NewsRepublik.com, Fashion – Tunik batik longgar dengan detail lengan bishop kini menjadi salah satu pilihan busana favorit bagi muslimah modern. Potongannya yang lapang memberikan kenyamanan sekaligus menjaga tampilan tetap santun, sementara lengan bishop yang melebar di bagian bawah menambah kesan elegan dan anggun. Dipadukan dengan motif batik khas Nusantara, model ini tak hanya menampilkan keindahan busana, tetapi juga merefleksikan kekayaan budaya dalam penampilan sehari-hari.
Artikel ini menyajikan 7 inspirasi tunik batik longgar lengan bishop yang dapat menjadi inspirasi untuk gaya anggun sekaligus syar’i. Setiap desain menghadirkan ciri khas tersendiri, mulai dari kombinasi motif batik tradisional hingga sentuhan modern yang sesuai tren. Dengan pilihan tepat, tunik ini dapat dikenakan di berbagai kesempatan, baik acara resmi maupun santai, sehingga penampilan tetap menawan tanpa meninggalkan kesan sopan dan berkelas.
1. Tunik Batik Lengan Bishop dengan Potongan A-Line

Model A-line dikenal dengan potongan melebar ke bawah sehingga memberikan ruang gerak lebih bebas. Dipadukan dengan detail lengan bishop, tunik ini menghadirkan kesan anggun sekaligus menutup tubuh dengan tetap sesuai kaidah syar’i. Potongan longgar dari bagian dada hingga bawah juga membuat siluet tubuh terlihat lebih ramping dan proporsional.
Desain A-line sangat sesuai untuk wanita dengan bentuk tubuh berisi karena mampu menyamarkan area pinggul. Untuk menambahkan kesan elegan, pilih tunik dengan panjang yang menutupi lutut, lalu padukan dengan celana lurus atau rok polos agar tetap sopan sekaligus nyaman dikenakan sepanjang hari.
2. Tunik Batik Lengan Bishop dengan Kerah Shanghai

Kerah Shanghai atau mandarin collar memberikan nuansa formal sekaligus berkelas pada tunik batik. Saat dipadukan dengan lengan bishop, model ini memunculkan tampilan yang rapi dan menawan. Desain kerah tegak membuat leher tampak lebih jenjang, sementara potongan tunik yang longgar tetap menghadirkan kenyamanan dan menjaga kesopanan.
Model ini cocok dikenakan pada acara resmi seperti rapat, undangan pernikahan, maupun pengajian. Paduan hijab polos yang sederhana akan semakin menonjolkan detail kerah Shanghai, menjadikan penampilan tetap syar’i dengan kesan berwibawa.
3. Tunik Batik Lengan Bishop dengan Potongan Asimetris

Model asimetris ditandai dengan potongan depan dan belakang yang berbeda panjang—biasanya lebih pendek di bagian depan dan lebih panjang di belakang. Desain ini menghadirkan kesan modern dan modis tanpa mengorbankan kenyamanan. Dipadukan dengan detail lengan bishop, tunik tampil lebih anggun dan feminin.
Potongan asimetris cocok bagi wanita yang ingin menampilkan gaya dinamis. Tunik ini dapat dipadukan dengan celana lurus untuk tampilan formal, atau legging polos saat menghadiri acara santai. Efek jatuh dari potongan asimetris juga memberi ilusi tubuh tampak lebih ramping dan jenjang.
4. Tunik Batik Lengan Bishop dengan Desain Layer Bertumpuk

Tunik layer menampilkan potongan kain bertumpuk pada bagian depan atau samping sehingga menciptakan dimensi yang menarik. Dipadukan dengan lengan bishop, model ini memberikan kesan elegan, mewah, sekaligus tetap longgar dan nyaman. Sangat sesuai bagi wanita yang ingin tampil menonjol namun tetap menjaga kesan syar’i.
Desain layer juga berfungsi menyamarkan bentuk tubuh, sehingga cocok dikenakan oleh berbagai tipe badan. Tunik jenis ini ideal untuk acara formal seperti pesta atau pertemuan penting. Paduan hijab sederhana akan membuat detail layer tetap menjadi pusat perhatian dalam keseluruhan tampilan.
5. Tunik Batik Lengan Bishop dengan Aksen Belt di Pinggang

Model tunik ini dilengkapi belt atau ikat pinggang kain yang dapat disesuaikan sesuai kebutuhan. Meski potongannya longgar, detail belt memberikan siluet lebih terstruktur sekaligus menciptakan kesan ramping di bagian pinggang. Dipadukan dengan lengan bishop yang mengembang, tampilannya semakin elegan dan menawan.
Tunik dengan belt tergolong fleksibel karena bisa dikenakan dengan dua gaya: diikat untuk menonjolkan bentuk ramping, atau dilepas untuk kesan lebih santai. Model ini cocok digunakan dalam acara semi-formal maupun kegiatan sehari-hari, terutama bagi yang ingin tampil anggun tanpa mengurangi kenyamanan.
6. Tunik Batik Lengan Bishop dengan Detail Ruffle

Ruffle merupakan detail lipit atau kerutan yang biasanya ditempatkan pada bagian bawah tunik atau di area dada, memberikan sentuhan feminin pada tampilan. Dipadukan dengan potongan lengan bishop, model ini menciptakan gaya romantis dan lembut, sangat pas bagi wanita yang ingin tampil manis.
Desain ruffle umumnya hadir dalam potongan longgar sehingga tetap sesuai dengan prinsip syar’i. Tunik ini cocok dikenakan pada acara santai seperti arisan, kumpul keluarga, hingga jalan-jalan. Untuk menyeimbangkan kesan ruffle, pilih hijab polos dengan warna kalem agar penampilan tetap serasi tanpa terkesan berlebihan.
7. Tunik Batik Lengan Bishop Panjang Menutup Betis (Maxi Tunik)

Maxi tunik hadir dengan panjang hingga betis atau mendekati mata kaki, sehingga sangat sesuai untuk tampilan syar’i karena menutup tubuh lebih sempurna sekaligus menghadirkan kesan anggun. Dipadukan dengan lengan bishop, model ini terlihat semakin elegan dan berkelas.
Tunik panjang ini bisa menjadi pilihan ideal untuk acara formal maupun kegiatan keagamaan. Potongan lurus yang jatuh rapi membuat tubuh tampak lebih jenjang, terutama bila dipadukan dengan sepatu hak rendah. Untuk menjaga kesan mewah tanpa berlebihan, pilih motif batik sederhana dengan warna-warna netral.












