NewsRepublik.com, Sejarah – Ledakan bom di Irlandia menewaskan anggota keluarga bangsawan Inggris. Sepupu Ratu Elizabeth II, Lord Louis Mountbatten, meninggal dunia setelah kapal yang ditumpanginya hancur akibat ledakan.
Peristiwa tersebut juga merenggut nyawa cucu kembar Mountbatten yang berusia 14 tahun, Nicholas, serta Paul Maxwell, 15 tahun, seorang warga lokal yang bekerja di kapal tersebut.
Hanya beberapa jam setelah insiden itu, serangan lain terjadi. Sebanyak 18 tentara Inggris tewas dalam jebakan bom ganda di Warrenpoint, dekat perbatasan dengan Republik Irlandia, sebagaimana dilaporkan BBC, Rabu (27/8/2025).
Kelompok bersenjata Irish Republican Army (IRA) mengaku bertanggung jawab atas aksi tersebut.
“Serangan ini adalah salah satu cara yang bisa kami gunakan untuk menarik perhatian rakyat Inggris terhadap pendudukan yang terus berlangsung di negara kami,” demikian pernyataan IRA.
Lord Mountbatten, yang saat itu berusia 79 tahun, dikenal rutin menghabiskan liburan musim panas bersama keluarga di kastil pribadinya di County Sligo, wilayah barat laut Irlandia.
Kronologi Peristiwa
Pagi itu, Lord Mountbatten bersama rombongan menaiki kapal kesayangannya, Shadow V, dari desa nelayan Mullaghmore.
Sekitar pukul 11.30 waktu setempat, bom yang telah dipasang meledak tak lama setelah kapal berlayar.
Seorang saksi mata menyebutkan ledakan tersebut menghancurkan kapal dan membuat tujuh orang terpental ke laut. Para nelayan yang berada di sekitar lokasi segera berusaha memberikan pertolongan.
Lord Mountbatten sempat berhasil ditarik dari laut, namun kakinya nyaris putus akibat ledakan. Ia meninggal tidak lama kemudian. Beberapa korban lain berhasil diselamatkan dan dibawa ke rumah sakit, meski setidaknya satu orang dilaporkan dalam kondisi kritis.
Insiden ini menimbulkan sorotan terkait keamanan keluarga bangsawan. Lord Mountbatten diketahui tidak memiliki pengawal pribadi. Polisi setempat biasanya menjaga istananya selama satu bulan penuh setiap kali ia berkunjung, namun kapal pribadinya tetap terparkir tanpa pengawasan di dermaga umum Mullaghmore.
Desa tersebut berjarak sekitar 19 kilometer dari perbatasan Irlandia Utara, kawasan yang kerap menjadi basis operasi IRA.
