NewsRepublik.com, Sejarah – Tanggal 14 Juni 1777 menandai salah satu momen penting dalam perjalanan sejarah Amerika Serikat. Di tengah pergolakan Revolusi Amerika melawan dominasi Kerajaan Inggris, Kongres Kontinental mengesahkan sebuah resolusi yang menjadi dasar lahirnya bendera nasional Amerika Serikat.
Mengutip laman History, Sabtu (14/6/2025), resolusi tersebut menyatakan, “the flag of the United States be thirteen alternate stripes red and white” serta “the Union be thirteen stars, white in a blue field, representing a new Constellation.”
Sejak saat itu, bendera dengan 13 garis merah-putih dan 13 bintang putih di atas latar biru resmi menjadi simbol negara yang tengah memperjuangkan kemerdekaannya. Bendera ini kemudian dikenal luas sebagai Stars and Stripes.
Desain awal bendera tersebut disebut-sebut terinspirasi dari bendera Grand Union, yang sebelumnya digunakan oleh Tentara Kontinental pada tahun 1776. Bendera itu juga memuat 13 garis, yang mewakili 13 koloni pertama yang memproklamasikan kemerdekaan dari Inggris.
Sebuah legenda populer—meski belum sepenuhnya terverifikasi secara historis—menyebutkan nama Betsy Ross, seorang penjahit asal Philadelphia, sebagai sosok yang pertama kali merancang bagian kanton (pojok kiri atas bendera) berupa lingkaran 13 bintang putih di latar biru. Desain itu disebut-sebut dibuat atas permintaan Jenderal George Washington.
Seiring waktu dan bertambahnya jumlah negara bagian dalam persatuan, bendera Amerika mengalami beberapa kali perubahan. Awalnya, baik jumlah garis maupun bintang ditambahkan untuk mencerminkan negara bagian yang bergabung.
Namun, pada tahun 1818, Kongres menetapkan jumlah garis tetap sebanyak 13 sebagai penghormatan terhadap koloni asli, sementara jumlah bintang akan terus bertambah sesuai jumlah negara bagian yang masuk ke dalam federasi.
Asal-usul Peringatan Hari Bendera
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3565938/original/039219100_1631156939-000_9MG7TF.jpg)
Tepat seratus tahun sejak resolusi tersebut ditetapkan, pada 14 Juni 1877, Amerika Serikat untuk pertama kalinya memperingati Hari Bendera sebagai bentuk penghormatan terhadap simbol nasionalnya.
Sesuai instruksi dari Kongres, bendera Stars and Stripes dikibarkan di seluruh gedung pemerintahan pada hari tersebut.
Sejak itu, sejumlah negara bagian mulai rutin memperingati 14 Juni sebagai Hari Bendera. Hingga akhirnya, pada tahun 1949, Kongres Amerika Serikat secara resmi menetapkan tanggal tersebut sebagai Flag Day atau Hari Bendera Nasional, sebagai penghormatan terhadap identitas nasional sekaligus sejarah perjuangan bangsa.