Fashion

7 Rekomendasi Model Baju Batik untuk Umroh yang Nyaman dan Tetap Elegan

65
×

7 Rekomendasi Model Baju Batik untuk Umroh yang Nyaman dan Tetap Elegan

Share this article
7 Rekomendasi Model Baju Batik untuk Umroh yang Nyaman dan Tetap Elegan
Foto: Woro Anjar Verianty via Gemini

NewsRepublik.com, Fashion– Memilih baju batik yang sesuai untuk perjalanan umroh merupakan salah satu aspek penting bagi muslimah yang ingin tetap tampil sopan, nyaman, sekaligus berbudaya selama menjalankan ibadah di Tanah Suci. Batik sebagai warisan budaya Indonesia tidak hanya menawarkan nilai estetika tinggi, tetapi juga mampu hadir sebagai pilihan busana syar’i yang anggun.

Dalam memilih busana batik untuk umroh, aspek kepatuhan terhadap syariat menjadi prioritas utama. Pakaian dengan potongan longgar, mampu menutup aurat secara sempurna, serta menggunakan bahan yang ringan dan menyerap keringat sangat dianjurkan untuk menghadapi cuaca panas di Arab Saudi. Melalui rancangan yang tepat, batik dapat menjadi pilihan busana yang tidak hanya santun namun juga menawan.

Berikut tujuh inspirasi model baju batik yang mengutamakan kenyamanan dan kesopanan, seperti dihimpun NewsRepublik.com, Kamis (10/7). Masing-masing dirancang untuk memadukan unsur tradisional dengan kebutuhan ibadah yang khusyuk dan praktis bagi para jamaah wanita selama berada di tanah suci.


1. Gamis Batik dengan Potongan Longgar dan Lengan Panjang

Gamis batik ini menjadi pilihan utama bagi muslimah yang ingin tampil anggun dan tetap syar’i selama umroh. Potongannya longgar dan lurus, tidak membentuk tubuh, serta dilengkapi dengan lengan panjang yang menutupi hingga pergelangan tangan—memenuhi syarat berpakaian sopan dalam ibadah.

Biasanya, model ini menggunakan bahan katun batik atau satin batik yang ringan, adem, dan menyerap keringat—sangat cocok untuk iklim panas di Arab Saudi. Motif batik yang digunakan cenderung sederhana, dengan nuansa warna soft seperti krem, biru muda, atau cokelat pastel, agar tidak mencolok dan tetap terlihat menawan.

Gamis ini dapat dipadukan dengan hijab panjang polos berwarna senada untuk menciptakan kesan serasi dan bersahaja. Karena bahannya memungkinkan sirkulasi udara yang baik, gamis ini ideal digunakan sepanjang hari, mulai dari ziarah hingga pelaksanaan ibadah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Kombinasi antara kenyamanan, kesederhanaan, dan unsur etnik menjadikan gamis batik ini pilihan yang tepat dan praktis untuk perjalanan spiritual Anda.


2. Tunik Batik dengan Model Oversize dan Kerah Tinggi

Tunik batik model oversize dengan kerah tinggi menawarkan kombinasi sempurna antara kenyamanan, kesopanan, dan gaya modern. Potongannya yang sangat longgar memberikan keleluasaan gerak tanpa membentuk tubuh, sementara kerah tinggi atau model kerah berdiri menambah kesan elegan sekaligus menjaga aurat di bagian leher.

Biasanya terbuat dari bahan katun batik ringan atau viscose yang lembut dan adem, tunik ini sangat cocok untuk aktivitas umroh yang padat, terutama saat berada di luar ruangan. Panjang tunik yang menutupi pinggul hingga mendekati lutut memastikan area tubuh tetap tertutup sesuai standar busana syar’i.

Motif batik kontemporer dengan pilihan warna netral seperti krem, sage green, atau coklat muda memberikan kesan kalem dan tidak mencolok—sesuai dengan semangat kesederhanaan dalam beribadah. Keunggulan utama tunik ini adalah fleksibilitasnya: bisa dipadukan dengan celana kulot longgar, rok maxi, atau bahkan layering dengan outer polos.

Gaya ini sangat cocok bagi jamaah yang ingin tampil syar’i dengan sentuhan modern tanpa mengorbankan kenyamanan dan fungsionalitas.


3. Outer Batik Transparan dengan Inner Polos

Gaya ini menghadirkan tampilan yang anggun dan berkelas melalui konsep layering yang syar’i dan modern. Outer berbahan transparan seperti organza atau chiffon dengan motif batik yang halus menjadi lapisan luar yang menawan, sementara inner polos berwarna netral (seperti putih tulang, nude, atau abu muda) menjaga aurat tetap tertutup sempurna.

Model outer dibuat longgar dengan potongan lurus dan lengan panjang, sehingga memberi kesan ringan namun tetap sopan. Transparansi pada outer hanya memberikan efek visual lembut yang artistik, bukan memperlihatkan tubuh secara langsung—tetap menjaga nilai kesyariahan dengan elegan.

Kombinasi ini cocok dikenakan saat acara formal selama umroh, seperti ziarah ke tempat-tempat bersejarah atau kegiatan yang memerlukan tampilan lebih rapi dan anggun. Keuntungan dari model ini adalah fleksibilitasnya: inner bisa diganti sesuai kebutuhan, menjadikan satu outer bisa tampil berbeda-beda hanya dengan mengganti padanannya.

Penampilan ini memberi kesan sophisticated, rapi, dan unik, sangat sesuai untuk jamaah yang ingin tetap tampil fashionable dalam batasan syar’i saat di Tanah Suci.


4. Abaya Batik dengan Siluet Kimono dan Obi Belt

Model ini memadukan keanggunan abaya syar’i dengan sentuhan siluet kimono Jepang, menghasilkan busana umroh yang unik dan bernuansa internasional. Potongan longgar dengan lengan lebar (wide sleeves) memungkinkan ruang gerak yang luas, sangat ideal untuk aktivitas fisik seperti tawaf, sa’i, atau berjalan jauh di tengah cuaca panas.

Ciri khas desain ini terletak pada penggunaan obi belt—ikat pinggang lebar khas kimono—yang diikat longgar untuk memberi struktur tanpa mempertegas lekuk tubuh. Hal ini tetap menjaga estetika busana tanpa mengurangi nilai kesyariahan.

Motif batik yang digunakan biasanya berukuran besar dan bernuansa modern, seperti motif kawung minimalis atau parang kontemporer, sehingga memberikan tampilan yang elegan dan artistik. Pilihan warna netral seperti hitam, navy, atau coklat tua sangat cocok untuk suasana khusyuk ibadah.

Abaya ini tidak hanya tampil beda, tapi juga menunjukkan penghormatan terhadap dua budaya — Indonesia dan Timur Asia — secara harmonis. Cocok untuk muslimah yang ingin tampil modis, sopan, dan berkarakter di tengah suasana spiritual Tanah Suci.


5. Set Gamis Polos dengan Outer Batik Cape

Pilihan ini merupakan perpaduan ideal antara kesederhanaan syar’i dan estetika modern. Gamis polos yang menjadi lapisan dasar berfungsi sebagai kanvas netral yang ringan dan nyaman, sementara outer cape batik bertindak sebagai pernyataan gaya dengan sentuhan etnik khas Indonesia.

Model cape—dengan potongan longgar yang menjuntai dari bahu hingga ke bawah lutut—menambahkan siluet dramatis namun tetap anggun. Belahan lebar di bagian depan memungkinkan sirkulasi udara yang baik dan kemudahan bergerak, sangat penting saat menjalankan ibadah seperti thawaf dan sa’i. Gaya ini juga mengakomodasi gerakan bebas tanpa mengorbankan kesopanan.

Untuk bahan, outer biasanya menggunakan katun halus, satin ringan, atau rayon batik dengan motif kontemporer seperti lereng atau kawung modern dalam warna-warna tenang seperti dusty mauve, biru navy, atau olive soft, yang menyatu baik dengan gamis polos berwarna senada atau kontras lembut.

Set ini memberi fleksibilitas luar biasa: outer cape dapat dilepas atau ditambahkan sesuai kebutuhan, membuatnya cocok dipakai dari pagi hingga malam. Gaya ini sangat cocok bagi jamaah umroh yang ingin tampil elegan, praktis, dan tetap syar’i dalam berbagai situasi.


6. Blazer Batik dengan Potongan Longgar

Blazer batik longgar merupakan opsi stylish yang mengedepankan kenyamanan dan fleksibilitas, sangat ideal untuk aktivitas semi-formal selama perjalanan umroh—seperti saat di bandara, hotel, atau kunjungan resmi ke tempat bersejarah.

Desain blazer ini menonjolkan potongan sederhana namun elegan, dengan lengan panjang dan struktur loose fit agar tidak membentuk lekuk tubuh. Bahan katun ringan atau satin doff dipilih untuk memberikan kesejukan di iklim panas Arab Saudi, sekaligus memastikan tidak mudah kusut saat digunakan dalam waktu lama.

Motif batik yang digunakan cenderung kontemporer dan minimalis, dengan palet warna netral seperti abu-abu muda, khaki, navy, atau dusty beige—memberi kesan modern, profesional, dan tetap syar’i.

Blazer ini sangat cocok dipadukan dengan inner polos seperti tunik panjang atau gamis simpel, serta bawahan longgar. Fleksibilitas padu padan membuatnya efisien dalam koper, tanpa kehilangan sentuhan elegan.

Model ini menjadi pilihan tepat bagi jamaah yang ingin tampil rapi dan berbudaya, tanpa mengorbankan kenyamanan selama menjalankan ibadah umroh.


7. Tunik Batik dengan Motif Songket Raster dan Kancing Depan

Tunik ini menghadirkan harmoni antara warisan budaya melalui motif songket raster dalam nuansa batik modern. Desainnya menonjolkan estetika etnik yang kontemporer, menjadikannya pilihan elegan dan syar’i untuk digunakan selama umroh, baik dalam aktivitas ibadah maupun saat kunjungan ke tempat bersejarah.

Menggunakan bahan katun primis premium, tunik ini tidak hanya adem dan ringan, tapi juga kuat terhadap aktivitas intensif. Potongannya longgar, dengan panjang menutupi pinggul dan lengan full yang menjaga aurat dengan sempurna.

Bagian depan dilengkapi kancing penuh, membuat model ini ramah untuk wudhu dan ibu menyusui, sekaligus memberi sentuhan detail menarik pada tampilan. Motif songket raster menambahkan tekstur visual yang unik, cocok dipadukan dengan celana kulot, rok lebar, atau jogger panjang berbahan flowy.

Dengan keseimbangan antara fungsionalitas dan gaya etnik yang anggun, tunik ini menjadi pilihan ideal bagi muslimah yang mengutamakan kenyamanan, nilai budaya, dan kesopanan dalam satu tampilan selama umroh.