NewsRepublik.com, Sejarah – Dua astronaut Amerika Serikat, Charles Pete Conrad (35) dan Gordon Cooper (38), sukses mendarat di Samudra Atlantik setelah menempuh hampir delapan hari mengorbit Bumi dengan wahana antariksa Gemini V.
Penerbangan ini mencatatkan rekor baru ketahanan di luar angkasa, tiga hari lebih lama dibanding misi sebelumnya.
Kapsul Gemini V mendarat di laut pukul 12.56 waktu setempat, sekitar 130 kilometer dari kapal induk penyelamat USS Lake Champlain. NASA memilih mengakhiri misi sedikit lebih cepat lantaran adanya potensi badai di area pendaratan, sebagaimana dilaporkan BBC, Jumat (29/8/2025).
Setelah kapsul menyentuh air, Kolonel Cooper segera mengirimkan pesan radio untuk memastikan keadaan mereka.
“Kami sudah mendarat di air dan dalam kondisi baik,” ujarnya.
Tak lama berselang, keduanya dievakuasi menggunakan helikopter menuju kapal induk guna menjalani pemeriksaan medis.
Kondisi Astronot

Hasil pemeriksaan awal menunjukkan keduanya berada dalam keadaan sangat baik. Laporan medis bahkan menggambarkannya secara meyakinkan.
“Mereka dalam kondisi sehat, seakan-akan mereka hanya menempuh penerbangan pesawat singkat.”
Dokter NASA, Charles Berry, menjelaskan bahwa detak jantung para astronaut sempat meningkat hingga 180 kali per menit saat fase memasuki atmosfer. Namun, tak lama setelah kapsul mendarat di laut, kondisi mereka kembali normal. Meski demikian, Cooper dan Conrad tetap diwajibkan menjalani rangkaian tes medis selama 11 hari sebelum diperbolehkan pulang.
Tantangan di Ruang Angkasa

Misi Gemini V tidak berjalan sepenuhnya tanpa hambatan. Tak lama setelah peluncuran, para astronaut melaporkan adanya penurunan tekanan oksigen pada sel bahan bakar. Kondisi tersebut sempat membuat NASA mempertimbangkan penghentian misi.
Keterbatasan pasokan listrik menyebabkan suhu di dalam kapsul turun drastis, sementara kegagalan sistem roket pendorong membuat kapsul sempat berputar tak terkendali.
Meski begitu, berkat ketangguhan fisik dan mental kedua astronaut, misi akhirnya dapat dituntaskan dengan selamat. Sepanjang penerbangan, mereka menempuh jarak lebih dari 5,3 juta kilometer dan mengelilingi Bumi sebanyak 120 kali.
Konteks Sejarah

Program Gemini, yang dimulai pada 1961, dirancang sebagai tahap persiapan menuju misi besar berikutnya: Apollo, yang kemudian mengantarkan manusia pertama ke Bulan. Sepanjang 1965–1966, terdapat sepuluh misi Gemini yang dijalankan untuk melatih astronaut melakukan manuver di orbit.
Sejumlah nama besar seperti Neil Armstrong, Buzz Aldrin, dan Michael Collins juga terlibat dalam misi Gemini sebelum akhirnya menorehkan sejarah di Bulan pada 1969.
Adapun Conrad wafat pada 1999 akibat kecelakaan motor, sementara Gordon Cooper meninggal pada 2004 dalam usia 77 tahun.