Pariwisata

6 Fakta Menarik Gunung Doi Ang Khang di Perbatasan Thailand–Myanmar

11
×

6 Fakta Menarik Gunung Doi Ang Khang di Perbatasan Thailand–Myanmar

Share this article
6 Fakta Menarik Gunung Doi Ang Khang di Perbatasan Thailand–Myanmar
6 Fakta Menarik Gunung Doi Ang Khang di Perbatasan Thailand–Myanmar

NewsRepublik.com, Pariwisata – Doi Ang Khang merupakan salah satu destinasi pegunungan yang terletak di Distrik Fang, Provinsi Chiang Mai, Thailand. Dalam bahasa Thailand, “Doi” berarti bukit atau gunung. Lokasinya berada di kawasan Pegunungan Daen Lao yang membentang di sepanjang perbatasan Thailand dan Myanmar.

Mengutip laman resmi Tourism Thailand, Kamis (19/6/2025), puncak Doi Ang Khang berada di ketinggian 1.928 meter di atas permukaan laut (mdpl). Dengan ketinggian tersebut, suhu rata-rata di kawasan ini berada di angka 19,6 derajat Celsius. Suhu tertinggi tercatat mencapai 35–38 derajat Celsius pada bulan April, sedangkan suhu terendah menyentuh -3 derajat Celsius pada Januari.

Tak hanya memukau dari sisi geografis, kawasan ini juga menyimpan berbagai hal menarik lainnya. Berikut enam fakta unik tentang Gunung Doi Ang Khang yang dirangkum dari berbagai sumber:

1. Lokasi Stasiun Penelitian Pertanian Pertama Inisiatif Raja Bhumibol

Doi Ang Khang menjadi lokasi stasiun pertanian pertama yang didirikan oleh mendiang Raja Bhumibol Adulyadej pada tahun 1969. Proyek ini digagas sebagai upaya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat suku pegunungan yang kurang mampu di kawasan tersebut.

Stasiun penelitian ini difungsikan untuk membudidayakan sekaligus mendemonstrasikan berbagai tanaman seperti sayuran, buah-buahan, dan bunga. Langkah ini sekaligus menjadi bagian dari inisiatif besar Kerajaan Thailand dalam mengembangkan pertanian berkelanjutan di wilayah perbukitan.


2. Waktu Kunjungan Terbaik ke Doi Ang Khang

Doi Ang Khang menawarkan panorama alam yang memukau dengan cuaca sejuk sepanjang tahun. Namun, waktu terbaik untuk berkunjung ke kawasan ini adalah antara bulan November hingga Januari, saat suhu mencapai titik terendah dan udara sangat nyaman.

Periode ini jadi favorit wisatawan karena selain cuacanya yang sejuk, pemandangan alam juga tampak lebih segar dan menawan. Jadi, buat lo yang pengin merasakan sensasi dinginnya udara pegunungan dengan pemandangan memikat, bulan-bulan tersebut adalah waktu paling pas untuk datang ke Doi Ang Khang.

3. Penginapan dan Aktivitas Seru di Ang Khang Natural Resort

Bagi yang ingin berlama-lama, Ang Khang Natural Resort menyediakan fasilitas penginapan lengkap dengan beragam aktivitas petualangan. Di sini, pengunjung bisa menikmati trekking sejauh dua kilometer menyusuri air terjun yang indah, sambil disambut oleh mekarnya bunga Rhododendron yang memukau.

Selain itu, tersedia juga jalur sepeda gunung yang menghubungkan Ban Khim ke Nolae dan Ban Luang ke Ban Pha Daeng, cocok untuk yang gemar eksplorasi alam. Salah satu daya tarik lain yang tidak boleh dilewatkan adalah Kebun Bonsai, yang menampilkan berbagai koleksi bonsai dan pohon herbal dari seluruh penjuru wilayah, terletak tepat di depan stasiun penelitian.


4. Spot Wisata dengan Panorama Memukau di Perbatasan Thailand-Myanmar

Mengunjungi Doi Ang Khang, wisatawan bisa menjelajah sejumlah titik menarik yang menyuguhkan pemandangan alam luar biasa sekaligus mengenal budaya masyarakat desa sekitar. Berikut deretan spot populer yang patut dikunjungi:

  • Kiew Lom: Lokasi ini jadi primadona untuk menyaksikan keindahan Bukit Ang Khang, terutama saat matahari terbit yang memancarkan sinar keemasan dan lautan kabut yang menawan di pagi hari. Tak hanya pagi, pemandangan matahari terbenam di puncak gunung juga tak kalah memesona.

  • Mu Ban Khum: Berada di kawasan proyek kerajaan, desa ini dihuni komunitas suku Burma, Hwa, dan Thai Yai. Di sini, pengunjung bisa berbelanja oleh-oleh khas serta mencicipi hidangan lokal yang eksotis.

  • Mu Ban No Lae: Desa ini menawarkan panorama perbatasan Thailand dan Myanmar yang memukau, cocok bagi yang ingin menikmati alam sekaligus merasakan nuansa perbatasan.

  • Mu Ban Khop Dong: Desa ini masih menjaga kehidupan tradisional suku Musoe yang sederhana dan penuh kepercayaan. Penduduknya bertani dan mengerjakan kerajinan tangan dengan dukungan proyek Kerajaan Ang Khang, menjaga kelestarian budaya setempat.


5. Surga Pengamat Burung di Doi Ang Khang

Bagi para pecinta birdwatching, Doi Ang Khang menawarkan kesempatan emas untuk menyaksikan lebih dari 1.000 spesies burung langka di stasiun hutan Mae Phoe dan area resor. Lokasi ini jadi destinasi favorit bagi pengamat burung yang ingin menjelajahi keanekaragaman fauna unik.

Selain itu, berbeda dengan aktivitas menunggang gajah yang biasa ditemukan di Thailand, di Doi Ang Khang wisatawan bisa mencoba berkuda sebagai alternatif pengalaman alam. Namun, untuk menikmati wahana berkuda ini, pemesanan harus dilakukan minimal satu hari sebelum kunjungan.

6. Cara Menuju Doi Ang Khang

Untuk mencapai Doi Ang Khang, pengunjung disarankan menggunakan kendaraan yang tangguh dan pengemudi berpengalaman karena medan jalan yang curam dan menantang. Rute paling umum ditempuh adalah melalui jalan raya Chiang Mai-Fang (No. 107).

Setibanya di persimpangan Pasar Mae Kha, sekitar kilometer 137, pengunjung harus belok kiri dan melanjutkan perjalanan sekitar 25 kilometer. Alternatif transportasi tersedia dalam bentuk taksi lokal atau Song Thaeo yang melayani rute dari Pasar Mae Kha menuju Doi Ang Khang.

Tempat wisata ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 17.00 waktu setempat.