Surau Usia Ratusan Tahun Peninggalan Raden Kaboel (Aji Gunung)

                           
NewsRepublik.com - Senin, 27 Juli 2020 - 13:55 WIB
Surau Usia Ratusan Tahun Peninggalan Raden Kaboel (Aji Gunung)
KUNO: Surau atau langgar, milik Raden Kaboel (Aji Gunung) ()
Penulis
|
Editor

SAMPANG,Newsrepublik.com- Peninggalan situs bersejarah di Kabupaten Sampang cukup banyak berkaitan dengan jejak penyebaran agama Islam yang masuk di Madura. Salah satunya keberadaan Surau atau langgar, milik Raden Kaboel (Aji Gunung) yang terletak dekat kediaman bapak Kyai Khotibul (Alm), di Jalan Panglima Sudirman, Kelurahan Dalpenang, Sampang Kota, diperkirakan sudah berusia ratusan tahun silam dan masih terjaga dengan baik.

Pantauan dilokasi kondisi Surau masih kokoh berdiri, dan terlihat model bangunan lama dan mayoritas berbahan kayu dan disebagian tiang bangunan masih terikat dua bilah tombak, Namun bangunan tersebut yang berada ditengah permukiman warga tidak terlalu terlihat dari jalan raya Panglima Sudirman, Sampang Kota.

Menurut Andre salah satu cicit yang hingga saat ini menjaga surau tersebut, ia mengatakan berdasarkan cerita para leluhur, langgar ini diperkirakan sudah ada pada tahun 1500 Masehi dan diyakini surau milik Buyut Kyai Aji Gunung. Bahkan surau ini memiliki keunikan tersendiri karena usianya yang sudah ratusan tahun pernah pindah sendiri dan sisi 4 tiang yang berada ditengah agak miring dari dahulu tapi tetap kokoh.Senin (27/7/20).

“Surau ini juga sering dikunjungi para tamu yang hendak berziaroh ke Batu Ampar Pamekasan, Madura, menyempatkan mampir melaksanakan Shalat, Bahkan sering kali juga ada musafir yang datang untuk berdikir pada malam hari.”jelasnya.

Berdasarkan dari berbagai sumber, Kiai Aji Gunung merupakan salah satu ulama besar di Madura, sekaligus salah satu waliyullah Akbar di Pulau Garam ini. Pengakuan ini memiliki banyak dasar. Salah satunya ialah kenyataan bahwa di masa lampau, Kiai Aji Gunung dikenal sebagai guru banyak ulama sekaligus wali besar di Madura. Di antara santrinya yang terkenal ialah Kiai Agung Raba Pamekasan (Kiai Abdurrahman), Kiai Abdul ‘Allam Prajjan Sampang, dan Kiai Abdul Jabbar alias Buju’ Napo Omben, Sampang.(kh)

Tinggalkan Komentar

Close Ads X