Sejarah

17 Juli 1975: Misi Apollo-Soyuz, Kolaborasi Bersejarah AS–Uni Soviet di Tengah Perang Dingin

51
×

17 Juli 1975: Misi Apollo-Soyuz, Kolaborasi Bersejarah AS–Uni Soviet di Tengah Perang Dingin

Share this article
17 Juli 1975: Misi Apollo-Soyuz, Kolaborasi Bersejarah AS–Uni Soviet di Tengah Perang Dingin
Ilustrasi pemakaman di luar angkasa. (dok. pexels/Pixabay)

NewsRepublik.com, Sejarah – Tanggal 17 Juli 1975 tercatat sebagai tonggak penting dalam sejarah hubungan internasional, ketika dua negara adidaya yang selama bertahun-tahun bersaing dalam ketegangan Perang Dingin—Amerika Serikat dan Uni Soviet—melaksanakan misi bersama di luar angkasa untuk pertama kalinya.

Melalui misi bertajuk Apollo-Soyuz Test Project, dua wahana antariksa, yakni Apollo 18 milik Amerika Serikat dan Soyuz 19 milik Uni Soviet, berhasil melakukan proses penyambungan (docking) di orbit Bumi.

Mengutip laman History, Rabu (16/7/2025), momen simbolis terjadi saat komandan misi dari masing-masing negara, Thomas P. Stafford dan Aleksei Leonov, berjabat tangan setelah palka penghubung kedua pesawat dibuka. Aksi tersebut menjadi simbol kuat kerja sama lintas ideologi di tengah ketegangan geopolitik yang membayangi dunia saat itu.

Misi ini berlangsung selama 44 jam, di mana para astronot dan kosmonot menjalankan berbagai eksperimen ilmiah, berbagi makanan, serta menggelar konferensi pers bersama dari luar angkasa. Kolaborasi ini menjadi bukti bahwa sains dan diplomasi mampu berjalan beriringan, bahkan melampaui batas atmosfer Bumi.

Sekretaris Jenderal PBB saat itu, Kurt Waldheim, turut memberikan ucapan selamat kepada kedua negara. Ia menyoroti keberhasilan tersebut sebagai pencapaian luar biasa dalam menumbuhkan semangat perdamaian dan membangun kepercayaan di antara dua kekuatan dunia yang selama ini bersitegang.

Misi Apollo-Soyuz juga menandai berakhirnya program Apollo milik NASA. Sebuah penutup yang sarat makna, bukan dengan penjelajahan, melainkan melalui kolaborasi yang mencerminkan rekonsiliasi dan harapan baru dalam hubungan antarbangsa.