Sapi Warga Desa Banjar Talela di Temukan di Napo Daya

                           
NewsRepublik.com - Minggu, 23 Agustus 2020 - 10:22 WIB
Sapi Warga Desa Banjar Talela di Temukan di Napo Daya
Hewan ternak milik Sagimin warga Desa Banjar Talela ditemukan di Desa Napo Daya, Kecamatan Omben ()
Penulis
|
Editor

SAMPANG, NewsRepiblik.com- Sempat hilang pada Jumat malam sekitar pukul 01:00 WIB. Sapi milik Sagimin (31) warga Dusun Cemkerep, Desa Banjar Talela, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang. Berhasil ditemukan berada di Desa Napo Daya, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Minggu 23/8/20.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun NR.com dari kepala desa (Kades) Banjar Talela, H Holid saat ditemui dirinya mengatakan, usai menerima laporan dari warga pihaknya langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek camplong selaku aparat penegak hukum (APH).

“Sudah kami laporkan ke pihak kepolisian,” jelas ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) camplong tersebut, Minggu (23/8/20).

Lebih lanjut ia mengatakan, selain melaporkan ke pihak kepolisian dirinya juga bekerja sama dengan pihak kepala desa di kecamatan omben untuk mencari tahu keberadaan sapi yang hilang tersebut.

Alhasil berselang hampir dua hari pada Minggu malam sekitar pukul 02:00 WIB. Pihaknya menerima informasi dari kepala desa Napo Daya, bahwa ada seekor sapi berada wilayahnya. Dan pihaknya bersama jajaran polsek Polsek camplong langsung turun ke lokasi tersebut untuk memastikan sapi tersebut milik salah satu warganya.

“Setelah menerima informasi bersama pihak polsek kami langsung mendatangi lokasi tersebut,” terangnya.

Sementara Kapolsek camplong, Iptu Tomo, saat dikonfirmasi terkait pencurian sapi tersebut, pihaknya masih belum bisa memberikan keterangan lebih mendalam.

“Untuk saat ini kami masih belum bisa memberikan keterangan lebih mendalam, karena masih proses penyelidikan,” terang Iptu Tomo saat dihubungi melalui via telephone.

Selain itu, Kepala desa banjar telela berharap aparat penegak hukum (APH) khususnya polsek camplong bekerja secara profesional dan segera menangkap pelaku pencurian hewan ternak milik warganya.

“Kami berharap pelaku segera ditemukan, karena kejadian pencurian sapi tidak hanya di banjar talela tapi di desa lain juga sama. Dan sangat meresahkan warga,” harapnya.

Sekedar informasi, untuk barang bukti (BB) satu ekor sapi betina jenis limosin sudah berada didesa banjar talela. Sementara sapi tersebut ditemukan ditemukan di kawasan perkebunan milik warga desa napo daya. (Jk/kh)

Tinggalkan Komentar

Close Ads X