SANANA, terbitan.com – Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) mengalami kelangkaan. Kendaraan mengular sampai beberapa kilometer lantaran mengantri mendapatkan BBM jenis premiun.
Sala satu warga yang setiap saat selalu bekerja di SPBU yang namanya tidak mau dipublikasi mencurigai adanya oknum yang “bermain” BBM subsidi dan non subsidi, sehingga menyebabkannya kelangkaan.
Kelangkaan BBM yang terjadi di Kabupaten Kepulauan Sula telah membuat masyarakat resah beberapa hari terakhir ini.”Dia juga menyorot SPBU di Kepsul agar tak memanfaatkan momen kelangkaan BBM dengan nekat berbuat “nakal” dengan mengambil untung melayani “tangki siluman”.
Ada juga Pegawai SPBU sering jual BBM Subsidi ke pangkalan dengan harga tinggi untuk dipasarkan kembali, di bandingkan dengan menjual kepada masyarakat menengah kebawah yang seharusnya menjadi hak mereka yang kurang mampu, “ungkap kepada terbitan,com. Senin (3/02/2020)
Sementara pihak SPBU Sanana belum dapat di konfirmasi, hingga berita ini di tayangkan. {GNS}
