NewsRepublik.com, Berita – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memastikan tidak terjadi perambatan api ke wilayah permukiman warga dalam insiden kebakaran Pasar Taman Puring, Jakarta Selatan, Senin (28/7/2025).
Berdasarkan data sementara per pukul 20.30 WIB, api dipastikan tidak menjalar ke lingkungan tempat tinggal warga di sekitar lokasi kejadian.
“Hasil kaji cepat sementara, tidak ada perambatan ke permukiman warga,” ujar Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, dalam keterangan tertulis yang diterima Senin malam.
Isnawa menjelaskan bahwa area lingkar luar pasar yang terbakar telah berhasil dipadamkan. Saat ini, petugas tengah melakukan proses pendinginan di area lingkar tengah pasar.
Kebakaran yang terjadi di Jalan Kyai Maja Nomor 48 RT 003 RW 008, Kelurahan Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru itu menghanguskan lebih dari 500 kios.
Isnawa menyebutkan, titik awal api diketahui berasal dari Blok D dan E Pasar Taman Puring sekitar pukul 18.05 WIB. Pihak keamanan pasar yang pertama kali melihat kobaran api sempat mencoba melakukan pemadaman mandiri, namun gagal dan akhirnya menghubungi petugas pemadam kebakaran.
Peristiwa kebakaran tercatat berlangsung sejak pukul 18.02 WIB di kompleks Pasar Taman Puring, Jalan Kyai Maja Nomor 37–42, RT 007 RW 001, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Pada Senin malam hingga pukul 20.00 WIB menunjukkan api masih tampak menyala di lokasi. Puluhan unit mobil pemadam kebakaran terlihat berjajar di sekitar area pasar, sementara aparat kepolisian tampak bersiaga untuk mengamankan akses masuk ke kawasan terdampak.
Seratusan Personel Damkar Dikerahkan

Kebakaran hebat melanda Pasar Taman Puring, Jakarta Selatan, pada Senin malam (28/7/2025). Sebanyak 115 personel pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengendalikan api yang berkobar sejak pukul 18.02 WIB.
“Total pengerahan 23 unit pompa, 11 unit penunjang, dan 115 personel,” ungkap Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Syamsul Huda, dalam keterangan tertulis yang diterima Senin malam.
Syamsul menjelaskan, pihaknya menerima laporan kejadian dari masyarakat melalui sambungan telepon ke Sub Command Center 41. Laporan pertama datang dari seorang warga bernama Dewi Nurmajanti.
Merespons laporan tersebut, unit pemadam kebakaran langsung bergerak ke lokasi pada pukul 18.03 WIB dan tiba lima menit kemudian, sekitar pukul 18.08 WIB.
Hingga saat ini, proses pemadaman masih berlangsung dan situasi masih berstatus merah dengan potensi perambatan api.
Syamsul menambahkan, penyebab kebakaran maupun estimasi kerugian akibat insiden di Pasar Taman Puring hingga kini masih dalam pendataan.