Politik

Puan Maharani: PDIP dan PKB Sudah Seperti Saudara

87
×

Puan Maharani: PDIP dan PKB Sudah Seperti Saudara

Share this article
Puan Maharani: PDIP dan PKB Sudah Seperti Saudara
Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani saat hadir dalam acara puncak peringatan Hari Lahir ke-27 PKB di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta. (Foto: Istimewa).

NewsRepublik.com, Politik – Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, menyebut hubungan antara PDIP dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah terjalin erat sejak lama dan kini layaknya hubungan saudara. Pernyataan tersebut disampaikan Puan dalam keterangan resminya pada Jumat (25/7/2025).

“PDI Perjuangan dan Partai Kebangkitan Bangsa sudah dari dulu bagaikan saudara, bersilaturahmi, mencocokkan visi dan misi,” ujar Ketua DPR RI itu.

Puan turut mengapresiasi kontribusi PKB sebagai partai berbasis nilai-nilai Islam. Menurutnya, PKB memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan pembangunan nasional melalui prinsip rahmatan lil alamin yang dianutnya.

“PKB sebagai partai yang berlandaskan pada prinsip rahmatan lil alamin, memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan pembangunan,” imbuh cucu Proklamator RI, Bung Karno, itu.

Ia berharap, kerja sama dan sinergi antara PDIP dan PKB dapat terus diperkuat demi memperkokoh fondasi demokrasi serta mewujudkan kemajuan bangsa. “Semoga PKB terus bekerja sama membangun negara dengan perannya sebagai partai yang rahmatan lil alamin,” tutupnya.


Berharap Sinergi Terus Terjaga

Selain menyoroti kedekatan hubungan antara PDIP dan PKB, Puan Maharani juga menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada PKB yang tengah merayakan hari lahir ke-27. Ia berharap PKB semakin solid dan mampu menjadi kekuatan politik yang membawa manfaat besar bagi rakyat Indonesia.

“Semoga sinergi ini terus terjaga. Selamat Harlah ke-27 PKB,” ucap Puan, yang juga dikenal sebagai perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI.

Menurut Puan, konsistensi PKB dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat melalui nilai-nilai keislaman dan kebangsaan menjadi fondasi penting dalam memperkuat tatanan demokrasi. Ia menilai keberadaan PKB di kancah politik nasional telah memberikan warna tersendiri dalam perjalanan demokrasi Indonesia.