5 Cara Membuat Bumbu Barbeque Sendiri, Lebih Hemat daripada Saus Botolan

Mengutip Journal of Culinary Science & Technology (Raichlen, 2013), karakter rasa bumbu barbeque sangat dipengaruhi oleh wilayah. Saus khas Kansas cenderung manis berkat tambahan molase, sedangkan varian Carolina lebih ringan dengan cita rasa asam dari cuka.

Di Indonesia, bumbu barbeque juga mengalami adaptasi. Dalam Jurnal Pangan dan Agroindustri (Nurwahidah, 2020), disebutkan bahwa masyarakat lokal kerap memadukan bahan seperti kecap manis dan cabai rawit untuk menghadirkan sensasi rasa yang lebih sesuai dengan lidah Asia.

Perjalanan panjang dan fleksibilitas rasa inilah yang menjadikan bumbu barbeque terus diminati di berbagai belahan dunia.

Beberapa varian populer di antaranya:

• Barbeque Klasik Amerika: Perpaduan saus tomat, gula, dan mustard, ideal untuk olahan daging merah.

• Barbeque Korea (Bulgogi): Mengusung rasa manis-gurih dari campuran apel, kecap asin, dan minyak wijen.

• Barbeque Pedas Smoky: Cocok untuk pencinta rasa tajam, dengan perpaduan paprika, saus sambal, dan kecap.

• Barbeque Madu Lemon: Rasa manis dan asam yang ringan, sempurna untuk ayam dan seafood.

• Barbeque Tanpa Minyak: Pilihan lebih sehat tanpa tambahan lemak, namun tetap nikmat.

Melansir CDC Healthy Eating Tips, penggunaan bahan segar serta rendah sodium dapat menghasilkan saus barbeque yang lebih sehat tanpa mengorbankan cita rasa.

Secara umum, komposisi dasar bumbu barbeque terdiri dari saus tomat, cuka, pemanis seperti gula merah atau madu, serta bumbu aromatik seperti bawang, mustard, dan cabai. Mengutip The Spruce Eats, bahan-bahan tersebut bisa dimodifikasi sesuai kebutuhan, misalnya mengganti cuka apel dengan jeruk nipis atau gula dengan madu untuk hasil yang lebih alami.

Penting untuk menyesuaikan jenis bumbu dengan karakter daging. Daging merah cocok dipadukan dengan rasa pedas dan kuat, sedangkan ikan dan seafood lebih pas disajikan bersama saus barbeque bercita rasa manis dan segar.

Bahan Utama:

• 4 sdm kecap manis

• 2 sdm saus tomat

• 1 sdm cuka apel

• 2 sdm gula merah serut

• 1 sdt mustard

• 1 sdt bubuk cabai

• Garam dan lada hitam secukupnya

Bumbu Halus:

• 3 siung bawang putih

• 1/4 buah bawang bombay

Langkah Pembuatan:

1. Haluskan bawang putih dan bawang bombay hingga benar-benar lembut menggunakan blender atau ulekan.

2. Panaskan 1 sdm minyak, tumis bumbu halus hingga harum dan berubah warna kecokelatan.

3. Masukkan seluruh bahan utama, aduk merata, lalu kecilkan api.

4. Masak selama 15–20 menit dengan api kecil sambil sesekali diaduk agar tidak gosong.

5. Setelah saus mengental dan aromanya keluar, angkat dan biarkan dingin.

6. Simpan dalam wadah tertutup di lemari pendingin. Daya simpannya mencapai satu minggu.

   Baca Juga:

   Resep Ayam Goreng Daun Jeruk, Lauk Gurih Aromatik Penghabis Nasi

   ❯

Bahan Utama:

• 5 sdm kecap asin

• 2 sdm minyak wijen

• 1 sdm gula pasir

• 1/2 buah apel, diparut

• 1 sdt madu

• 1/2 sdt merica bubuk

• 1 sdm air

Bumbu Halus:

• 3 siung bawang putih

• 1/2 siung bawang bombay

• 1 cm jahe

Langkah Pembuatan:

1. Haluskan bawang putih, bawang bombay, dan jahe hingga benar-benar lembut.

2. Parut apel menggunakan parutan halus, hindari blender agar tekstur tetap terjaga.

3. Campurkan kecap asin, minyak wijen, gula pasir, madu, merica, air, apel parut, dan bumbu halus ke dalam satu wadah.

4. Aduk hingga semua bahan tercampur merata dan tidak menggumpal.

5. Gunakan saus untuk memarinasi daging minimal 30 menit sebelum dipanggang. Sisanya dapat disimpan di kulkas untuk digunakan kembali.

Bahan Utama:

• 3 sdm kecap manis

• 2 sdm saus sambal

• 1 sdm saus tomat

• 1 sdt bubuk paprika

• 1 sdt gula palem

• 1 sdm kecap asin

• 1/2 sdt lada hitam

Bumbu Halus:

• 2 siung bawang putih

• 1/4 siung bawang bombay

Langkah Pembuatan:

1. Haluskan bawang putih dan bawang bombay hingga benar-benar lembut, bisa menggunakan blender atau ulekan.

2. Tumis bumbu halus dengan sedikit minyak hingga harum dan layu.

3. Masukkan kecap manis, saus sambal, saus tomat, bubuk paprika, gula palem, kecap asin, dan lada hitam.

4. Aduk rata dan masak di atas api kecil selama 10–15 menit hingga mengental dan berwarna lebih gelap.

5. Koreksi rasa. Tambahkan saus sambal jika menginginkan tingkat kepedasan lebih tinggi.

Bahan Utama:

• 3 sdm madu

• 1 sdm air perasan lemon

• 2 sdm saus tomat

• 1 sdm kecap asin

• 1/2 sdt garam

• 1/4 sdt lada putih

Bumbu Halus:

• 2 siung bawang putih

• 1 sdm parutan kulit lemon

Cara Membuat:

1. Haluskan bawang putih dan campurkan dengan parutan kulit lemon.

2. Tumis campuran bumbu tersebut tanpa minyak (dry sauté) selama sekitar 1 menit hingga aromanya keluar.

3. Tambahkan madu, air lemon, saus tomat, kecap asin, garam, dan lada putih ke dalam wajan.

4. Aduk semua bahan hingga merata, lalu masak dengan api kecil selama 5–10 menit sampai saus mengental.

5. Setelah matang, diamkan hingga hangat. Gunakan sebagai olesan daging sebelum proses pemanggangan.

Bahan Utama:

• 4 sdm saus tomat murni

• 2 sdm kecap manis rendah sodium

• 1 sdm gula aren

• 1 sdt cuka apel

• 1/2 sdt garam

• 1/2 sdt merica

Bumbu Halus:

• 2 siung bawang putih

• 1 cm jahe

Cara Membuat:

1. Haluskan bawang putih dan jahe hingga benar-benar lembut.

2. Campurkan bumbu halus dengan semua bahan ke dalam panci kecil.

3. Panaskan di atas api kecil sambil terus diaduk, tanpa menambahkan minyak.

4. Masak hingga saus mengental dan warnanya menjadi lebih pekat.

5. Cicipi, lalu sesuaikan kadar garam atau manisnya sesuai selera.