Politik

PDIP Isyaratkan Hasto Kristiyanto Berpeluang Kembali Menjabat Sekjen 2025–2030

73
×

PDIP Isyaratkan Hasto Kristiyanto Berpeluang Kembali Menjabat Sekjen 2025–2030

Share this article
PDIP Isyaratkan Hasto Kristiyanto Berpeluang Kembali Menjabat Sekjen 2025–2030
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto di di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Badung, Bali, Sabtu (2/8/2025)

NewsRepublik.com, Politik – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memberi sinyal bahwa Hasto Kristiyanto kemungkinan besar akan kembali dipercaya mengisi posisi Sekretaris Jenderal (Sekjen) dalam struktur kepengurusan periode 2025–2030.

Ketua DPP PDIP Ribka Tjiptaning menyampaikan bahwa peluang tersebut terbuka lebar, terutama setelah Hasto dinyatakan tak terbukti terlibat dalam kasus suap yang menyeret Harun Masiku terkait pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR.

Ribka menyebut Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri diyakini akan mendorong rehabilitasi nama baik Hasto. Ia menilai Megawati memahami bahwa Hasto tidak memiliki keterkaitan langsung dalam kasus korupsi tersebut.

“Bu Mega ini tipe yang ingin melakukan pemulihan nama baik. Beliau paham bahwa publik tahu Hasto tidak terseret secara langsung dalam kasus korupsi. Ini juga bagian dari proses pembelajaran politik,” kata Ribka di Nusa Dua, Bali, Sabtu (2/7/2025).

Ia juga menyoroti perlunya kejelasan hukum sebelum Hasto kembali menempati jabatan strategis partai. “Kalau persoalan hukumnya sudah selesai, saya yakin ibu juga akan memberi jalan untuk rehabilitasi,” imbuhnya.

Meski demikian, Ribka menekankan bahwa Megawati tetap akan berhati-hati dalam menentukan siapa yang layak menjadi Sekjen PDIP ke depan. Ia meyakini Megawati tidak akan merangkap jabatan tersebut, mengingat adanya regulasi di Kementerian Hukum dan HAM (Kumham) yang mengharuskan struktur partai lengkap.

“Tidak mungkinlah merangkap. Ada ketentuan dari Kumham yang mengharuskan struktur kepengurusan partai sudah lengkap sebelum didaftarkan,” ujar Ribka.


Harus Sosok Tahan Uji

Ketua DPP PDIP Ribka Tjiptaning menegaskan bahwa posisi Sekretaris Jenderal partai tak bisa diisi sembarang figur, apalagi di tengah dinamika internal pasca-Pilpres 2024. Menurutnya, dibutuhkan sosok yang telah teruji dalam menghadapi tantangan politik.

“Ini bukan perkara mudah. Ibu (Megawati) juga sempat menyampaikan bahwa sebelumnya sempat mempertimbangkan kader muda, tapi melihat situasi sekarang, diperlukan figur yang sudah pernah menghadapi situasi berat sebelumnya,” ujar Ribka.

Ia menilai, kontestasi Pemilu 2024 merupakan ujian besar bagi PDIP, sehingga posisi Sekjen ke depan sebaiknya diisi oleh tokoh yang sudah berpengalaman dan tahan banting.

“Pemilu kemarin sangat luar biasa. Kalau bukan orang yang sudah tahan uji, tidak akan mudah menjalaninya,” tandasnya.


Pertimbangan Matang Tentukan Sekjen PDIP

Ketua DPP PDIP Komarudin Watubun menegaskan bahwa keputusan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dalam menentukan posisi Sekretaris Jenderal (Sekjen) didasari pertimbangan strategis yang mencakup kepentingan internal partai hingga dinamika politik nasional.

“Yang pasti, Ibu punya pertimbangan yang matang, baik untuk kepentingan partai secara internal maupun kepentingan yang lebih luas,” ujar Komarudin.

Ia juga meyakini bahwa keputusan terkait posisi Sekjen akan diambil Megawati pada waktu yang tepat.

“Saya kira Ibu sudah punya hitung-hitungan waktunya untuk menentukan keputusan itu,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo menyatakan keyakinannya bahwa Megawati cenderung mempercayakan jabatan strategis kepada tokoh-tokoh lama yang memahami kultur serta dinamika internal partai.

“Saya rasa memang begitu, Ibu lebih percaya kepada sosok-sosok lama yang sudah paham seluk-beluk partai,” ujar Ganjar.