berkoordinasi terlebih dahulu. Tapi kalo BPJS Nol Biaya,” pungkasnya. (Jk/kh)

Tinggalkan Komentar

Close Ads X