NewsRepublik.com, Kesehatan – Bopeng jerawat atau acne scar menjadi salah satu masalah kulit yang banyak dikeluhkan. Pertanyaan yang kerap muncul, apakah bopeng bisa hilang sepenuhnya atau hanya dapat disamarkan?
Founder Beauty Sister Clinic, Dr. Elizabeth Liza, M., Bio AAM, menjelaskan penyebab sekaligus metode penanganan bopeng jerawat. Menurutnya, pemahaman yang tepat menjadi kunci dalam menemukan solusi efektif.
Meski bekas jerawat kerap mengganggu penampilan dan menurunkan rasa percaya diri, sejumlah tindakan medis dapat membantu memperbaiki tekstur kulit.
Lantas, bagaimana bopeng terbentuk? Dr. Elizabeth mengungkapkan, bopeng biasanya muncul akibat penanganan jerawat yang kurang tepat. Kebiasaan memencet jerawat sembarangan menjadi pemicu utama.
“Misalnya jerawat dipencet terlalu dalam atau ditangani sembarangan, itu bisa meninggalkan bekas cekungan di kulit,” ujar Dr. Elizabeth.
“Kerusakan pada lapisan kulit ini menyebabkan hilangnya kolagen dan elastin, yang berujung pada terbentuknya cekungan atau bopeng,” tambahnya.
Jenis Bopeng Akibat Jerawat
Penggunaan stiker jerawat yang dianggap praktis ternyata juga bisa memicu terbentuknya bopeng yang cukup dalam.
“Bahkan, penggunaan stiker jerawat sekalipun, meski bisa mengempiskan jerawat, sering kali meninggalkan bekas bopeng yang cukup dalam,” ujar Dr. Elizabeth.
Scar acne memiliki beragam bentuk serta tingkat kerusakan, tergantung pada jenis jerawat dan respons kulit setiap individu. Memahami jenis bopeng menjadi langkah penting untuk menentukan metode perawatan yang tepat.
Lebih lanjut, Dr. Elizabeth Liza menjelaskan, “Ada yang berbentuk box scar (cekungan lebar menyerupai kotak) dan ada yang berbentuk ice pick scar (cekungan kecil seperti bekas tusukan jarum).”
Selain itu, terdapat pula rolling scar yang ditandai dengan cekungan bergelombang. Bentuk serta kedalaman bopeng inilah yang menentukan metode penanganan yang paling sesuai dan efektif.
“Setiap jenis bopeng memerlukan pendekatan terapi yang spesifik untuk hasil optimal,” tegasnya.
Apakah Bopeng Bisa Hilang Sepenuhnya?
Harapan banyak penderita adalah melihat bopeng jerawat benar-benar hilang. Namun, menurut Dr. Elizabeth Liza, kondisi bopeng, terutama yang tingkat kerusakannya cukup parah, sulit dipulihkan secara total.
“Kalau permukaannya sudah rusak berat, jangan berharap kulit bisa kembali mulus 100%,” ujarnya. Artinya, tujuan utama perawatan lebih pada perbaikan signifikan, bukan menghapus bekas secara keseluruhan.
Meski begitu, dengan perawatan yang tepat, kondisi kulit bisa mengalami peningkatan nyata. “Tapi setidaknya dengan perawatan, permukaan kulit bisa jauh lebih rata, lebih smooth, dan tidak terlalu bertekstur. Jadi makeup juga tidak bolong-bolong,” jelas Dr. Elizabeth.
Salah satu teknologi yang dinilai efektif adalah Morpheus, yaitu metode microneedling dengan radiofrequency.
“Dengan Morpheus, biasanya butuh tiga sampai empat kali tindakan, tergantung kondisi bopeng. Hasilnya bisa membuat kulit lebih rata,” tambahnya.
Perawatan yang Efektif untuk Mengatasi Bopeng Jerawat
Banyak orang beranggapan bopeng jerawat bisa diatasi hanya dengan penggunaan produk perawatan kulit. Namun, Dr. Elizabeth menegaskan pandangan tersebut keliru.
“Scar itu luka. Tidak ada skincare, sampai hari ini, yang bisa menyembuhkan bopeng jerawat,” tegasnya.
Produk skincare hanya berfungsi membantu memudarkan bekas kehitaman atau hiperpigmentasi, bukan memperbaiki cekungan bopeng.
Untuk memperbaiki bopeng diperlukan tindakan medis yang dilakukan dengan cara melukai jaringan kulit secara terkontrol, sehingga merangsang pertumbuhan jaringan baru. Beberapa metode yang umum digunakan antara lain:
- Morpheus (Microneedling RF): Merangsang produksi kolagen agar permukaan kulit lebih rata.
- Dermapen: Microneedling manual untuk memperbaiki tekstur kulit.
- TCA Cross: Teknik dengan asam trikloroasetat (TCA) yang dioleskan langsung ke bopeng menggunakan alat mirip tusuk gigi untuk mendorong jaringan kulit naik.
- Subcision/Insisi: Memutus jaringan parut di bawah kulit agar bopeng terangkat.
Prinsip utama dari metode-metode ini sama, yakni melukai jaringan secara terkontrol agar proses penyembuhan alami tubuh dan produksi kolagen terstimulasi, sehingga permukaan kulit menjadi lebih halus.
Pencegahan Bopeng Jerawat Sejak Dini
Walau bopeng jerawat sulit dihilangkan sepenuhnya setelah terbentuk, langkah pencegahan tetap menjadi cara terbaik dan paling efektif. Mencegah jauh lebih mudah dibanding mengobati.
Dr. Elizabeth menegaskan pentingnya mencegah bopeng dengan tidak memencet jerawat sembarangan serta melakukan perawatan yang aman. Penanganan jerawat yang benar sejak awal sangat menentukan.
“Kalau jerawatnya ditangani dengan benar sejak awal, risiko munculnya bopeng akan jauh lebih kecil,” ujarnya.
Dengan perawatan yang tepat sejak dini, risiko terbentuknya bopeng bisa ditekan secara signifikan, sehingga kulit tetap tjerawaterjaga mulus dan sehat.
