NewsRepublik.com, Sports – Indonesia kembali menorehkan sejarah di kancah olahraga internasional. Atlet panjat tebing putra, Kiromal Katibin, resmi menempati peringkat pertama dunia kategori speed climbing versi International Federation of Sport Climbing (IFSC).
Prestasi ini menegaskan dominasi Indonesia dalam nomor panjat tebing kecepatan sekaligus menjadi kebanggaan bagi seluruh masyarakat Tanah Air.
Kiromal mencapai posisi puncak berkat konsistensi dan performa luar biasa sepanjang musim kompetisi. Dengan capaian tersebut, ia berhasil mengungguli para pesaing tangguh dari berbagai negara, termasuk pemegang rekor Olimpiade.
Peringkat nomor satu dunia ini menjadi bukti dedikasi dan kerja keras Kiromal selama bertahun-tahun berlatih. Lebih dari sekadar gelar, prestasi ini juga menjadi inspirasi besar bagi generasi muda Indonesia untuk terus berani bermimpi dan berprestasi di panggung dunia.
Dominasi Kiromal Katibin di Peringkat Dunia
Atlet panjat tebing Indonesia, Kiromal Katibin, resmi menguasai peringkat pertama dunia nomor speed climbing putra versi International Federation of Sport Climbing (IFSC). Ia mengumpulkan total 4.255 poin dari berbagai ajang internasional, termasuk seri Piala Dunia IFSC.
Raihan tersebut menempatkannya jauh di atas atlet Amerika Serikat, Samuel Watson, yang kini berada di posisi kedua dengan 3.684 poin. Watson—pemegang rekor Olimpiade Paris 2024—harus mengakui keunggulan Kiromal dengan selisih 571 poin, jarak yang mencerminkan dominasi signifikan sang atlet Indonesia.
Pencapaian ini menegaskan konsistensi Kiromal Katibin dalam setiap kompetisi. Ia tidak hanya tampil kompetitif, tetapi juga mampu secara rutin mengoleksi poin penting yang mengokohkan posisinya di puncak klasemen dunia. Dengan performa stabil tersebut, Kiromal kini menjadi sosok yang semakin diperhitungkan sekaligus ditakuti lawan-lawannya di kancah global.
Kiprah Cemerlang Kiromal Katibin di Level Internasional
Salah satu raihan terbesar yang mengantar Kiromal Katibin ke puncak peringkat dunia adalah medali emas di Piala Dunia IFSC Denver 2025. Kemenangan tersebut menjadi tonggak penting dalam perjalanan kariernya sekaligus bukti konsistensi performa di ajang bergengsi internasional.
Tidak hanya di Denver, Kiromal juga menorehkan catatan gemilang sepanjang musim. Ia berhasil mengamankan satu gelar runner-up dan dua podium ketiga pada seri Piala Dunia IFSC lainnya. Rentetan prestasi ini menegaskan kemampuannya untuk terus berada di barisan teratas.
Konsistensi performa menjadi kunci utama keberhasilan Kiromal menyalip para pesaing kelas dunia. Hampir setiap penampilannya di panggung internasional selalu berbuah poin berharga, mengokohkan statusnya sebagai salah satu atlet speed climbing terbaik dunia saat ini.
Kontribusi Besar bagi Panjat Tebing Indonesia
Keberhasilan Kiromal Katibin menempati peringkat pertama dunia bukan hanya kemenangan pribadi, tetapi juga menjadi bukti nyata potensi besar olahraga panjat tebing Indonesia. Pencapaian ini mempertegas bahwa Indonesia memiliki deretan atlet dengan kualitas kelas dunia yang mampu bersaing di ajang internasional.
Prestasi Kiromal diharapkan bisa menjadi pemantik semangat bagi generasi muda untuk menekuni panjat tebing. Kehadirannya di puncak klasemen IFSC menjadi teladan sekaligus motivasi bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, atlet Indonesia mampu menembus panggung tertinggi dunia.
Kontribusi Kiromal juga tercermin di ajang World Games 2025. Meski harus puas dengan medali perak, catatan waktunya 4,81 detik hanya terpaut tipis dari wakil tuan rumah, Jian Guo Long. Hasil ini tetap menjadi capaian membanggakan sekaligus menambah poin penting bagi peringkat Indonesia di kancah olahraga global.
