VisionOS 2.6 Resmi Dirilis, Apple Vision Pro Kini Bisa Scroll Pakai Mata dan Kompatibel dengan PS VR2

NewsRepublik.com, Teknologi – Apple resmi meluncurkan pembaruan besar untuk sistem operasi Vision Pro, VisionOS 2.6. Pembaruan ini membawa sejumlah fitur anyar yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman pengguna, baik dalam aspek produktivitas maupun hiburan.

Dua fitur utama yang menjadi sorotan adalah kemampuan navigasi melalui gerakan mata (Eye Scrolling) dan dukungan resmi terhadap kontroler PlayStation VR2 (PS VR2).

Mengutip laporan Engadget, Sabtu (14/6/2025), kehadiran update ini menegaskan komitmen Apple dalam mengembangkan Vision Pro sebagai perangkat serbaguna di ranah augmented reality (AR) dan virtual reality (VR).

Navigasi Lebih Intuitif Lewat Eye Scrolling

Fitur Eye Scrolling menjadi lompatan teknologi antarmuka yang memungkinkan pengguna menggulir tampilan hanya dengan menggerakkan mata.

Cara Kerja:
Teknologi ini mengandalkan sensor pelacak mata beresolusi tinggi yang tertanam dalam headset. Saat pengguna mengarahkan pandangan ke atas atau ke bawah layar, konten akan secara otomatis bergulir mengikuti arah mata.

Manfaat:
Eye Scrolling dinilai sangat membantu dalam situasi ketika tangan pengguna tidak bebas, seperti saat menggunakan perangkat lain atau dalam mode hands-free.

Pengaturan:
Apple menyediakan opsi pengaturan sensitivitas scrolling, yang memungkinkan pengguna memilih antara mode “Halus” atau “Cepat” sesuai preferensi masing-masing.

Pembaruan ini juga membawa kejutan berupa dukungan terhadap kontroler PlayStation VR2, memperluas kemampuan gaming di Vision Pro.

Integrasi Lintas Platform:
Kontroler PS VR2 yang awalnya hanya bisa digunakan di PlayStation 5, kini dapat terhubung ke Vision Pro lewat koneksi Bluetooth. Dengan ini, pengguna dapat memainkan game VR yang mendukung kontroler eksternal dalam ekosistem Apple.

Pengalaman Bermain yang Lebih Kaya:
Gabungan antara layar mikro-OLED Vision Pro dan fitur haptic feedback dari PS VR2 memberikan pengalaman bermain yang lebih realistis. Beberapa game populer seperti No Man’s Sky dan Resident Evil 4 VR disebut akan segera dioptimalkan untuk platform ini.

Catatan Keterbatasan:
Tidak seluruh fitur dari PS VR2 dapat digunakan secara penuh di Vision Pro. Fungsi seperti adaptive triggers dan pelacakan berbasis cahaya belum sepenuhnya didukung. Namun, Apple menyebut dukungan yang lebih luas mungkin akan hadir di pembaruan mendatang.

Tak hanya membawa fitur utama, VisionOS 2.6 juga menyertakan sejumlah penyempurnaan yang meningkatkan performa keseluruhan:

• Stabilisasi Mode Travel: Pengalaman menggunakan Vision Pro saat bepergian, seperti di pesawat atau kereta, kini terasa lebih stabil berkat peningkatan pelacakan gerak dan gambar.

• Dukungan Format 3D yang Lebih Luas: Aplikasi Photos kini mendukung lebih banyak format model 3D, memberi pengguna cara baru untuk menikmati kenangan dalam bentuk spasial.

• Responsivitas Lebih Tinggi: Perpindahan antara aplikasi AR dan VR kini terasa lebih cepat, dengan latensi yang jauh berkurang dibandingkan versi sebelumnya.

Dengan kehadiran pembaruan ini, Apple semakin mengukuhkan posisi Vision Pro sebagai perangkat all-in-one, menjembatani kebutuhan produktivitas dan hiburan dalam satu ekosistem tanpa sentuhan fisik.