F&B

6 Resep Sambal Matah, Pendamping Favorit dengan Sensasi Pedas dan Segar

42
×

6 Resep Sambal Matah, Pendamping Favorit dengan Sensasi Pedas dan Segar

Share this article
6 Resep Sambal Matah, Pendamping Favorit dengan Sensasi Pedas dan Segar
Sambal matah (Foto: ChatGPT)

NewsRepublik.com, F&BSambal matah menjadi salah satu jenis sambal yang paling digemari berkat cita rasanya yang segar dan khas. Kombinasi irisan bawang merah, cabai, dan serai menghasilkan sensasi pedas aromatik yang mampu membangkitkan selera makan.

Proses pembuatan sambal matah pun terbilang praktis, tanpa memerlukan waktu lama maupun peralatan rumit. Dengan bahan-bahan segar dan teknik sederhana, sajian ini dapat dengan mudah disiapkan di rumah.

Menariknya, sambal matah sangat fleksibel dan cocok dipadukan dengan beragam lauk, mulai dari ayam goreng, ikan bakar, hingga tahu dan tempe. Kehadirannya mampu memperkaya rasa pada setiap hidangan yang disajikan.

Berikut NewsRepublik.com rangkum enam resep sambal matah pilihan dari berbagai sumber, Jumat (18/7/2025).


Resep Sambal Matah

Mengacu pada buku Ensiklopedia Makanan Khas Bali (2024) karya Tjahjono Tri, proses pembuatan sambal matah melibatkan teknik khas—di mana seluruh bahan utama dirajang halus, sementara terasi direndam dan dihancurkan dalam minyak kelapa panas. Campuran minyak dan terasi inilah yang kemudian disiramkan ke bahan-bahan mentah, menciptakan cita rasa khas yang segar dan aromatik. Uniknya, bahan-bahan mentah dalam sambal matah diyakini memberikan manfaat kesehatan tersendiri.

1. Resep Sambal Matah Klasik yang Segar

Bahan:

  • 8 siung bawang merah

  • 5 buah cabai rawit merah

  • 2 batang serai (ambil bagian putihnya, iris halus)

  • ½ sendok teh garam

  • ½ sendok teh gula pasir

  • Perasan 1 buah jeruk limau

  • 5 sendok makan minyak panas

Cara membuat:
Iris seluruh bahan hingga halus. Tambahkan garam dan gula, kemudian siram dengan minyak panas. Aduk rata, lalu tambahkan perasan jeruk limau sebelum disajikan.

2. Resep Sambal Matah dengan Kecombrang

Bahan:

  • 1 bunga kecombrang, iris halus

  • 6 siung bawang merah

  • 7 buah cabai rawit merah

  • 1 batang serai, iris halus

  • ½ sendok teh terasi bakar

  • Garam dan gula secukupnya

  • 5 sendok makan minyak panas

Cara membuat:
Campurkan seluruh bahan yang telah diiris dalam satu wadah. Tambahkan terasi bakar, garam, dan gula. Siram dengan minyak panas, aduk hingga tercampur merata. Sajikan bersama nasi hangat dan lauk favorit untuk pengalaman rasa yang kaya dan beraroma kuat.


Resep Sambal Matah

Dalam setiap racikan sambal, cabai rawit hampir selalu menjadi bahan utama yang tak terpisahkan. Mengutip hasil kajian yang dipublikasikan dalam Pasundan Food Technology Journal, Volume 6, No. 2, Tahun 2019, disebutkan bahwa cabai rawit segar mengandung kadar vitamin C dan vitamin A yang lebih tinggi dibandingkan dengan cabai rawit dalam bentuk kering. Kandungan nutrisi tersebut menjadikan sambal bukan hanya sekadar pelengkap rasa, tetapi juga dapat memberikan manfaat tambahan bagi kesehatan.

3. Resep Sambal Matah Daun Jeruk

Bahan:

  • 6 siung bawang merah, iris tipis

  • 5 buah cabai rawit merah, iris serong

  • 2 batang serai (bagian putihnya), iris halus

  • 3 lembar daun jeruk, buang tulang daun, iris tipis

  • ½ sendok teh garam

  • ½ sendok teh gula pasir

  • Perasan 1 buah jeruk limau

  • 5 sendok makan minyak goreng panas

Cara membuat:
Masukkan seluruh bahan iris ke dalam wadah, yakni bawang merah, cabai rawit, serai, dan daun jeruk. Tambahkan garam dan gula, aduk hingga merata. Panaskan minyak hingga benar-benar panas, lalu tuangkan ke dalam campuran sambal. Aduk kembali, dan beri perasan jeruk limau sesaat sebelum disajikan untuk menambah kesegaran aroma dan rasa.

 

4. Resep Sambal Matah Terasi Bakar

Bahan:

  • 7 siung bawang merah, iris tipis

  • 6 buah cabai rawit merah, iris serong

  • 2 batang serai, iris halus

  • 1 sendok teh terasi bakar, haluskan

  • ½ sendok teh garam

  • ½ sendok teh gula pasir

  • Perasan 1 buah jeruk limau

  • 5 sendok makan minyak panas

Cara membuat:
Campurkan seluruh bahan yang telah diiris ke dalam mangkuk. Tambahkan terasi bakar yang sudah dihaluskan, lalu beri garam dan gula. Panaskan minyak hingga mendidih, kemudian siramkan ke dalam campuran sambal. Aduk rata, dan tambahkan perasan jeruk limau sebelum disajikan untuk memperkaya aroma serta rasa.


Resep Sambal Matah

Sambal matah juga dapat dikreasikan dengan tambahan tomat ceri sebagai bahan utama. Mengutip kajian yang dipublikasikan dalam Jurnal Agroekoteknologi FP USU, Vol. 7, No. 1, Januari 2019, tomat ceri dikenal sebagai tanaman hortikultura yang populer secara global dan memiliki kandungan gizi tinggi. Dibandingkan dengan tomat biasa, tomat ceri mengandung lebih banyak vitamin A, B, C, serta karbohidrat, lemak, dan protein yang bermanfaat bagi kesehatan.

5. Resep Sambal Matah Tomat Ceri

Bahan:

  • 6 siung bawang merah, iris halus

  • 5 buah cabai rawit merah, iris serong

  • 2 batang serai, iris tipis

  • 5 buah tomat ceri, belah dua atau iris kecil

  • ½ sendok teh garam

  • ½ sendok teh gula pasir

  • Perasan 1 buah jeruk limau

  • 5 sendok makan minyak panas

Cara membuat:
Campurkan seluruh bahan iris dalam wadah, termasuk tomat ceri. Tambahkan garam dan gula, lalu aduk perlahan agar tekstur tomat tetap terjaga. Siram dengan minyak panas, aduk rata, dan tambahkan perasan jeruk limau sebelum disajikan untuk menciptakan rasa segar yang seimbang.

 

6. Resep Sambal Matah Mangga Muda

Bahan:

  • 5 siung bawang merah, iris halus

  • 5 buah cabai rawit merah, iris serong

  • 1 batang serai, iris tipis

  • ½ buah mangga muda, serut atau iris korek api

  • ½ sendok teh garam

  • ½ sendok teh gula pasir

  • Perasan 1 buah jeruk limau

  • 5 sendok makan minyak panas

Cara membuat:
Campurkan seluruh bahan yang telah disiapkan, termasuk mangga muda, ke dalam mangkuk. Tambahkan garam dan gula, aduk hingga merata. Siram dengan minyak panas, aduk kembali, dan tambahkan perasan jeruk limau. Sambal matah mangga muda ini sangat cocok dijadikan pelengkap hidangan laut atau ayam goreng, menghadirkan sensasi pedas dan segar dengan sentuhan asam yang menyegarkan.


Tips Membuat Sambal Matah yang Sempurna

Agar sambal matah yang disajikan memiliki rasa segar, pedas, dan menggugah selera, terdapat beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam proses pembuatannya. Berikut sejumlah tips untuk menghasilkan sambal matah terbaik di rumah:

1. Sesuaikan Tingkat Kepedasan
Jumlah cabai rawit dapat disesuaikan dengan preferensi rasa. Tambahkan lebih banyak cabai untuk sensasi pedas yang intens, atau kurangi jika menginginkan rasa yang lebih ringan, terutama untuk disajikan kepada anak-anak atau keluarga yang tidak terbiasa dengan makanan pedas.

2. Sajikan Segera untuk Menjaga Kesegaran
Sambal matah sebaiknya disajikan segera setelah selesai dibuat guna mempertahankan kesegaran bahan-bahan mentah seperti bawang merah, serai, dan cabai, yang merupakan elemen utama dalam sambal ini.

3. Gunakan Minyak Berkualitas
Pemilihan minyak turut memengaruhi cita rasa akhir. Gunakan minyak kelapa atau minyak sayur murni yang baru dan berkualitas baik. Minyak panas akan membantu ‘mematangkan’ bahan secara alami, sekaligus mengeluarkan aroma khas yang menggoda selera.

4. Perhatikan Cara Penyimpanan
Jika tidak langsung dikonsumsi, simpan sambal matah dalam wadah tertutup di dalam lemari pendingin. Untuk menjaga rasa dan kualitas, dianjurkan mengonsumsi sambal dalam waktu 1–2 hari setelah pembuatan.

5. Pilih Terasi yang Berkualitas (Jika Digunakan)
Penggunaan terasi dapat menambah kekayaan rasa pada sambal matah. Pastikan menggunakan terasi berkualitas dan membakarnya terlebih dahulu untuk mengeluarkan aroma dan rasa gurih yang khas.

Mengutip kajian dalam Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (JPHPI), Volume 25 Nomor 3, Tahun 2022, terasi merupakan produk hasil fermentasi udang atau ikan dengan tambahan garam atau bahan lainnya. Terasi dikenal luas sebagai bahan penyedap yang memiliki aroma kuat dan cita rasa khas, menjadikannya salah satu komponen favorit dalam kuliner nusantara.

 

Source:

– Kajian berjudul Kadar Vitamin C Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) Hasil Ozonasi Selama Penyimpanan Suhu Ruang di Pasundan Food Technology Journal, Volume 6, No.2, Tahun 2019

– Kajian berjudul Karakteristik Terasi Udang Rebon (Acetes sp.) dengan Penambahan Pewarna Alami Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L.) yang Berbeda di JPHPI 2022, Volume 25 Nomor 3

– Kajian berjudul Pertumbuhan dan Produksi Tomat Cherry pada Konsentrasi Nutrisi yang Berbeda dengan Sistem Hidroponik di Jurnal Agroekoteknologi FP USU Vol. 7. No.1, Januari 2019

– Buku berjudul Ensiklopedia Makanan Khas Bali (2024) oleh Tjahjono Tri