Berita

Mensesneg Mohon Maaf, Kuota Terbatas untuk Hadiri Upacara HUT ke-80 RI di Istana

33
×

Mensesneg Mohon Maaf, Kuota Terbatas untuk Hadiri Upacara HUT ke-80 RI di Istana

Share this article
Mensesneg Mohon Maaf, Kuota Terbatas untuk Hadiri Upacara HUT ke-80 RI di Istana
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi usai pelantikan di Kantor Kementerian Sekretariat Negara Jakarta, Jumat (29/11/2024).

NewsRepublik.com, Berita – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, selaku Ketua Panitia HUT ke-80 RI, menyampaikan permohonan maaf karena tidak semua masyarakat dapat mengikuti upacara detik-detik Proklamasi di halaman Istana Merdeka, Jakarta, pada 17 Agustus 2025.

Prasetyo menjelaskan, antusiasme masyarakat untuk mendaftar sebagai peserta upacara sangat tinggi. Namun, kapasitas lokasi yang terbatas membuat jumlah peserta dari masyarakat harus dibatasi.

“Kami juga selaku pribadi dan mewakili panitia memohon maaf kalau memang karena keterbatasan tempat maka banyak masyarakat yang sebenarnya antusias ingin ikut hadir, merayakan. Tetapi sekali lagi karena keterbatasan tempat tidak bisa semuanya tertampung,” ujarnya usai meninjau gladi kotor upacara di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (12/8/2025).

Ia menyebut, sebanyak 16.000 undangan telah disiapkan untuk upacara HUT ke-80 RI di Istana Merdeka.

Tamu undangan akan dibagi ke dalam dua sesi, yakni 8.000 orang untuk upacara detik-detik Proklamasi pada pagi hari dan 8.000 orang lainnya untuk upacara penurunan bendera pada sore hari.

“Pagi 8.000 total, sore 8.000. (Sekarang) full (kuota habis),” kata Prasetyo.


Sempat Tambah Kuota

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi sebelumnya memberikan tambahan kuota bagi masyarakat yang ingin mengikuti upacara HUT ke-80 RI di halaman Istana Merdeka, Jakarta. Tambahan ini merupakan pengalihan dari luar kuota 80 persen yang memang dialokasikan khusus untuk masyarakat.

Semula, pihak Istana menyiapkan 16.000 kuota peserta, dengan 80 persen di antaranya diperuntukkan bagi masyarakat umum. Pendaftaran undangan dibuka secara daring melalui situs pandang.istanapresiden.go.id pada Senin, 4 Agustus 2025, pukul 11.45 WIB.

Data pendaftaran menunjukkan, peminat terbanyak berasal dari DKI Jakarta, diikuti Jawa Barat dan Banten. Namun, antusiasme “ngewar” tiket ini meluas hingga ke seluruh penjuru negeri. Warga dari Lampung, Sumatera Selatan, Sulawesi, Maluku, NTT, hingga Papua turut berebut kesempatan untuk menjadi bagian dari momen bersejarah tersebut.


Tingginya Minat Warga

Besarnya minat masyarakat bukan semata untuk menyaksikan pengibaran Sang Saka Merah Putih, tetapi juga karena nilai historis yang melekat pada momen tersebut. Upacara HUT Kemerdekaan RI di halaman Istana Merdeka merupakan peristiwa sakral yang hanya dapat disaksikan oleh segelintir orang terpilih.

Bagi banyak warga, kesempatan ini menjadi impian untuk merasakan langsung atmosfer kebangsaan yang sarat haru dan kebanggaan.

“Beliau (Presiden) juga menghendaki bahwa peringatan detik-detik proklamasi 17 Agustus itu nuansanya adalah, nuansanya penuh dengan kebersamaan, penuh dengan kegembiraan, penuh dengan optimisme,” ujar Prasetyo.