SANANA, terbitan.com – Sebanyak 40 lebih untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-Kanak, serta Kelompok Bermain (KB) di Kabupaten Kepulauan Sula, tahun 2019, hingga kini belum merima Bantuan Operasional Pendidikan (BOP).
Pasalnya, Anggaran yang bersumber dari pemerintah pusat yakni BOP seharusnya sudah dicairkan. Namun hingga kini sebahagian sokolah sudah menerima dana BOP, sedangkan 40 lebih belum menerima anggaran tersebut,” uangkap sala sutu guru yang namanya tidak mau dipublikasi kepada terbitan, com, Senin (3/02/2020)
Menurut Dia, TK, PAUD dan KB yang sudah diverifikasi oleh Dinas Pendidikan (Disdik) saja yang menerima bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) non fisik.
“Tentunya untuk verifikasi teknisnya di Disdik. Kita hanya menunggu pengajuan dari Disdik, lalu sudah satu tahun lebih ini, kami belum juga cairkan anggaran tersebut,” jelasnya.
Lanjut Dia, Untuk mendapatkan bantuan, ada syarat yang mesti dipenuhi. Terkait ini, merupakan kewenangan Dinas Pendidikan. “174 TK, PAUD dan KB di Kabupaten Kepulauan Sula sebahagian sudah menerima bantuan, sedangkan dari 40 lebih belum menerima, Kami juga sudah melewati verifikasi yang lengkap. Namun belum bisa kita cairkan,” terangnya.
“Ini bentuk perhatian Pemda Kabupaten Kepulauan Sula, khususnya, Dinas pendidikan Kabupaten Kepulauan Sula pada PAUD. Kami imbau pada sekolah yang sudah menerima uang bantuan itu untuk menggunakannya sebaik mungkin. Sesuaikan dengan petunjuk teknis yang ada,” tutupnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Sula, Ishak Umamit saat di konfirmasi lewat pesan via telepon, SMS dan Whats App,+6281-1411-xxxx, nomornya aktif, namun tidak sempat di angkat, hingga berita ini di tayangkan. {GNS}
.
