NewsRepublik.com, Pariwisata – Gunung Phangran Razi merupakan salah satu puncak terkenal yang terletak di wilayah utara Myanmar, berbatasan langsung dengan India dan Tiongkok. Gunung ini memiliki ketinggian mencapai 4.328 meter di atas permukaan laut (mdpl).
2. Akses Terbatas, Tantangan bagi Pendaki Berpengalaman
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5269932/original/083808100_1751364167-WhatsApp_Image_2025-07-01_at_16.41.39.jpeg)
Medan yang berat dan lokasi yang terpencil menjadikan Gunung Phangran Razi sebagai destinasi eksklusif bagi para pendaki pencinta tantangan ekstrem. Kesulitan akses turut berperan dalam menjaga kelestarian hutan di sekitarnya, yang hingga kini tetap terjaga kealamiannya.
Kondisi ekosistem yang masih asli memberikan peluang riset lapangan yang langka, terutama bagi para profesional di bidang zoologi, botani, kehutanan, konservasi lingkungan, serta ekologi.
3. Ekspedisi Pendakian Dapat Memakan Waktu Hingga Dua Pekan
Proses pendakian Gunung Phangran Razi biasanya membutuhkan waktu antara 11 hingga 13 hari. Namun, bila dihitung sejak keberangkatan dan kepulangan dari Puta-O sebagai titik awal perjalanan, keseluruhan ekspedisi bisa berlangsung hingga 15 hari.
Lintasan pendakian menawarkan beragam kontur dan medan yang menantang. Oleh karena itu, perjalanan ini direkomendasikan untuk pendaki berpengalaman yang terbiasa menghadapi trek ekstrem dan durasi ekspedisi yang panjang.
4. Jalur Pendakian Melintasi Pedesaan hingga Sungai Pegunungan
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5270152/original/097711000_1751415188-WhatsApp_Image_2025-07-01_at_16.42.37.jpeg)
Tahapan awal pendakian mengajak peserta menyusuri jalur yang melewati perkampungan tradisional di pedalaman. Usai melewati permukiman, rute berlanjut memasuki kawasan hutan lebat, lengkap dengan penyeberangan sungai dan jembatan gantung.
Jalur ini membentang sepanjang lembah sungai yang dikelilingi ragam vegetasi seperti hutan bambu, pohon rhododendron, pinus, serta area persawahan yang berubah seiring bertambahnya elevasi. Sebagian besar lintasan melintasi hutan hujan tropis yang rimbun.
Memasuki ketinggian tertentu, pendaki akan disuguhi panorama kontras: barisan pegunungan berselimut salju di satu sisi, dan hamparan hutan alami di sisi lainnya. Sungai harus diseberangi beberapa kali, dan kontur medan yang bergelombang menambah tantangan dalam perjalanan.
5. Pemandangan Menakjubkan dari Puncak Phangran Razi
Perjalanan dari base camp Phongun Razi menuju puncak membutuhkan waktu sekitar 4 hingga 6 jam. Dari ketinggian tersebut, pendaki akan disuguhkan panorama spektakuler pegunungan sekitar seperti Gunung Phongun, Gunung Phonyin, dan Gunung Phangram yang menjulang megah.
6. Wajib Bergabung dengan Tur Terorganisir karena Faktor Keamanan
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5270154/original/089033200_1751415848-WhatsApp_Image_2025-07-01_at_16.40.32.jpeg)
Untuk mencapai puncak Phangran Razi, pendaki harus melalui jalur sempit berbatu dengan turunan yang curam. Medan yang ekstrem ini sering kali tertutup salju, menjadikannya jalur yang menantang namun menawarkan panorama luar biasa dari puncaknya. Dari ketinggian tersebut, hamparan puncak bersalju, lanskap liar yang belum terjamah, dan sungai berliku yang berkilauan tampak menakjubkan di kejauhan.
Gunung Phangran Razi terletak sekitar 90 kilometer di barat laut kota Puta-O, Negara Bagian Kachin, Myanmar. Kawasan ini hanya dapat diakses melalui tur kelompok yang telah terorganisir, dan umumnya menggunakan moda transportasi udara. Hal ini disebabkan oleh kondisi keamanan yang masih rentan akibat konflik yang berkepanjangan di wilayah tersebut.
Meski secara historis wilayah Puta-O tergolong aman bahkan bagi pelancong individu, termasuk perempuan, dalam beberapa tahun terakhir situasi di Negara Bagian Kachin mengalami peningkatan ketegangan. Sebelum merencanakan perjalanan, sangat disarankan untuk memantau kondisi keamanan terkini dan memastikan izin kunjungan.
Perlu dicatat, pernah terjadi insiden fatal di gunung ini ketika seorang pendaki terjatuh ke jurang es dekat puncak. Oleh karena itu, kewaspadaan tinggi wajib dijaga, terutama saat proses pendakian dan penurunan.