Deretan Artis Dunia yang Pernah Dideportasi, dari Paul McCartney hingga Christian Bautista

NewsRepublik.com, Entertaiment – Dunia hiburan tak melulu soal gemerlap panggung dan sorotan kamera. Sejumlah selebritas internasional ternyata pernah tersandung masalah hukum hingga berujung pada tindakan deportasi dari suatu negara.

Deportasi merupakan langkah hukum yang dilakukan oleh pemerintah sebuah negara untuk memaksa warga negara asing meninggalkan wilayahnya. Umumnya, tindakan ini diambil akibat pelanggaran hukum, regulasi imigrasi, atau kasus lain yang dianggap melanggar ketentuan lokal.

Dalam beberapa kasus, alasan deportasi bisa terbilang ringan seperti kesalahan administratif pada visa, namun tak sedikit juga yang melibatkan pelanggaran serius seperti penyalahgunaan narkotika atau kasus hukum lainnya.

Salah satu nama besar yang tercatat pernah mengalami deportasi adalah mantan personel The Beatles, Paul McCartney. Kasus serupa juga pernah menimpa sejumlah figur publik dari berbagai belahan dunia, termasuk musisi asal Filipina, Christian Bautista.

Daftar ini memuat berbagai kisah artis yang pernah dihadapkan pada tindakan atau ancaman deportasi, baik yang terjadi di masa lalu maupun baru-baru ini. Tak hanya mengejutkan penggemar, kasus-kasus tersebut juga menjadi sorotan media internasional.

Berikut daftar lengkap artis dunia yang pernah mengalami deportasi beserta alasan di balik kasus mereka.

Paul McCartney, personel legendaris dari grup musik The Beatles, ternyata pernah menghadapi masalah hukum serius yang berujung pada deportasi dari dua negara berbeda.

Kasus pertama terjadi pada 1960 di Hamburg, Jerman, saat McCartney dan rekan satu bandnya dideportasi setelah diduga membakar kondom di dalam kamar penginapan. Insiden tersebut dianggap sebagai tindakan yang tidak pantas, meskipun tidak melibatkan unsur kriminal serius.

Kasus kedua yang lebih mencoreng namanya terjadi pada 1980 di Jepang. McCartney ditangkap setelah kedapatan membawa ganja saat tiba di Bandara Narita, Tokyo. Ia sempat ditahan selama sembilan hari dan akhirnya dideportasi ke Inggris. Peristiwa itu menjadi sorotan internasional dan mencoreng citranya di industri musik global.

Penyanyi rock legendaris asal Inggris, Rod Stewart, pernah mengalami pengalaman tak menyenangkan saat dideportasi dari Spanyol pada 1963. Kala itu, Stewart dianggap menggelandang setelah ketahuan tidur di bawah jembatan.

Meskipun terkesan sepele, otoritas setempat menganggap tindakan tersebut sebagai pelanggaran hukum. Insiden ini menjadi catatan awal dalam kehidupan Stewart sebelum namanya melambung di dunia musik internasional.

Aktor dan komedian Inggris, Russell Brand, masuk dalam daftar selebritas yang harus merasakan pahitnya deportasi. Pada 2011, Brand ditolak masuk Jepang lantaran memiliki riwayat kasus kriminal terkait narkoba dan alkohol di masa lalu.

Meskipun kejadian tersebut tidak terjadi langsung di Jepang, pihak imigrasi tetap menolaknya berdasarkan rekam jejak kriminalnya di Inggris. Kasus ini menyoroti sisi gelap kehidupan Brand yang penuh kontroversi.

George Harrison, gitaris dari The Beatles, juga pernah dideportasi dari Jerman pada tahun 1960. Saat itu, ia dianggap masih terlalu muda untuk tampil di klub malam tempat band tersebut manggung.

Pemerintah Jerman menegakkan aturan usia secara ketat, bahkan terhadap artis internasional. Deportasi ini menjadi salah satu pengalaman pahit di awal karier Harrison sebagai musisi.

Aktris peraih Oscar, Charlize Theron, pernah mengalami deportasi dari Amerika Serikat pada 1994. Saat itu, ia dianggap “tidak patriotik” karena terlibat dalam pendanaan film dokumenter bertajuk East of Havana yang dianggap kontroversial.

Theron yang saat itu berusia 19 tahun, sempat harus meninggalkan AS meski kemudian kembali dan akhirnya memperoleh status kewarganegaraan pada 2007. Aktris asal Afrika Selatan ini kini dikenal sebagai salah satu bintang papan atas Hollywood.

6. Selena Gomez: Sempat Terancam Deportasi karena Isu Imigrasi

Penyanyi sekaligus aktris Selena Gomez sempat menjadi sorotan publik saat seorang politisi AS menyerukan deportasinya pada 2025. Alasan yang diangkat terkait latar belakang keluarganya yang merupakan imigran dari Meksiko.

Namun, Gomez dengan tegas menanggapi isu tersebut. Ia menyampaikan komentar bernada sinis sebagai bentuk penolakan terhadap narasi diskriminatif itu. Hingga kini, Selena Gomez masih tinggal dan berkarya di Amerika Serikat tanpa hambatan hukum.

Aktor kenamaan Korea Selatan, Lee Jong Suk, sempat dideportasi dari Indonesia pada tahun 2018. Insiden tersebut terjadi karena ia kedapatan menyalahgunakan visa kunjungan wisata untuk kepentingan pekerjaan, yakni menggelar fan meeting.

Kasus ini sempat menghebohkan jagat hiburan dan menjadi sorotan para penggemarnya di Tanah Air. Kejadian ini juga menjadi pengingat penting bagi artis asing untuk tetap mematuhi aturan keimigrasian di negara tempat mereka tampil.

Penyanyi asal Filipina, Christian Bautista, turut mengalami nasib serupa saat dideportasi dari Indonesia pada 2012. Ia diketahui menggunakan visa wisata untuk tampil dalam sebuah program televisi, padahal aktivitas tersebut dikategorikan sebagai bentuk kerja.

Pelanggaran ini menyerupai kasus Lee Jong Suk dan menyoroti pentingnya kepatuhan terhadap ketentuan visa kerja di Indonesia bagi pelaku industri hiburan mancanegara.