BANGKALAN, Newsrepublik.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangkalan menghentikan sementara penyaluran air bersih untuk desa terdampak kekeringan di sejumlah daerah di Bangkalan.
Penghentian dropping air itu lantaran hujan mulai turun di sejumlah daerah, termasuk di sejumlah wilayah yang mengalami kekeringan di Kabupaten Bangkalan
Kepala BPBD Bangkalan, Rizal Morriz mengatakan, selain karena sudah mulai turun hujan, penghentian dropping air bersih itu karena pihaknya sedang fokus mengantisipasi bencana hidrometeorologi.
“Kita hentikan dulu selama 1 minggu ke depan sambil lalu kita pantau perkembangan di lapangan karena saat ini hujan sudah hampir merata di wilayah terdampak kekeringan,” ujar dia saat dikonfirmasi, Senin (26/10/2020).
Lebih lanjut Rizal menjelaskan, terkait bencana hidrometeorologi (La Lina) itu biasanya terjadi pada saat pergantian musim, dari musim kemarau ke musim hujan.
“Bencana hidrometeorologi ini biasanya didominasi oleh kejadian banjir dan longsor. Jadi kita juga harus antisipasi itu,” kata dia.
Diketahui, jumlah desa terdampak kekeringan di Bangkalan tahun 2020 ini sebanyak 85 desa di 13 Kecamatan, dengan rincian 69 desa kering kritis dan 16 desa kering langka. (San/kh).
