NewsRepublik.com, Sejarah – Tragedi penerbangan mengguncang dunia pada 3 September 1998 ketika pesawat Swiss Air dengan nomor penerbangan SR-111 mengalami kecelakaan fatal di perairan lepas pantai Nova Scotia, Kanada. Pesawat jenis McDonnell Douglas MD-11 itu tengah melayani rute New YorkâJenewa.
Sebanyak 229 penumpang dan awak dipastikan tewas, menjadikannya salah satu kecelakaan paling mematikan dalam sejarah maskapai nasional Swiss tersebut.
Otoritas Kanada segera mengerahkan tim penyelamat, namun sejak awal peluang menemukan korban selamat dinilai sangat kecil. Menurut laporan resmi, pilot sempat melaporkan adanya asap di dalam kabin sekitar pukul 21.15 waktu setempat dan meminta izin melakukan pendaratan darurat. Tak lama kemudian, kontak radio terputus dan pesawat hilang dari radar, sebagaimana diberitakan BBC, Rabu (3/9/2025).
Petugas menara pengendali lalu mengarahkan pesawat menuju Bandara Internasional Halifax. Seorang pekerja bandara menyebut kru sempat membuang bahan bakar di Teluk St. Margaret sebagai prosedur persiapan pendaratan darurat.
Beberapa warga di sekitar Halifax melaporkan mendengar suara tidak biasa sebelum ledakan besar terjadi.
“Itu suara gemuruh terdalam dan terburuk yang pernah saya dengar,” ujar seorang warga lokal.
George Schorderet, Chief Financial Officer perusahaan induk Swissair, SAirGroup, memastikan pesawat tersebut masih laik terbang.
“Pesawat ini baru saja menjalani perawatan besar tahun lalu. Keadaannya sempurna,” katanya.
Sementara itu, pihak intelijen Amerika Serikat menegaskan tidak ada indikasi keterlibatan terorisme dalam insiden tersebut.
Peristiwa ini menjadi kecelakaan besar pertama bagi Swiss Air sejak 1979, ketika sebuah DC-8 tergelincir di landasan pacu Athena dan terbakar, menewaskan 14 orang.
Di antara korban tewas tercatat 10 pejabat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), termasuk Jonathan Mann, tokoh penting di balik program AIDS global milik Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Hasil investigasi kemudian menyimpulkan kebakaran di kokpit akibat kerusakan kabel menjadi penyebab utama jatuhnya pesawat.
