Kesehatan

Kulit Kering dan Bersisik Parah? Begini Cara Mengatasinya Tanpa Perlu Krim Mahal

58
×

Kulit Kering dan Bersisik Parah? Begini Cara Mengatasinya Tanpa Perlu Krim Mahal

Share this article
Kulit Kering dan Bersisik Parah? Begini Cara Mengatasinya Tanpa Perlu Krim Mahal
Ilustrasi kulit tangan sehat. (c) freepik/Freepik.com

NewsRepublik.com, KesehatanKulit kering disertai sisik kerap menjadi keluhan yang mengganggu, baik dari sisi kenyamanan maupun penampilan. Sensasi gatal, perih, hingga pecah-pecah kerap membuat aktivitas harian terasa kurang nyaman. Tak sedikit yang langsung mencari jalan pintas dengan krim berharga tinggi, padahal tidak semua masalah kulit membutuhkan produk mahal untuk pulih.

Nyatanya, sejumlah bahan alami serta perubahan kebiasaan sederhana mampu mengembalikan kelembapan kulit secara efektif. Beberapa langkah ini bahkan telah teruji melalui penelitian dermatologi. Dengan perawatan yang konsisten dan pemilihan metode tepat, kulit dapat kembali sehat, lembut, dan bebas sisik tanpa membebani biaya perawatan.


Mengenal Kulit Kering & Bersisik

Kulit kering, atau yang dikenal sebagai xerosis, adalah kondisi ketika lapisan terluar kulit (epidermis) kehilangan kelembapan serta minyak alaminya. Dampaknya, permukaan kulit terasa kasar, bersisik, dan kadang mengelupas. Kondisi ini dapat muncul di bagian tubuh mana saja, namun paling sering terjadi pada tangan, kaki, wajah, dan lengan.

Selain menimbulkan ketidaknyamanan, kulit kering juga membuat garis halus dan kerutan tampak lebih jelas. Mengutip Healthline, penyebabnya beragam, mulai dari faktor lingkungan, kebiasaan, hingga kondisi medis tertentu, sehingga penanganannya perlu menyesuaikan akar masalah. Jika tidak dirawat, kerusakan skin barrier dapat memburuk, memicu infeksi akibat bakteri masuk melalui celah kulit yang retak. Memahami penyebab dan langkah perawatan sejak dini menjadi kunci pencegahan.


Pemicu Kulit Kering & Bersisik

Sejumlah faktor umum dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan bersisik, di antaranya:

  • Faktor lingkungan: Paparan sinar matahari berlebihan, udara dingin, kelembapan rendah, serta polusi dapat mengurangi kadar kelembapan kulit.
  • Kebiasaan hidup: Jarang mengonsumsi air putih, mandi dengan air panas terlalu sering, memakai sabun berformula keras, kurang tidur, hingga stres berkepanjangan.
  • Kondisi medis: Psoriasis, dermatitis atopik, dermatitis kontak, keratosis aktinik, dan lichen planus kerap memicu kekeringan kulit yang parah.
  • Penggunaan obat-obatan: Diuretik dan kortikosteroid topikal berpotensi menurunkan kelembapan alami kulit.

Faktor-faktor ini bisa saling berinteraksi. Sebagai contoh, kulit sensitif yang terpapar cuaca kering dan sering terkena sabun keras akan lebih rentan mengalami kekeringan kronis. Mengetahui penyebabnya menjadi langkah awal menentukan perawatan yang tepat.


Risiko dan Komplikasi Kulit Kering

Kulit kering bukan hanya persoalan penampilan, tetapi juga dapat berkembang menjadi masalah kesehatan. Jika dibiarkan tanpa penanganan, kondisi ini berpotensi memicu:

  • Kerusakan skin barrier: Lapisan pelindung kulit melemah sehingga lebih rentan mengalami iritasi.
  • Infeksi: Retakan pada kulit menjadi jalur masuk bagi bakteri.
  • Peradangan kronis: Ditandai dengan kulit memerah, gatal, dan membengkak.
  • Penuaan dini: Garis halus serta kerutan tampak semakin jelas.

Risiko tersebut menegaskan pentingnya merawat kulit secara rutin, bahkan sebelum gejala menjadi parah.


Mengatasi Kulit Kering dan Bersisik dengan Bahan Alami

Minyak Kelapa

Asam lemak jenuh dalam minyak kelapa berperan sebagai emolien alami yang membantu mengisi celah pada kulit kering, sehingga permukaannya terasa lebih lembut dan halus.

Cara penggunaan: Oleskan minyak kelapa murni secara tipis pada area kulit kering sesaat setelah mandi, ketika kulit masih sedikit lembap. Biarkan tanpa dibilas agar kandungan minyak dapat meresap secara optimal.

Minyak Biji Bunga Matahari

Mengutip Medical News Today, minyak biji bunga matahari terbukti secara klinis mampu meningkatkan kelembapan kulit tanpa merusak lapisan pelindungnya.

Cara penggunaan: Teteskan 3–4 tetes minyak, pijat lembut pada area kering sebelum tidur. Dapat dicampur dengan pelembap untuk hasil yang lebih optimal.

Madu

Madu memiliki sifat humektan yang menarik kelembapan, bersifat antiinflamasi, dan membantu regenerasi kulit.

Cara penggunaan: Oleskan madu murni pada kulit kering, diamkan 15–20 menit, lalu bilas dengan air hangat. Ulangi 2–3 kali seminggu.

Oatmeal

Colloidal oatmeal kaya akan antioksidan dan antiinflamasi yang menenangkan gatal serta iritasi.

Cara penggunaan: Haluskan oatmeal hingga berbentuk bubuk, campur dengan air hangat, lalu rendam area kering selama 10–15 menit. Keringkan perlahan dan segera oleskan pelembap.

Petroleum Jelly

Petroleum jelly membantu mengunci kelembapan dan mencegah penguapan air dari kulit.

Cara penggunaan: Oles tipis pada kulit kering sebelum tidur. Untuk tumit atau tangan pecah-pecah, balut dengan kaus kaki atau sarung tangan katun semalaman.

Aloe Vera

Gel aloe vera memiliki efek menenangkan dan melembapkan, membantu meredakan kemerahan serta rasa gatal.

Cara penggunaan: Gunakan gel segar dari daun atau produk murni tanpa pewangi. Oleskan pada kulit kering, biarkan 20 menit, lalu bilas atau diamkan semalaman.


Gaya Hidup dan Asupan Nutrisi untuk Kulit Sehat

Perubahan gaya hidup menjadi fondasi utama dalam mengatasi kulit kering. Tanpa langkah ini, penggunaan bahan alami maupun produk perawatan kulit tidak akan memberikan hasil maksimal. Mengutip Medical News Today, hidrasi dari dalam dan perlindungan dari luar harus berjalan beriringan untuk menjaga kelembapan kulit.

Beberapa kebiasaan yang dapat diterapkan antara lain:

  • Cukup minum air: Konsumsi minimal 8 gelas per hari untuk hidrasi dari dalam.
  • Batasi mandi air panas: Gunakan air hangat suam-suam kuku dengan durasi kurang dari 10 menit.
  • Pilih sabun lembut: Utamakan sabun bebas pewangi dan SLS untuk mencegah iritasi.
  • Gunakan humidifier: Membantu mempertahankan kelembapan udara di dalam ruangan.
  • Lindungi kulit dari cuaca ekstrem: Kenakan sarung tangan atau pakaian tertutup saat udara dingin atau kering.

Selain itu, nutrisi yang tepat akan memperkuat manfaat perawatan luar. Omega-3 dari salmon, sarden, dan chia seed membantu memperbaiki skin barrier. Sementara antioksidan dari blueberry, tomat, wortel, dan kacang-kacangan melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.


Tips Pencegahan Kulit Kering dalam Jangka Panjang

Merawat kulit kering tidak hanya sebatas mengatasi gejalanya, tetapi juga mencegah kekeringan kembali terjadi. Berikut langkah pencegahan yang dapat diterapkan setiap hari:

  • Gunakan sunscreen secara rutin setiap hari.
  • Hindari mengenakan pakaian berbahan kasar atau wol langsung menyentuh kulit.
  • Batasi paparan langsung dari sumber panas.
  • Oleskan pelembap setiap selesai mandi.
  • Hindari menggaruk kulit yang terasa kering atau gatal.