Kadisdik Sampang Belum Berlakukan Tatap Muka KBM

                           
NewsRepublik.com - Kamis, 9 Juli 2020 - 08:52 WIB
Kadisdik Sampang Belum Berlakukan Tatap Muka KBM
Gathering bersama LSM dan Media di Pendopo Trunojoyo ()
Penulis
|
Editor

SAMPANG,Newsrepublik.com- Meski lendidikan formal dijadwalkan kembali aktif pada 13 Juli 2020 mendatang, Namun sekolah dibawah Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sampang, Mulai jenjang TK, SD, dan SMP belum bisa memberlakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan tatap muka langsung di sekolah.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Sampang Nur Alam mengatakan, pihaknya belum bisa membuka KBM secara tatap muka pada tahun ajaran baru. Hal tersebut mengacu pada surat edaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta keputusan bersama empat menteri tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran pada tahun dan akademik 2020/2021 pada masa pademi Covid-19. Rabu (8/7/2020).

”Kan ada di SE Kemendikbut itu. Di zona merah tidak boleh membuka sekolah. Kan di Sampang masih zona merah,” ujarnya.

Apalagi, angka positif Covid-19 di Sampang masih terus naik. Karena itu, pihaknya tidak berani mengambil keputusan untuk membuka kegiatan belajar secara tatap muka.

Meski demikian, pihaknya sudah memiliki konsep mengenai masuknya tahun ajaran baru pada 13 Juli 2020, Yakni, semua guru di sekolah akan diperintahkan masuk sekolahnya masing-masing.

Dengan catatan akan diberlakukan sistem sif. Yakni, separo dari jumlah guru tersebut masuk sekolah dan sisanya mengajar di rumahnya. ”Walaupun siswanya belajar di rumah, gurunya tetap akan masuk, tapi dengan sif,” ucap Nur Alam.

Nantinya guru diwajibkan melakukan KBM melalui beberapa cara diantaranya daring, Luring, menonton televisi, bahkan guru juga bisa berkunjung ke rumah setiap siswa untuk memberikan pelajaran”.Terangnya.

Ketika nantinya siswa diperbolehkan masuk sekolah, pihaknya juga akan memberlakukan sistem sif. Sebab, ketika siswa masuk semua, akan sulit memberlakukan protokol kesehatan menjaga jarak.

”Kalau masuk bareng tidak bisa jaga jarak, adi sistem sif saja. Selain itu, harus memakai masker, menyediakan hand sanitizer, disemprot disinfektan, dan menjaga kebersihan lingkungan,” pungkasnya. (kh)

Tinggalkan Komentar

Close Ads X