NewsRepublik.com, Fashion – Setiap tanggal 17 Agustus, semangat persatuan dan nasionalisme kembali membuncah seiring perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Di tahun 2025, bangsa ini akan menandai peringatan HUT RI yang ke-80, sebuah momentum bersejarah yang patut dirayakan dengan semarak dan penuh makna. Salah satu bentuk perayaan yang tak pernah absen, terutama di lingkungan sekolah dan komunitas, adalah penggunaan mahkota kemerdekaan yang menjadi aksesori andalan dari anak-anak hingga orang dewasa.
Dibuat dari bahan sederhana seperti kertas, mahkota 17 Agustus bukan hanya menawarkan kemudahan dan biaya terjangkau, tetapi juga mengandung nilai simbolik yang mendalam. Aksesori ini ideal dikenakan saat karnaval sekolah, pawai RT/RW, hingga acara kemerdekaan di kantor atau desa, sebagai wujud nyata kebanggaan atas identitas nasional.
Mahkota kertas yang dihias dengan nuansa merah putih, lambang Garuda, hingga angka “80”, bukan sekadar hiasan kepala, tapi juga pernyataan visual tentang semangat kebangsaan. Dari desain yang sederhana hingga yang penuh ornamen, mahkota ini bisa menjadi penunjang penampilan sekaligus penambah keceriaan suasana perayaan.
Melalui artikel ini, NewsRepublik.com menyuguhkan 10 Ide Kreatif Mahkota 17 Agustus yang bisa Anda tiru atau kembangkan sendiri di rumah. Panduan ini dilengkapi dengan petunjuk praktis dan ide dekoratif, cocok bagi siapa saja yang ingin berkontribusi memeriahkan Hari Kemerdekaan dengan sentuhan kreatif.
Simak ide-ide inspiratifnya di bawah ini dan temukan desain mahkota yang paling cocok untuk Anda atau anak-anak dalam menyambut HUT RI ke-80, Sabtu (2/8/2025).
1. Mahkota Merah-Putih Klasik
Desain mahkota yang satu ini menjadi favorit banyak anak dalam kegiatan karnaval atau pawai sekolah saat Hari Kemerdekaan. Mengusung kombinasi warna merah dan putih sebagai ciri utama, mahkota sederhana ini dibuat dari bahan ringan seperti kertas karton atau busa, menampilkan motif garis-garis yang merepresentasikan bendera nasional Indonesia secara langsung.
Langkah pertama dalam pembuatannya adalah menyiapkan karton sebagai kerangka utama. Ukurlah lingkar kepala pemakai secara akurat, lalu tambahkan sedikit ruang agar tidak terasa sempit saat dikenakan. Potong karton tersebut secara memanjang, kemudian bentuk menjadi lingkaran atau persegi panjang sesuai kebutuhan kenyamanan.
Selanjutnya, hias bagian luar kerangka mahkota dengan lapisan kertas berwarna merah dan putih. Kertas bisa dipotong menjadi lembaran kecil atau dalam bentuk hiasan tertentu, lalu ditempelkan secara selang-seling untuk menghasilkan pola merah-putih khas bendera Indonesia. Sebagai penyempurna, tambahkan tali elastis atau pita di kedua sisi mahkota untuk memudahkan pemakaian dan memastikan mahkota tetap terpasang dengan baik di kepala.
2. Mahkota Bunga Bertingkat Bernuansa Melati-Mawar
Terinspirasi dari pesona bunga melati yang melambangkan kesucian dan mawar merah yang identik dengan semangat juang, model mahkota ini menyuguhkan tampilan yang anggun sekaligus patriotik. Rangkaian bunga disusun secara bertingkat, menciptakan kesan elegan dan memesona saat dikenakan. Desain ini sangat cocok bagi mereka yang ingin menampilkan sisi feminin dalam perayaan kemerdekaan.
Proses pembuatannya dimulai dengan membuat kerangka dasar dari kertas karton, seperti pada desain dasar sebelumnya. Langkah berikutnya adalah membentuk bunga-bunga dari kertas HVS. Gunakan teknik dasar seperti melipat, menggunting, dan menyusun kelopak agar hasilnya terlihat hidup dan detail. Bentuk kelopak yang unik dan variatif akan semakin mempercantik tampilan akhir.
Setelah seluruh bunga selesai dibentuk, tempelkan bunga-bunga tersebut pada mahkota secara bertingkat atau berlapis untuk menambahkan efek dimensi. Alternatifnya, susun secara acak bila ingin menampilkan nuansa alami dan dinamis. Untuk memperkaya tampilan, tambahkan pula elemen daun dari kertas yang dipotong menyerupai bentuk alami dan tempelkan di antara bunga-bunga tersebut. Hasil akhirnya adalah mahkota yang terlihat cantik, segar, dan sangat cocok dikenakan dalam perayaan HUT RI ke-80.
3. Mahkota Gaya Sunting Minang
Terinspirasi dari bentuk khas sunting Minangkabau—hiasan kepala tradisional yang sarat filosofi dan ornamen detail—model mahkota ini hadir sebagai simbol kekayaan budaya Nusantara yang dikemas dalam nuansa kemerdekaan. Ciri khas bentuknya yang meruncing dengan tata ornamen simetris memberikan kesan megah sekaligus anggun, sangat ideal untuk menciptakan tampilan etnik dalam momen Hari Kemerdekaan.
Langkah awal pembuatan dimulai dengan membentuk dasar mahkota menggunakan kardus bekas yang dipotong sesuai bentuk yang diinginkan. Model dasarnya bisa berbentuk persegi panjang sederhana, atau dibuat lebih rumit menyerupai bentuk khas sunting asli. Setelah struktur utama siap, lapisi bagian luar dengan kertas manila merah dan putih untuk mempertegas nuansa perayaan 17 Agustus.
Untuk memperkaya tampilan, rancang ornamen-ornamen kecil seperti bunga dan dedaunan dari bahan yang sama. Gunting dan bentuk sedemikian rupa, lalu tempelkan secara rapi pada mahkota dengan susunan simetris agar menyerupai pola tradisional Minang. Sebagai sentuhan akhir, tambahkan pengait atau pita di bagian belakang agar hiasan kepala ini bisa dikenakan dengan nyaman dan tidak mudah lepas saat digunakan dalam parade atau karnaval.
4. Mahkota Bendera Mini
Mahkota satu ini tampil mencolok dengan elemen bendera merah putih berukuran mini yang berdiri tegak di bagian atasnya. Menjadi salah satu pilihan favorit dalam karnaval 17 Agustus, mahkota ini menggabungkan kenyamanan, kesederhanaan, dan makna simbolik dalam satu kreasi yang mudah diwujudkan. Tak heran jika model ini sering kali dikenakan oleh anak-anak sekolah maupun peserta pawai komunitas.
Proses pembuatannya dimulai dari rangka dasar menggunakan kertas karton atau busa ringan dengan dominasi warna merah putih. Bagian ini dapat dibentuk memanjang sesuai ukuran kepala, lalu dilengkungkan dan direkatkan untuk membentuk lingkar yang pas dikenakan.
Keunikan mahkota ini terletak pada penambahan bendera mini dari kertas yang ditempelkan di sisi atau bagian atas mahkota. Elemen ini memberi sentuhan khas kemerdekaan dan langsung menarik perhatian. Untuk memperkuat kesan peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80, tambahkan tulisan “HUT RI 80” pada bagian depan mahkota, bisa dengan stiker huruf atau tulisan tangan yang dihias.
Sebagai pemanis, hiasan payet merah-putih bisa ditempelkan di sepanjang pinggiran mahkota untuk memberikan efek gemerlap. Hasil akhirnya adalah aksesori kepala yang tidak hanya menonjol secara visual, tetapi juga merepresentasikan semangat nasionalisme yang menjulang tinggi.
5. Mahkota Glitter Berkilau
Mahkota ini biasanya berbentuk seperti crown tradisional atau headband modern, dengan tambahan ornamen berbentuk bintang atau simbol lainnya yang memperkuat nuansa perayaan. Warna dominan merah dan putih dikombinasikan dengan efek glitter yang memantulkan cahaya, menciptakan tampilan yang memukau, terutama saat dikenakan di bawah sorotan lampu.
Untuk membuatnya, siapkan kertas karton tebal sebagai dasar mahkota. Bentuk sesuai ukuran kepala, lalu oleskan lem merata ke seluruh permukaannya. Setelah itu, taburkan glitter merah dan putih secara bertahap, pastikan warna tidak tercampur secara acak agar hasilnya tetap rapi dan estetis. Gunakan nampan atau alas saat menabur glitter agar sisa bisa digunakan kembali.
Agar mahkota makin semarak, tambahkan ornamen berbentuk bintang dari kertas metalik emas atau perak. Ornamen ini bisa ditempel di bagian depan atau sisi mahkota untuk menambah dimensi dan aksen visual. Pilih lem yang aman untuk kulit serta bahan ringan agar nyaman dipakai dalam durasi panjang.
Mahkota glitter ini tak hanya berfungsi sebagai aksesori, tetapi juga simbol semangat dan antusiasme yang bersinar terang dalam setiap detik perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia.
6. Mahkota Helm Pahlawan
Anak-anak kerap tertarik pada aksesori dengan bentuk yang tidak biasa dan memicu imajinasi mereka. Salah satunya adalah mahkota berbentuk helm pahlawan—terinspirasi dari topi tentara atau pejuang kemerdekaan—yang menjadi pilihan kreatif dan penuh makna dalam merayakan HUT RI ke-80.
Desain mahkota ini dirancang menggunakan kertas karton tebal atau kardus bekas yang dipotong membentuk siluet helm tentara atau topi khas pejuang. Ukur dan sesuaikan dengan ukuran kepala anak, lalu bentuk menjadi setengah lingkaran atau model helm tertutup, tergantung konsep yang diinginkan.
Setelah bentuk dasar selesai, lapisi permukaan helm dengan kombinasi kertas merah dan putih. Penggunaan warna ini bukan hanya memperkuat kesan kemerdekaan, tetapi juga menjadikan helm tampil mencolok dan semarak.
Sebagai elemen pelengkap, tambahkan potongan gambar burung Garuda, lambang negara, atau logo resmi HUT RI yang bisa ditempel pada bagian depan helm. Anda juga bisa menyisipkan ornamen sayap kecil atau emblem kemerdekaan di bagian samping untuk menambahkan detail yang menarik secara visual.
Mahkota helm pahlawan ini bukan hanya sekadar hiasan kepala, tetapi juga bentuk edukatif yang memperkenalkan nilai-nilai keberanian, perjuangan, dan cinta tanah air kepada anak-anak dalam balutan kreativitas yang menyenangkan.
7. Mahkota Daun Merah-Putih
Mahkota dengan motif daun merah-putih ini menyajikan alternatif desain yang unik dan menonjolkan nuansa alami dalam balutan semangat kemerdekaan. Dibuat dari kertas origami berwarna merah dan putih, mahkota ini sangat cocok bagi peserta karnaval yang menginginkan tampilan berbeda namun tetap patriotik. Justru dari kesederhanaannya, daya tarik estetika muncul.
Langkah pertama dalam pembuatannya adalah menyiapkan struktur dasar dari kertas karton sebagai fondasi utama mahkota. Pastikan panjang dan lingkar karton disesuaikan dengan ukuran kepala agar nyaman dikenakan.
Selanjutnya, lipat kertas origami merah dan putih membentuk motif daun. Buat setidaknya 10 hingga 15 helai daun dengan ukuran yang seragam agar hasil akhir terlihat rapi. Teknik melipat menjadi faktor penting untuk menciptakan bentuk daun yang presisi dan indah.
Setelah semua elemen siap, tempelkan deretan daun secara melingkar atau berjajar di sekeliling struktur mahkota. Tata letaknya bisa disesuaikan dengan preferensi desain: pola simetris untuk tampilan formal, atau acak untuk kesan dinamis dan alami.
Dengan desain yang ringan namun sarat nilai estetika dan nasionalisme, mahkota daun merah-putih ini menjadi pilihan menarik untuk memeriahkan perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia.
8. Mahkota Pita Satin
Desain mahkota yang satu ini memadukan struktur dasar dari karton yang kokoh dengan sentuhan lembut pita satin berwarna merah dan putih. Kesan manis dan feminin menjadi ciri khas dari model ini, menjadikannya pilihan ideal bagi remaja putri maupun ibu-ibu yang ingin tampil sederhana namun tetap bersemangat menyambut Hari Kemerdekaan.
Langkah awal adalah membentuk dasar mahkota dari kertas karton sesuai ukuran kepala. Pastikan bentuknya pas dan nyaman digunakan, serta cukup kokoh untuk menopang hiasan yang akan ditambahkan.
Selanjutnya, pasang pita satin atau tali pengikat di kedua sisi mahkota. Fungsinya tidak hanya sebagai elemen dekoratif, tetapi juga untuk memastikan mahkota tetap terpasang dengan stabil saat dikenakan, terutama dalam aktivitas seperti karnaval atau pawai.
Kemudian, ikat pita satin merah putih yang panjang di bagian sisi atau belakang mahkota hingga menjuntai anggun. Untuk menambah daya tarik visual, Anda dapat menambahkan aksen manik-manik, payet, atau hiasan kecil di ujung pita. Aksen ini memberikan kesan glamor ringan tanpa menghilangkan nuansa kemerdekaan.
Dengan desain yang anggun dan sederhana, mahkota pita satin ini tidak hanya memperindah penampilan, tetapi juga mempertegas kebanggaan terhadap Tanah Air dalam balutan gaya yang elegan.
9. Mahkota 3D Burung Garuda
Mahkota dengan ornamen burung Garuda timbul (3D) ini menjadi representasi kuat semangat kebangsaan. Dengan desain yang mencolok dan penuh makna, mahkota ini kerap menjadi pilihan favorit dalam berbagai lomba kostum kemerdekaan, baik di tingkat sekolah maupun komunitas desa.
Langkah awal adalah membuat dasar mahkota dari kertas karton, disesuaikan dengan ukuran kepala pengguna. Pastikan struktur cukup kokoh untuk menopang ornamen utama di bagian depan.
Selanjutnya, cetak pola burung Garuda sesuai ukuran yang diinginkan, lalu tempelkan pola tersebut pada kardus bekas bertekstur tebal. Teknik ini memberikan efek timbul yang lebih dramatis dan terlihat nyata.
Setelah itu, gunting pola Garuda secara hati-hati mengikuti garis desain. Untuk memperkuat tampilannya, lapisi permukaan Garuda dengan glitter merah dan putih, atau gunakan cat akrilik untuk hasil akhir yang lebih detail dan tahan lama.
Langkah terakhir, tempelkan ornamen Garuda 3D di bagian depan mahkota secara simetris dan rapi. Kombinasi desain megah dan simbol nasional menjadikan mahkota ini sebagai pernyataan visual penuh kebanggaan dalam menyambut HUT ke-80 Republik Indonesia.
10. Mahkota Kolaborasi Anak-Dewasa
Model mahkota ini dirancang khusus agar seluruh anggota keluarga, baik anak-anak maupun dewasa, dapat tampil serasi dengan desain yang sama namun ukuran yang disesuaikan. Konsep ini menghadirkan kesan kompak sekaligus memperkuat nilai kebersamaan dalam merayakan Hari Kemerdekaan.
Mulailah dengan menentukan desain mahkota yang ingin dibuat, pastikan desain tersebut mudah diaplikasikan dalam berbagai ukuran. Buat pola mahkota menggunakan kertas karton yang kuat dan tahan lama, lalu sesuaikan ukuran lingkar kepala untuk anak-anak maupun dewasa agar nyaman dikenakan.
Untuk menegaskan tema kolaborasi dan kehangatan keluarga, tambahkan identitas atau tulisan personal pada tiap mahkota, misalnya label seperti “Bunda”, “Ayah”, “Kakak”, dan “Adik”. Sentuhan personal ini mempererat ikatan keluarga sekaligus menambah makna pada perayaan kemerdekaan yang penuh semangat.
Bahan Wajib untuk Membuat Mahkota 17 Agustus
-
Kertas karton merah dan putih
Sebagai dasar mahkota yang kokoh dan simbol warna bendera Indonesia. -
Gunting & cutter
Untuk memotong kertas karton dan detail hiasan dengan presisi. -
Lem (lem kertas atau lem tembak)
Perekat utama agar semua bagian mahkota menempel kuat dan tahan lama. -
Pita satin atau tali
Digunakan untuk mengikat mahkota agar nyaman dipakai dan tidak mudah lepas. -
Penggaris & pensil
Alat ukur dan pembuatan pola agar mahkota rapi dan sesuai ukuran. -
Bahan dekorasi tambahan
Seperti kertas origami, stiker, glitter, manik-manik, atau kertas kilat untuk mempercantik dan memberi sentuhan personal. -
Kardus bekas
Bisa dimanfaatkan sebagai rangka atau elemen 3D, sekaligus mendukung gerakan ramah lingkungan.
Tips Penting agar Mahkota Awet & Nyaman
-
Gunakan karton tebal
Pilih kertas karton yang cukup tebal agar mahkota lebih kokoh dan tidak mudah robek saat dipakai atau disimpan. -
Lapisi dengan selotip bening
Untuk proteksi ekstra dari kelembaban dan gesekan, lapisi mahkota dengan selotip bening agar lebih tahan lama. -
Ukur lingkar kepala dengan tepat
Pastikan ukuran mahkota sesuai dan nyaman dipakai agar tidak terlalu ketat atau longgar. -
Hindari hiasan tajam
Khususnya untuk anak-anak, hindari penggunaan ornamen yang tajam atau mudah lepas demi keamanan. -
Simpan di kotak kering
Setelah digunakan, simpan mahkota di tempat yang kering dan jauh dari air agar bahan kertas tetap awet.
Membuat mahkota sendiri selain hemat biaya, juga melatih kreativitas dan menumbuhkan semangat nasionalisme. Pilih desain yang sesuai usia dan jenis acara supaya perayaan 17 Agustus makin meriah dan berkesan!
