3 Trik Memasak Telur Dadar agar Empuk dan Mengembang ala Restoran

Kunci utama telur dadar mengembang terletak pada proses pengocokan. Gunakan garpu atau whisk, lalu kocok hingga berbuih dan warna kuning serta putih telur benar-benar menyatu. Semakin banyak udara yang masuk ke dalam adonan, semakin tebal dan ringan hasil dadar yang diperoleh.

Untuk hasil lebih maksimal, tambahkan sedikit air atau susu cair ke dalam kocokan telur. Cairan ini akan membentuk uap saat dimasak, sehingga telur bisa mengembang dari dalam. Pastikan pengocokan dilakukan tepat sebelum dimasak agar gelembung udara tidak hilang.

Memasak dengan api terlalu besar membuat bagian luar telur cepat gosong, sementara bagian dalam belum matang sempurna. Gunakan api sedang agar panas merata, sehingga telur dapat mengembang perlahan tanpa kehilangan kelembutannya.

Pilih wajan anti lengket berukuran cukup lebar supaya adonan bisa mengembang bebas tanpa terlipat berlebihan. Panaskan sedikit minyak atau mentega hingga benar-benar panas sebelum menuangkan adonan telur. Saat telur masuk, suhu yang stabil akan membantu adonan langsung mengembang. Biarkan setengah matang sebelum dibalik atau dilipat agar bentuknya tetap tebal dan rapi.

Beberapa bahan tambahan dapat membantu membuat telur dadar lebih empuk dan tebal. Sedikit tepung maizena, baking powder, atau tambahan putih telur bisa menjadi pilihan. Maizena berfungsi menyerap kelembapan berlebih sekaligus memberi tekstur lembut, sementara baking powder menciptakan efek mengembang layaknya kue. Gunakan dalam jumlah secukupnya agar cita rasa telur tetap dominan.

Untuk variasi rasa, bisa juga ditambahkan irisan sayuran, keju, atau potongan daging. Pastikan potongan bahan berukuran kecil agar tidak menghambat proses pengembangan adonan. Dengan kombinasi yang tepat, telur dadar akan tampil lebih tebal, lembut, sekaligus kaya rasa.

• 3 butir telur ayam
• 2 sdm air dingin
• ¼ sdt garam
• ¼ sdt merica bubuk
• 1 sdm minyak atau mentega untuk menggoreng

Cara Membuat:

1. Pecahkan telur ke dalam mangkuk, lalu tambahkan air dingin, garam, dan merica.
2. Kocok telur dengan whisk atau garpu hingga berbusa dan warna tercampur rata. Gelembung udara yang terbentuk akan membantu telur mengembang saat dimasak.
3. Panaskan minyak atau mentega dalam wajan anti lengket dengan api sedang.
4. Tuang adonan telur, biarkan beberapa detik hingga bagian bawah mulai matang.
5. Angkat perlahan sisi-sisi telur agar adonan cair bisa mengalir ke bawah.
6. Setelah setengah matang, balik atau lipat telur menjadi dua.
7. Masak hingga matang sempurna, lalu sajikan hangat.

• 4 butir telur ayam
• 2 sdm susu cair
• 1 sdt kecap asin
• ½ sdt gula pasir
• Minyak secukupnya untuk mengoles wajan

Cara Membuat:

1. Pecahkan telur ke dalam mangkuk, tambahkan susu cair, kecap asin, dan gula.
2. Kocok perlahan hingga semua bahan tercampur rata dan sedikit berbuih.
3. Panaskan wajan persegi atau wajan anti lengket, olesi tipis dengan minyak.
4. Tuang sedikit adonan, ratakan, lalu gulung perlahan dari ujung ke ujung saat setengah matang menggunakan spatula.
5. Geser gulungan ke sisi wajan, lalu tuang kembali adonan untuk membuat lapisan berikutnya.
6. Ulangi proses hingga adonan habis.
7. Angkat, potong sesuai selera, dan sajikan hangat.

• 3 butir telur ayam
• 2 sdm susu cair atau air dingin
• ¼ sdt garam
• ¼ sdt merica bubuk
• 2 sdm wortel parut
• 2 sdm daun bawang iris halus
• 1 sdm bawang bombay cincang halus
• 1 sdm minyak atau mentega untuk menggoreng

Cara Membuat:

1. Pecahkan telur, tambahkan susu cair, garam, dan merica. Kocok hingga berbuih.
2. Masukkan wortel, daun bawang, dan bawang bombay, aduk hingga rata.
3. Panaskan minyak atau mentega di wajan anti lengket dengan api sedang.
4. Tuang adonan, ratakan, dan biarkan mengembang.
5. Saat bagian bawah sudah matang, balik perlahan atau lipat menjadi dua.
6. Masak hingga kedua sisi matang dan berwarna keemasan.
7. Angkat, sajikan hangat dengan saus sambal atau mayones sesuai selera.