NewsRepublik.com, Kesehatan – Tidur menjadi fondasi penting bagi pertumbuhan dan perkembangan optimal anak. Cukupnya waktu tidur berpengaruh pada kesehatan fisik, mental, hingga emosional.
Kualitas tidur yang buruk dapat memicu berbagai dampak negatif, mulai dari gangguan kesehatan, penurunan fungsi kognitif, masalah pengaturan emosi, hingga perubahan perilaku. Karena itu, memastikan anak mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas merupakan prioritas utama bagi setiap orang tua.
Banyak orang tua mencari cara agar anak bisa cepat tidur di malam hari. Menurut dokter spesialis anak Yuni Astria, kuncinya adalah konsistensi.
Jadwal tidur dan bangun anak sebaiknya tetap teratur, termasuk di akhir pekan. Misalnya, masuk kamar pukul 20.00, kemudian dilanjutkan membaca buku, bercerita, atau berdoa sebelum tidur.
“Anak itu perlu hal yang bisa diprediksi dan konsistensi,” ujar Yuni dalam acara Tidur Nyenyak Anak Hebat bersama Godrej, beberapa waktu lalu.
Pastikan Asupan Nutrisi Harian Tercukupi
“Nutrisi, pastikan tercukupi, jangan sampai asupan hari ini kurang, nanti anak bisa cranky,” ujar Yuni.
Hindari Stimulasi Berlebihan Menjelang Tidur
Sebelum waktu tidur, ciptakan suasana rumah yang tenang. Hindari mengajak anak berlari-larian atau menceritakan kisah yang justru membuatnya kembali bersemangat.
Batasi Penggunaan Gawai Sebelum Tidur
“Pemberian gawai sebelum tidur menghambat hormon melatonin, hormon yang bikin mengantuk,” kata Yuni.
Paparan cahaya biru dari perangkat elektronik seperti televisi, tablet, atau ponsel dapat mengganggu produksi melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur. Tips ini sering diabaikan, padahal sangat penting agar anak cepat mengantuk di malam hari.
Pembatasan penggunaan gadget setidaknya satu jam sebelum tidur sangat dianjurkan. Cahaya biru dari layar dapat menekan produksi melatonin sehingga anak lebih sulit merasa mengantuk. Idealnya, anak tidak menggunakan gawai setidaknya 30 menit hingga 1 jam sebelum tidur.
Alihkan perhatian dari gadget ke aktivitas yang lebih menenangkan, seperti membaca buku atau bermain teka-teki. Kegiatan ini membantu otak anak rileks dan mempersiapkan diri untuk tidur.
Ciptakan Lingkungan Tidur yang Nyaman untuk Anak
Yuni menekankan bahwa hal ini sering terlupakan orang tua, padahal penting untuk mendukung tidur anak yang nyenyak dan berkualitas. Mulai dari menjaga suhu ruangan tetap nyaman hingga meminimalkan gangguan serangga seperti nyamuk.
“Nyamuk ini ngiung… ngiungg, bisa menggigit anak dan membuatnya terbangun karena gatal. Maka pastikan menggunakan media yang nyaman dan aman untuk mengusir serangga,” ujarnya.