NewsRepublik.com, Teknologi – Vivo resmi meluncurkan ponsel layar lipat terbarunya, X Fold 5, di pasar Tiongkok. Perangkat ini mencuri perhatian karena disebut sebagai ponsel lipat paling ringan di dunia, dengan bobot hanya 217 gram—lebih ringan dari pendahulunya yang mencapai 219 gram.
Meski mengusung desain tipis dan ringan, daya tahan tetap jadi prioritas. Vivo X Fold 5 mengantongi tiga sertifikasi ketahanan sekaligus: IP5X, IPX8, dan IPX9. Artinya, perangkat ini mampu bertahan terhadap debu, semprotan air bertekanan tinggi, bahkan air panas.
Dilansir dari Android Authority, Kamis (26/6/2025), perangkat ini mengusung layar utama berpanel OLED berukuran 8,03 inci, sementara layar cover-nya berukuran 6,53 inci, memberikan pengalaman visual yang luas namun tetap praktis saat dilipat.
Dari sisi performa, X Fold 5 dibekali chipset Snapdragon 8 Gen 3, prosesor andalan untuk smartphone kelas flagship saat ini.
Salah satu sorotan utama lainnya adalah sektor baterai. X Fold 5 jadi ponsel lipat pertama yang membawa baterai jumbo berkapasitas 6.000mAh. Kapasitas tersebut jauh di atas rata-rata ponsel lipat lain yang biasanya berkisar di angka 4.500–5.000mAh.
Tak hanya itu, fitur pengisian dayanya juga impresif: mendukung fast charging 80W via kabel dan 40W untuk pengisian nirkabel, memastikan pengguna bisa mengisi daya secara cepat tanpa harus menunggu lama.
Sektor Kamera Vivo X Fold 5
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5265472/original/074288500_1750923460-Screenshot_2025-06-26_143213.jpg)
Di sektor fotografi, Vivo X Fold 5 membawa konfigurasi tiga kamera belakang yang masing-masing memiliki resolusi 50 megapiksel. Lensa utamanya menggunakan sensor Sony IMX921, sementara dua kamera lainnya berfungsi sebagai ultrawide dan telephoto/makro, memberikan fleksibilitas dalam pengambilan gambar dari berbagai sudut dan jarak.
Untuk kebutuhan selfie, perangkat ini dilengkapi dengan dua kamera depan beresolusi 20MP, masing-masing ditempatkan di layar utama dan layar cover. Hal ini memastikan pengguna tetap mendapatkan hasil selfie optimal, baik saat ponsel dibuka penuh maupun dalam posisi tertutup.
Vivo juga menyematkan sistem operasi terbaru, OriginOS 15 berbasis Android 15, yang membawa peningkatan pada multitasking. Salah satu fitur unggulannya adalah kemampuan menjalankan hingga lima aplikasi sekaligus, di mana satu aplikasi utama tampil dalam ukuran besar, sementara empat lainnya ditampilkan dalam jendela kecil.
Tak hanya menawarkan spesifikasi tinggi, X Fold 5 juga memperkenalkan pengalaman baru di ekosistem ponsel lipat, termasuk fitur integrasi dengan perangkat Apple yang memungkinkan sinkronisasi lintas platform untuk beberapa fungsi.
Pertama di Dunia
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5265473/original/083235000_1750923460-Screenshot_2025-06-26_143246.jpg)
Salah satu fitur unik yang ditawarkan Vivo X Fold 5 adalah dukungan integrasi lintas ekosistem, termasuk dengan perangkat Apple. Vivo mengklaim bahwa X Fold 5 merupakan smartphone Android pertama yang bisa tersambung dengan Apple Watch.
Meskipun Apple Watch tetap harus terhubung ke iPhone untuk aktivasi awal, pengguna X Fold 5 tetap dapat melakukan sinkronisasi notifikasi penting seperti panggilan telepon, pesan singkat (SMS), hingga data kebugaran langsung dari Apple Watch.
Tak hanya itu, X Fold 5 juga mendukung koneksi dengan AirPods serta memberikan opsi integrasi dengan perangkat Mac. Salah satu fitur menariknya adalah kemampuan menjadikan layar lipat sebagai eksternal display untuk laptop Mac—fitur yang sebelumnya hanya umum di ekosistem Apple sendiri.
Semua fungsi lintas perangkat ini akan didukung melalui aplikasi tambahan bernama Vivo Office Kit, yang dirancang khusus untuk memfasilitasi konektivitas antarekosistem.
Untuk saat ini, Vivo X Fold 5 baru tersedia di pasar Tiongkok, dengan banderol harga mulai dari 6.999 yuan atau sekitar Rp 15 juta. Belum ada informasi resmi mengenai jadwal peluncuran global, termasuk kemungkinan kehadiran di pasar Indonesia.
