F&B

7 Rekomendasi Bumbu Mie Ayam Lezat, Praktis Dibuat untuk Usaha Kuliner maupun Sajian Rumahan

46
×

7 Rekomendasi Bumbu Mie Ayam Lezat, Praktis Dibuat untuk Usaha Kuliner maupun Sajian Rumahan

Share this article
7 Rekomendasi Bumbu Mie Ayam Lezat, Praktis Dibuat untuk Usaha Kuliner maupun Sajian Rumahan
Ilustrasi mie ayam.

NewsRepublik.com, F&BMie ayam merupakan salah satu kuliner khas yang digemari masyarakat Indonesia, dikenal dengan perpaduan rasa gurih dari kuah kaldu serta potongan ayam berbumbu di atas mie yang kenyal. Hidangan ini merupakan akulturasi cita rasa antara tradisi kuliner Tionghoa dan Indonesia, yang kemudian berkembang menjadi sajian ikonik di berbagai daerah.

Meski mudah ditemukan di berbagai penjaja makanan, proses pembuatan mie ayam ternyata cukup sederhana untuk dilakukan sendiri di rumah. Dengan panduan racikan bumbu berikut, Anda dapat menghadirkan cita rasa autentik mie ayam buatan sendiri yang tak kalah lezat.

Keistimewaan mie ayam terletak pada racikan bumbu ayamnya yang khas, yang menjadi elemen pembeda dibandingkan hidangan mie lainnya. Awalnya, mie ayam hanya berupa mie kuning dengan potongan ayam sederhana. Namun seiring waktu, muncul berbagai variasi regional seperti mie ayam khas Wonogiri hingga gaya Jakarta yang memiliki kekhasan masing-masing.

Sebagaimana dijelaskan oleh William Wongso dalam Indonesian Street Food Secrets (2015), mie ayam merupakan bentuk adaptasi lokal dari sajian mie ala Tionghoa yang telah diolah sesuai selera nusantara.

Berikut ini ulasan lengkap mengenai bumbu mie ayam, dirangkum dari berbagai sumber, Sabtu (19/7/2025).


Bumbu Dasar Mie Ayam

Mie ayam dikenal luas sebagai salah satu kuliner jalanan favorit di Indonesia, yang merupakan hasil adaptasi dari hidangan mie khas Tionghoa, khususnya dari tradisi kuliner Hokkien dan Hakka. Sajian ini umumnya terdiri dari mie gandum kuning yang direbus, dicampur dengan minyak ayam, lalu disiram dengan potongan ayam berbumbu, serta dilengkapi dengan sayuran rebus dan kuah kaldu bening yang disajikan terpisah.

Dalam buku Indonesian Street Food Secrets karya William Wongso (2015), mie ayam digambarkan sebagai “adaptasi lokal dari hidangan mie Tionghoa, yang umumnya menggunakan mie gandum, ayam berbumbu berbasis kecap, serta disajikan dengan kuah kaldu jernih dan sayuran.” Wongso juga mencatat bahwa kepopuleran mie ayam di Indonesia tidak terlepas dari fleksibilitas cita rasanya dan kemudahan dalam proses penyajiannya.

Racikan bumbu mie ayam terdiri atas bumbu dasar untuk tumisan, bahan pelengkap untuk kuah kaldu, serta minyak aromatik sebagai penambah cita rasa. Kombinasi yang tepat dari masing-masing unsur ini akan menghasilkan sajian yang gurih, beraroma khas, dan memiliki keseimbangan rasa yang sempurna.

Berikut ini komponen bumbu dasar mie ayam yang umum digunakan:

Bumbu Tumisan Ayam

Bumbu tumisan ayam merupakan elemen utama yang membentuk cita rasa khas mie ayam. Komposisi umumnya meliputi bawang putih dan bawang merah sebagai penguat aroma, kecap manis dan kecap asin untuk memberikan rasa manis-gurih sekaligus memperkaya warna sajian. Tambahan merica bubuk dan jahe digunakan untuk menetralisir aroma amis pada daging ayam, sementara kaldu ayam pekat ditambahkan untuk memperkuat rasa.

Minyak Ayam

Minyak ayam diperoleh dengan cara memanaskan kulit ayam bersama bawang putih hingga mengeluarkan minyak beraroma khas. Minyak ini kemudian digunakan sebagai pelapis dasar pada mie sebelum disajikan, guna memberikan lapisan rasa gurih yang mendalam.

Kaldu

Kaldu pada mie ayam umumnya dibuat dari tulang ayam yang direbus dalam waktu 2 hingga 3 jam. Proses perebusan yang lama ini bertujuan untuk mengekstrak kandungan umami serta kolagen, menghasilkan kuah bening yang gurih dan kaya rasa.


Racikan Bumbu Mie Ayam Rumahan

Resep mie ayam versi rumahan ini menyajikan kombinasi kuah kaldu dari rebusan tulang ayam yang kaya aroma, berpadu dengan potongan ayam berbumbu yang meresap hingga ke dalam serat daging. Kehadiran minyak bawang yang dihasilkan dari penggorengan kulit ayam turut menghadirkan aroma sedap dan cita rasa gurih khas mie ayam kaki lima.

Saat disajikan bersama mie telur yang kenyal serta sawi hijau segar, setiap suapan menghadirkan sensasi rasa yang memuaskan. Racikan ini merupakan resep dasar yang dapat dikembangkan lebih lanjut sesuai dengan preferensi rasa masing-masing.

Bahan & Bumbu (Topping Ayam):

  • 300 gram daging ayam, potong dadu

  • 4 siung bawang putih

  • 5 siung bawang merah

  • 2 butir kemiri

  • 1 ruas jahe

  • 1 sendok teh ketumbar

  • 3 sendok makan kecap manis

  • 2 sendok makan saus tiram

  • 1 sendok makan kecap asin

  • 1 sendok teh merica bubuk

  • 1 sendok teh garam

  • 2 sendok makan minyak goreng atau minyak ayam

Bahan Kuah:

  • 1,5 liter air rebusan tulang ayam

  • 2 siung bawang putih, dimemarkan

  • 1 batang daun bawang

  • 1 sendok teh merica bubuk

  • 1 sendok teh garam

Pelengkap:

  • 500 gram mie telur

  • Sawi hijau rebus

  • Irisan daun bawang

  • Bawang goreng

  • Sambal

  • Jeruk nipis

Langkah Penyajian:

  1. Membuat Kaldu:
    Rebus tulang ayam dalam 1,5 liter air bersama bawang putih, daun bawang, merica bubuk, dan garam. Masak selama kurang lebih 45 menit hingga menghasilkan kaldu yang kuat dan gurih.

  2. Mengolah Topping Ayam:
    Haluskan bumbu yang terdiri dari bawang putih, bawang merah, kemiri, jahe, dan ketumbar. Tumis bumbu bersama potongan ayam hingga harum dan matang. Tambahkan kecap manis, saus tiram, kecap asin, merica bubuk, dan garam. Aduk rata dan masak hingga air menyusut dan bumbu meresap sempurna ke dalam ayam.

  3. Menyiapkan Mie dan Pelengkap:
    Rebus mie telur dan sawi hijau secara terpisah hingga matang. Tiriskan dan campur mie dengan sedikit minyak ayam agar tidak lengket.

  4. Penyajian:
    Siapkan mangkuk saji. Masukkan mie, beri topping ayam, tambahkan sawi hijau rebus, lalu siram dengan kuah kaldu panas. Taburi dengan irisan daun bawang dan bawang goreng. Sajikan bersama sambal dan perasan jeruk nipis untuk menambah cita rasa.


Racikan Bumbu Mie Ayam Solo, Cita Rasa Manis Klasik yang Menggugah Selera

Mie ayam khas Solo dikenal dengan karakter rasa manis yang lembut, dipadukan dengan kehangatan rempah seperti jahe dan kunyit. Kuahnya bening dengan aroma yang khas, sementara topping ayam dimasak menggunakan perpaduan kecap dan gula, menghasilkan tekstur juicy dengan sentuhan karamel.

Perpaduan ini menjadikan mie ayam Solo cocok dinikmati kapan saja—mulai dari menu sarapan, bekal kerja, hingga santapan malam yang mengenyangkan. Racikan bumbu khas ini menonjolkan kekayaan rasa manis yang menjadi identitas kuliner Solo, menghadirkan pengalaman bersantap yang berbeda dari varian mie ayam lainnya.

Bahan & Bumbu Topping:

  • 250 gram fillet ayam, dipotong kotak

  • 4 siung bawang putih

  • 3 siung bawang merah

  • 1 ruas jahe

  • 2 butir kemiri

  • 1 sendok teh ketumbar

  • 1 ruas kunyit

  • 50 ml kecap asin

  • 3 sendok makan kecap manis

  • 2 sendok makan kecap Inggris

  • ½ sendok makan gula pasir

  • Garam dan merica secukupnya

Bahan Kuah & Pelengkap:

  • 2 liter kaldu ayam, hasil rebusan tulang ayam dengan tambahan jahe dan daun bawang

  • 500 gram mie telur

  • Sawi hijau rebus

  • Bawang goreng dan irisan daun bawang secukupnya

Langkah Memasak:

  1. Mengolah Topping Ayam:
    Haluskan bumbu rempah yang terdiri dari bawang putih, bawang merah, jahe, kunyit, kemiri, dan ketumbar. Tumis bumbu hingga harum, lalu masukkan potongan ayam. Tambahkan kecap asin, kecap manis, kecap Inggris, gula, garam, dan merica. Aduk rata hingga bumbu meresap dan ayam matang sempurna.

  2. Menyiapkan Kuah Kaldu:
    Rebus tulang ayam bersama irisan jahe dan daun bawang dalam 2 liter air. Tambahkan sedikit bumbu rempah untuk memperkuat aroma dan rasa kuah yang hangat dan sedap.

  3. Mempersiapkan Mie dan Pelengkap:
    Rebus mie telur dan sawi hijau hingga matang, kemudian tiriskan.

  4. Penyajian:
    Tata mie dalam mangkuk saji, tambahkan topping ayam di atasnya. Siram dengan kuah panas, lalu taburi dengan bawang goreng dan irisan daun bawang. Sajikan selagi hangat.

 

Bumbu Mie Ayam Jakarta dengan Minyak Bawang Aromatik

Mie ayam Jakarta dikenal dengan cita rasa klasik yang komplet, ditandai dengan penggunaan minyak bawang hasil penggorengan kulit ayam dan bawang putih. Aroma khas dari minyak ini memberikan karakter tersendiri pada sajian mie ayam. Topping ayam disajikan secara sederhana, menggunakan kecap manis dan asin, yang kemudian dipadukan dengan kuah kaldu ringan yang menenangkan. Hidangan ini cocok dinikmati sebagai menu sarapan pagi maupun makan malam santai.

Bahan & Bumbu Topping:

  • 300 gram ayam, disuwir

  • Bawang putih, merica bubuk, dan garam

  • Kecap manis dan kecap asin

  • Minyak bawang (hasil penggorengan kulit ayam dan bawang putih)

Kuah & Pelengkap:

  • Kaldu tulang ayam

  • Bawang putih, garam, merica

  • 500 gram mie telur

  • Sawi hijau rebus

  • Bawang goreng, daun bawang, sambal

Cara Membuat:

  1. Membuat Minyak Bawang:
    Goreng kulit ayam bersama bawang putih hingga kering dan beraroma harum. Minyak hasil penggorengan ini digunakan sebagai pelapis mie.

  2. Mengolah Topping Ayam:
    Tumis suwiran ayam dengan sedikit bawang putih, lalu tambahkan kecap manis, kecap asin, merica, dan garam. Aduk rata hingga bumbu meresap dan aroma harum keluar.

  3. Menyiapkan Kuah:
    Rebus tulang ayam dengan bawang putih, garam, dan merica untuk menghasilkan kuah kaldu yang ringan namun kaya rasa.

  4. Mempersiapkan Mie dan Pelengkap:
    Rebus mie telur dan sawi hijau hingga matang, lalu tiriskan.

  5. Penyajian:
    Letakkan mie dalam mangkuk saji, siram dengan minyak bawang, tambahkan topping ayam, dan tuang kuah kaldu panas. Taburi dengan bawang goreng dan irisan daun bawang. Sajikan bersama sambal sesuai selera.


Mie Ayam Jamur, Sajian Modern dengan Rasa Umami yang Kaya

Variasi mie ayam satu ini menghadirkan sentuhan modern dengan tambahan jamur kancing pada topping ayam. Perpaduan antara daging ayam cincang dan jamur menghasilkan cita rasa gurih yang kompleks serta tekstur kontras yang menggugah selera. Kuah kaldu ayam yang ringan tetap menjadi elemen utama, diperkaya dengan aroma bawang putih dan minyak bawang yang menambah kedalaman rasa.

Menu ini menjadi alternatif menarik bagi penikmat mie ayam yang menginginkan dimensi rasa lebih kaya, sekaligus mendapatkan tambahan nutrisi dari jamur. Sajian ini cocok disajikan sebagai hidangan harian maupun pilihan menu spesial yang berbeda dari biasanya.

Bahan dan Bumbu Topping:

  • 200 gram daging ayam cincang

  • 100 gram jamur kancing, diiris tipis

  • 3 siung bawang putih

  • 1 sendok makan kecap asin

  • 1 sendok makan kecap manis

  • 1 sendok makan saus tiram

  • Merica bubuk dan garam secukupnya

Bahan Kuah dan Pelengkap:

  • 1 liter kaldu ayam

  • Bawang putih, dimemarkan

  • Jahe, merica bubuk, dan garam

  • 500 gram mie telur

  • Sawi hijau rebus

  • Bawang goreng dan daun bawang secukupnya

Langkah Penyajian:

  1. Mengolah Topping Ayam Jamur:
    Tumis bawang putih hingga harum, kemudian masukkan daging ayam cincang dan jamur yang telah diiris. Aduk rata. Tambahkan kecap manis, kecap asin, saus tiram, merica, dan garam. Masak hingga seluruh bumbu meresap dan matang.

  2. Menyiapkan Kuah Kaldu:
    Rebus kaldu ayam bersama bawang putih, jahe, merica, dan garam hingga mendidih dan menghasilkan aroma harum yang khas.

  3. Mempersiapkan Mie dan Pelengkap:
    Rebus mie telur dan sawi hijau hingga matang, lalu tiriskan.

  4. Penyajian:
    Tata mie dalam mangkuk saji, tambahkan topping ayam-jamur, siram dengan kuah kaldu panas. Taburi dengan bawang goreng dan irisan daun bawang. Sajikan selagi hangat.

 

Mie Ayam Gaya Chinese-Style, Topping Ayam Cincang Aromatik

Mengadaptasi gaya bakmi ayam ala restoran Chinese-style, topping mie ayam ini menggunakan ayam cincang yang dibumbui saus tiram dan minyak wijen. Rasa topping terasa kering namun kaya bumbu dengan aroma khas Oriental yang menggoda selera. Kuah kaldu sederhana menjaga keseimbangan rasa agar tidak terlalu berat di lidah.

Bahan dan Bumbu Topping:

  • 300 gram ayam cincang

  • 3 siung bawang putih

  • 1 bawang bombay kecil

  • 1 sendok makan saus tiram

  • Kecap asin, minyak wijen, garam, dan merica secukupnya

Bahan Kuah dan Pelengkap:

  • Kaldu ayam sederhana

  • Bawang putih dan daun bawang sebagai bumbu dasar

  • 500 gram mie telur

  • Sawi hijau rebus

  • Bawang goreng dan irisan daun bawang

Langkah Penyajian:

  1. Mengolah Topping Ayam:
    Tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum, kemudian masukkan ayam cincang. Tambahkan saus tiram, kecap asin, minyak wijen, garam, dan merica. Masak hingga bumbu meresap dan ayam bertekstur kering.

  2. Menyiapkan Kuah Kaldu:
    Rebus kaldu ayam dengan tambahan bawang putih dan daun bawang sebagai bumbu dasar yang memberikan aroma segar.

  3. Mempersiapkan Mie dan Pelengkap:
    Rebus mie telur dan sawi hijau hingga matang, tiriskan.

  4. Penyajian:
    Tata mie di mangkuk saji, beri topping ayam cincang aromatik, siram dengan kuah kaldu panas, dan taburi bawang goreng serta irisan daun bawang.


Bumbu Mie Ayam Ceker, Sajian dengan Tekstur Kenyal Khas Warung Tradisional

Varian mie ayam ini mengedepankan penggunaan ceker ayam yang empuk dan kenyal, memberikan sensasi makan yang berbeda dari biasanya. Kaldu yang dihasilkan dari rebusan ceker memperkaya kuah dengan tekstur lebih kental dan rasa gurih yang mendalam, sangat cocok bagi pecinta hidangan dengan tekstur daging kuat.

Racikan bumbu rempah pada mie ayam ceker ini menghadirkan karakter rasa yang khas dan kompleks, menjadikan pilihan tepat bagi yang ingin mencoba variasi mie ayam dengan cita rasa unik serta tekstur kenyal.

Bahan dan Bumbu Topping:

  • 300 gram daging ayam

  • 5 ceker ayam

  • 4 siung bawang merah

  • 5 siung bawang putih

  • Jahe, kunyit, ketumbar

  • Garam dan merica secukupnya

  • 3 sendok makan kecap manis

  • 2 sendok makan saus tiram

Bahan Kuah dan Pelengkap:

  • 2 liter air rebusan ceker dan ayam, dengan bumbu sederhana

  • 500 gram mie telur

  • Sawi hijau rebus

  • Bawang goreng dan irisan daun bawang

Langkah Memasak:

  1. Rebus ceker dan ayam hingga empuk, kemudian sisihkan kaldu rebusannya untuk kuah.
  2. Tumis bumbu halus hingga harum, masukkan ayam dan ceker. Tambahkan kecap manis dan saus tiram, masak hingga bumbu meresap.
  3. Rebus mie telur dan sawi hijau sesuai petunjuk kemasan, lalu tiriskan.
  4. Tata mie dalam mangkuk saji, tambahkan topping ayam dan ceker, siram dengan kuah hangat. Taburi irisan daun bawang dan bawang goreng sebagai pelengkap.

 

Bumbu Mie Ayam Spesial dengan Jamur dan Kaldu Kaya Rasa

Resep mie ayam spesial ini mengombinasikan ayam suwir dan jamur kancing dalam topping yang kaya cita rasa, dilengkapi dengan kuah kaldu tulang ayam yang intens dan gurih. Jamur kancing memberikan sentuhan umami alami, sementara minyak bawang dan bumbu halus memperkuat aroma khas. Hidangan ini cocok menjadi pilihan santapan keluarga di akhir pekan maupun menu bekal istimewa.

Bahan dan Bumbu Topping:

  • 250 gram ayam suwir

  • 100 gram jamur kancing, diiris tipis

  • Bumbu halus: bawang putih, bawang merah, ketumbar, jahe, kemiri

  • 2 sendok makan saus tiram

  • 3 sendok makan kecap manis

  • Merica bubuk dan garam secukupnya

Bahan Kuah dan Pelengkap:

  • 1,5 liter kaldu tulang ayam

  • Bawang putih, dimemarkan

  • Daun bawang

  • 500 gram mie telur

  • Sawi hijau rebus

  • Bawang goreng dan irisan daun bawang

Langkah Memasak:

  1. Tumis bumbu halus hingga harum, kemudian masukkan ayam suwir dan jamur. Aduk rata, tambahkan saus tiram, kecap manis, garam, dan merica. Masak hingga bumbu meresap dan topping menjadi kering.

  2. Rebus kaldu tulang ayam bersama bawang putih dan daun bawang, saring jika diperlukan agar kuah tetap jernih dan bersih.

  3. Rebus mie telur dan sawi hijau hingga matang, tiriskan.

  4. Sajikan mie dengan topping ayam dan jamur, siram dengan kuah panas, lalu taburi bawang goreng serta irisan daun bawang.


Tips Membuat Mie Ayam Sempurna dan Layak Jual ala Profesional

Kesempurnaan mie ayam tidak hanya ditentukan oleh resep bumbu yang lezat, tetapi juga oleh sejumlah teknik penting yang perlu diperhatikan. Tips berikut ini dapat membantu Anda menghasilkan mie ayam dengan kualitas yang setara pedagang profesional, baik untuk kebutuhan pribadi maupun usaha kuliner.

Gunakan Mie Alkaline (Kansui) untuk Tekstur Kenyal

Mengacu pada buku Asian Noodles: Science, Technology, and Processing karya Gary G. Hou (2010), mie ayam ideal menggunakan mie kuning yang mengandung alkaline agent atau kansui. Kandungan ini membuat mie lebih kenyal dengan tekstur yang tahan lama dan warna kuning cerah setelah direbus. Mie jenis ini sangat cocok untuk hidangan mie ayam dan sejenisnya yang mengutamakan kenikmatan tekstur.

Bumbu Ayam Harus Kaya Rasa Umami

Dalam buku Southeast Asian Flavors oleh Robert Danhi (2008), ditekankan pentingnya teknik menumis bumbu aromatik seperti bawang putih dan ketumbar bersama kecap asin manis hingga matang sebelum memasukkan ayam cincang. Pendekatan ini membantu menciptakan lapisan rasa yang kompleks dan mendalam. Selain itu, penambahan jamur kancing cincang atau kaldu ayam pekat dianjurkan untuk memperkaya rasa umami alami pada bumbu mie ayam, sehingga cita rasa menjadi lebih autentik dan menggoda.

Minyak Ayam sebagai Kunci Aroma

Dalam buku The Food of Indonesia: Authentic Recipes from the Spice Islands karya Heinz von Holzen (1999), dijelaskan bahwa mie ayam tradisional menggunakan minyak ayam yang dibuat dengan cara melelehkan kulit ayam bersama bawang putih. Minyak aromatik ini berperan sebagai dasar rasa sebelum mie disiram kuah kaldu. “Minyak ayam yang diinfus dengan bawang putih menjadi sumber aroma khas mie ayam Indonesia,” demikian penjelasan von Holzen.

Kaldu Harus Ringan Namun Kaya Rasa

Menurut International Journal of Gastronomy and Food Science (2016), kaldu ideal untuk mie ayam adalah kaldu ayam bening dengan tambahan sedikit daun bawang dan seledri, tanpa kelebihan lemak. Proses perebusan selama minimal dua jam sangat penting untuk mengekstrak kolagen dan cita rasa mendalam. “Kaldu ayam yang dimasak lama menghasilkan cita rasa yang kaya dan kejernihan, ciri khas sup mie di Asia Tenggara.”

Pelengkap: Sayuran dan Sambal yang Seimbang

Dalam buku Indonesian Street Food Secrets oleh William Wongso (2015), mie ayam dianggap lengkap bila disajikan dengan perpaduan sawi rebus, acar mentimun, dan sambal rawit rebus. Ketiga pelengkap ini berfungsi menjaga keseimbangan rasa gurih, asam, dan pedas dalam satu piring sajian.