Teknologi

Samsung Bocorkan Alasan One UI 8 Berbasis Android 16 Dirilis Lebih Cepat

53
×

Samsung Bocorkan Alasan One UI 8 Berbasis Android 16 Dirilis Lebih Cepat

Share this article
Samsung Bocorkan Alasan One UI 8 Berbasis Android 16 Dirilis Lebih Cepat
EVP and Head of Framework R&D Team Samsung, Sally Jeong.

NewsRepublik.com, TeknologiSamsung secara resmi memperkenalkan antarmuka terbarunya, One UI 8 berbasis Android 16, berbarengan dengan peluncuran Galaxy Z Fold7 dan Galaxy Z Flip7. Peluncuran ini terbilang istimewa karena dilakukan dalam waktu singkat setelah Google merilis Android 16.

Sebagai informasi, biasanya produsen ponsel membutuhkan waktu beberapa bulan untuk mengadopsi sistem operasi Android versi terbaru sebelum mendistribusikannya ke perangkat. Namun kali ini, Samsung berhasil melakukan integrasi lebih cepat dari biasanya.

Executive Vice President dan Kepala Tim R&D Framework Samsung, Sally Jeong, menjelaskan bahwa percepatan ini dimungkinkan berkat kolaborasi erat antara Samsung dan Google.

Dalam pernyataannya di sela-sela acara Galaxy Unpacked 2025 yang digelar di New York City, Amerika Serikat, Sally mengungkapkan bahwa pengembangan sistem operasi Android kini tidak lagi menggunakan pendekatan konvensional yang memakan waktu dan biaya tinggi.

“Kami sangat berterima kasih atas hadirnya metode baru yang disebut Trunk Stable di Android,” ujar Sally.


Alasan One UI 8 Bisa Meluncur Lebih Awal

Sally Jeong, Executive Vice President sekaligus Head of Framework R&D Team Samsung, mengungkap alasan utama di balik cepatnya peluncuran One UI 8 berbasis Android 16. Menurutnya, hal ini dimungkinkan berkat metode pengembangan baru bernama Trunk Stable.

Dengan pendekatan ini, pengembangan sistem dapat dilakukan dari satu cabang kode utama. Proses penambahan atau penghapusan fitur pun menjadi lebih fleksibel, tanpa perlu membangun ulang sistem dari awal.

Hasilnya, versi stabil dari sistem operasi selalu tersedia dan dapat diluncurkan lebih cepat. “Biasanya One UI dirilis pada Oktober atau November, tapi kini bisa hadir lebih awal, terutama untuk pengguna Galaxy Z Fold7 dan Flip7,” jelas Sally dalam Galaxy Unpacked 2025 di New York.

Tak hanya mempercepat siklus peluncuran, ia juga menyebut inovasi perangkat Galaxy turut berperan dalam kemajuan Android. Salah satu contohnya adalah kehadiran Android 12L yang dirancang untuk layar besar. “Kini pengalaman adaptif itu telah menjadi standar Android, berkat kolaborasi erat bersama Galaxy,” pungkasnya.


One UI 8 Hadirkan Fitur Unggulan

One UI 8 turut membawa sejumlah fitur unggulan hasil kolaborasi erat antara Samsung dan Google. Salah satunya adalah fitur Now Bar yang pertama kali diperkenalkan lewat Galaxy S25. Kini, fitur tersebut resmi menjadi bagian dari Android 16.

“Awalnya fitur ini hanya mendukung Google Sports dan aplikasi bawaan Samsung. Sekarang, fitur tersebut telah menjadi bagian dari Android 16 sehingga pengguna bisa lebih mudah mengecek informasi langsung dari lebih banyak aplikasi,” ujar Sally Jeong, EVP Samsung, dalam gelaran Galaxy Unpacked 2025.

Tak hanya itu, fitur DeX yang selama ini menjadi ciri khas perangkat Samsung, juga akan diadopsi lebih luas ke perangkat Android lainnya. DeX memungkinkan pengguna mengubah tampilan ponsel menjadi mode desktop hanya dengan menghubungkannya ke monitor eksternal.

Langkah ini menegaskan kontribusi signifikan Samsung dalam mendorong inovasi Android, sekaligus memperluas ekosistem produktivitas bagi para pengguna di seluruh dunia.