TMII Bagikan Tiket Masuk Gratis Terbatas Sambut HUT Injourney Destination Management, Ini Syaratnya

PT Injourney Destination Management terus memperkuat peran strategisnya dalam pengelolaan destinasi wisata budaya Indonesia. Mengutip laman resminya, perusahaan ini bertugas mengelola situs-situs bersejarah dan cagar budaya unggulan seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan.

Berlandaskan empat pilar bisnis utama — Heritage, Culture, Amenities, dan Attraction — Injourney berkomitmen menghadirkan fasilitas berkelas dunia sembari menjaga kelestarian warisan budaya sebagai identitas bangsa.

Sejak tahun 2021, Injourney juga dipercaya mengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII) bersama Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg). Kolaborasi ini menjadi bagian dari upaya revitalisasi dan pengembangan TMII sebagai destinasi budaya yang inklusif dan modern.

Tahun ini, TMII merayakan hari jadi ke-50 yang jatuh pada 20 April 2025. Dalam rangka peringatan tersebut, berbagai kegiatan digelar melalui tajuk Pasar Rakyat Nusantara, yang berlangsung pada 18 hingga 27 April 2025.

“Kami ingin TMII menjadi ruang budaya yang inklusif, inovatif, dan dinamis—selalu berkembang dan menghadirkan pengalaman baru bagi masyarakat. Oleh karena itu, kami jadikan momen ulang tahun ke-50 ini sebagai perayaan besar lewat Pesta Rakyat Nusantara,” ujar Intan Kartika, Direktur Utama PT Bhiva, pengelola TMII, dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (10/4/2025).

Memperingati usia emas, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menggelar perayaan bertajuk Pesta Rakyat Nusantara sebagai bagian dari rangkaian ulang tahun ke-50 yang jatuh pada 20 April 2025. Beragam agenda disusun secara khusus untuk menegaskan komitmen TMII sebagai destinasi budaya yang inklusif dan ramah bagi semua kalangan.

Direktur Utama PT Bhiva, Intan Kartika, menyampaikan bahwa rangkaian acara dimulai dengan kegiatan berbagi bersama anak yatim dan penyandang disabilitas. Anak-anak dengan kebutuhan khusus serta pemegang Kartu Jakarta Pintar diberikan akses masuk gratis ke TMII sepanjang periode acara.

“Anak-anak dari panti asuhan mitra kami juga akan diundang untuk menikmati wajah baru TMII yang telah resmi diluncurkan pada 1 September 2023. Mereka akan diajak mengikuti kegiatan edukatif di berbagai museum dan anjungan provinsi,” ujar Intan dalam keterangannya.

Tak hanya itu, penyandang disabilitas juga dilibatkan langsung dalam sejumlah aktivitas selama perhelatan berlangsung. Upaya ini menjadi bagian dari komitmen TMII menjadikan ruang budaya yang dapat diakses semua pihak, tanpa diskriminasi.

Sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat, TMII juga memberikan diskon tiket masuk sebesar 50 persen bagi seluruh pengunjung pada tanggal 19 dan 20 April 2025. Selain itu, beberapa wahana dan museum dalam area TMII turut memberikan potongan harga khusus selama periode perayaan.

Pesta Rakyat Nusantara menjadi momentum penting dalam transformasi TMII sebagai pusat kebudayaan nasional yang terbuka, edukatif, dan menyenangkan bagi semua lapisan masyarakat.

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) mencatat lonjakan signifikan jumlah pengunjung selama libur Lebaran 2025. Dalam periode 31 Maret hingga 8 April 2025, sebanyak 146.298 orang memadati kawasan wisata budaya unggulan di Jakarta Timur tersebut.

Direktur Utama InJourney, Maya Watono, mengungkapkan bahwa tingginya animo masyarakat menjadi pertanda positif menjelang puncak perayaan HUT ke-50 TMII. InJourney sebagai Holding BUMN sektor Aviasi dan Pariwisata telah melakukan berbagai persiapan untuk menyambut peningkatan kunjungan, termasuk di sektor bandara, ritel, hingga destinasi wisata.

“Puncak kunjungan tercatat pada 2 April 2025 atau H+2 Lebaran, di mana lebih dari 25 ribu pengunjung menikmati berbagai wahana favorit di TMII,” ujar Maya dalam keterangan tertulis, Jumat (11/4/2025).

Wahana seperti kereta gantung (gondola), Taman Burung, dan anjungan daerah menjadi daya tarik utama selama masa libur. Suasana kian semarak dengan kehadiran kirab Gunungan Keberkahan—lima gunungan yang diarak sebagai simbol rasa syukur atas perjalanan 50 tahun TMII sejak diinisiasi oleh Ibu Tien Soeharto.

Kirab tersebut menjadi pembuka dari rangkaian Pesta Rakyat Nusantara, sekaligus mengukuhkan posisi TMII sebagai ruang budaya yang merangkul keberagaman dan semangat kebangsaan.