NewsRepublik.com, Entertaiment – Ada berbagai cara untuk menebar kebaikan, dan hal itu diwujudkan oleh Agatha Chelsea bersama pengusaha muda Timothy Ronald yang sejak lama bertekad membangun sekolah di wilayah terpencil.
Agatha Chelsea, dikenal sebagai penyanyi sekaligus pegiat pendidikan, berkolaborasi dengan Timothy Ronald mewujudkan impian mereka dengan mendirikan Taman Kanak-Kanak di Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Bagi keduanya, pendidikan memiliki kekuatan besar untuk mengubah masa depan. TK di Kupang ini menjadi sekolah kelima yang mereka dirikan. Meski setiap sekolah memiliki kisah berbeda, semuanya lahir dari keyakinan yang sama.
“Keyakinan bahwa setiap anak di Indonesia, tak peduli lahir di kota besar atau desa terpencil, berhak memulai hidup dengan pendidikan layak,” ujar Timothy Ronald dalam keterangan tertulis, Jumat (15/8/2025).
Dunia Terbuka untuk Semua Anak
Timothy Ronald menegaskan, keberadaan TK di Kupang bukan semata ruang belajar, melainkan rumah awal bagi mimpi-mimpi kecil yang kelak tumbuh besar berkat doa, konsistensi belajar, serta semangat mengembangkan diri.
“Kami ingin anak-anak ini tahu, dunia itu luas. Mereka pantas punya kesempatan yang sama untuk meraihnya,” ujar Timothy Ronald saat menjelaskan fasilitas yang tersedia di Taman Kanak-kanak tersebut.
Nyalakan Cahaya Harapan
Taman Kanak-kanak ini menghadirkan ruang kelas penuh warna, taman bermain sederhana, serta guru-guru lokal yang mengajar dengan sepenuh hati. Bagi Timothy Ronald, setiap tawa anak adalah doa, dan setiap pelajaran menjadi bekal berharga untuk masa depan.
“Kalau kita bisa menyalakan satu lilin kecil di hati mereka, siapa tahu cahaya itu akan menerangi masa depan mereka,” tambah Agatha Chelsea sembari merajut mimpi yang lebih besar di masa depan.
Awali dari Satu Sekolah Kecil
Agatha Chelsea bersama Timothy Ronald menargetkan membangun 1.000 sekolah di berbagai penjuru Indonesia. Keduanya meyakini, bila satu sekolah mampu mengubah kehidupan puluhan anak, maka seribu sekolah akan membawa perubahan besar bagi masa depan bangsa. Pendirian TK di Kupang menjadi langkah awal dari perjalanan panjang itu.
Mereka berharap kisah ini bisa menggerakkan banyak orang untuk ikut berbuat, sekecil apa pun, demi kemajuan Indonesia. “Kami mulai dengan satu sekolah kecil. Kalau semua orang melakukan satu hal nyata, Indonesia akan jadi tempat yang lebih indah,” ujar Timothy Ronald menutup pernyataannya.
