MUSWIL PAN JATIM, ANTARA KENYATAAN DAN HARAPAN

                           
NewsRepublik.com - Rabu, 6 Januari 2021 - 09:07 WIB
MUSWIL PAN JATIM, ANTARA KENYATAAN DAN HARAPAN
 ()
|
Editor

By, Fajar Andriawan.
Wakil Sekretais DPD PAN . Kabupaten Sampang

Bermain selancar di atas gelombang ombak yang tinggi barangkali cukup tepat sebagai metafor pelaksanaan Muswil ke V partai amanat nasional (PAN) Jatim kemarin. cara memainkannya pun kader PAN telah menjadi surfer (pemain papan selancar) cukup baik, kemampuan menjaga keseimbangan di atas papan selancar minus kegoncangan dapat dipakai takaran bahwa para kader PAN Jatim cukup mahir mengendalikannya.

Beselancar pada arus ombak menggelombang jelas memicu derasnya laju adrinalin, tapi semua ongkos yang dikeluarkan sudah terbayar dengan hasil terbilang sepadan.

Tak dipungkiri, menjelang pelaksanaan Muswil kemarin gesekan kepentingan membuat turbulensi politik bertambah meningkat. ini sangat wajar, betapapun, disamping PAN sebagai Parpol yang menganut haluan demokrasi, munculnya gesekan tersebut pertanda masih ada lipatan kader PAN yang potensial. karena watak kader potensial adalah tidak gersang untuk melakukan dinamika politik, sekaligus menawarkan dialektika dalam memilih kepemimpinan.

Selanjutnya, dengan terpilhnya Pimpinan DPW PAN Jatim Ir. H. AHMAD RIZKI SADIQ, M.Si, yang juga kader PAN menjabat di Wakil ketua Banggar DPR RI, berdasarkan hasil rapat formatur yang dinahkodahi langsung oleh Ketua Umum (Ketum) Bang zulkifli Hasan, pada tanggal 28 Desember 2020 kemarin, merupakan realitas politik yang diterima dengan gamblang. Ketum memutuskan yang demikian bisa jadi lantaran sebagai kesimpulan bagian kompromi politik guna mengakumdir berbagai kepentingan berikut sekian banyak harapan.

kata puas belum tentu memenuhinya, tetapi karena makna kompromi adalah kesanggupan menanggalkan sebagian harapan untuk mewadahi harapan pihak lain, maka cara bijak agar bobot berimbangnya politik senantiasa terjaga, sepahit apapun keputusan itulah yang terbaik untuk kita semua.

Dengan terpilihnya Pimpinan baru, selangkah telah dihadapkan beragam kerumitan dan tumpukan tantangan. Sedangkan penguraiannya tak cukup dimodali kecerdasan intelektual dan semangat saja, akan tetapi dibutuhkan kepiawaian meracik dan meramu cakupan potensi yang tersedia , atau bila diperlukan mengambil ramuan dari luar.

Mentautkan pikiran seorang ilmuwan politik ” Carl J Friedrch ” bahwa Partai Politik adalah kumpulan manusia yang terorganisir secara stabil, yang bertujuan merebut kekuasan pemerintahan, dan mempertahankannya. Melalui kekuasaan tersebut nantinya dapat memberikan manfaat bagi partainya yang sifatnya ideal maupun material.

Atas argumen tersebut sangat jelas bahwa Partai Amanat Nasional (PAN) didirikan dengan tujuan untuk merebut kekuasaan pemerintahan. Oleh sebab itu Pimpinan DPW PAN Jatim ke depan kinerjanya dianggap berhasil atau gagal, parameternya adalah seberapa banyak PAN mampu menempatkan kadernya di kursi kekuasaan pemerintahan, kemudian mempertahankannya.

Rentang waktu tiga tahun menghadapi Pemilu 2024 adalah ketersediaan ruang gerak yang cukup untuk merebut kekuasan di pemerintahan (Eksekutif dan Legeslatif) , kata kuncinya terletak cara mengorganisir potensi potensi yang terhimpun dalam Partai, sembari melebarkan jangkauan mengelola potensi yang berada di luar.

Problem klasik yang kerap muncul bagi pemimpin untuk mengelola potensi di partai adalah ketidakpenuhan kecakapan, lalu bertumpu hanya pada bahan yang lurus lurus saja, atau yang linier dengan jalan pikirannya, sebaliknya yang berbeda dianggap problem penghambat sehingga perlu disudahi.

Amat disadari bahwa pengelolahan organisasi dibutuhkan stabilitas, adapun cara merawat sesungguhnya tidak harus yang berbeda dimarginalkan, tentu dengan prasyarat sepanjang perbedaan tidak menimbulkan kegonjang ganjingan stabilitas parpol,.

Sebagai pamungkas menata organisasi adalah perkara seni mengelola perbedaan (the art of managing difference), sehingga cara meyentuhnya pun tak cukup lini pikiran manusia saja, sangat diperlukan juga mendekap ruang hatinya.

Selamat menjalankan tugas pimpinan baru, di pundak panjenengan semua kader PAN Jatim memikul asa. Wassallam.

Tinggalkan Komentar

Close Ads X