Berita

Prabowo Nilai BRICS Jadi Pilar Penting Bagi Stabilitas Geopolitik Dunia

46
×

Prabowo Nilai BRICS Jadi Pilar Penting Bagi Stabilitas Geopolitik Dunia

Share this article
Prabowo Nilai BRICS Jadi Pilar Penting Bagi Stabilitas Geopolitik Dunia
Presiden Prabowo Subianto (Biro Pers Setpres)

NewsRepublik.com, Berita – Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa BRICS kini menjadi salah satu fondasi penting dalam menjaga stabilitas dan memberikan harapan di tengah dinamika geopolitik global yang kian penuh tantangan. Menurutnya, multilateralisme saat ini tengah menghadapi ujian serius di tengah kondisi dunia yang sarat ketidakpastian.

“Merupakan kehormatan besar bagi saya untuk bergabung dalam pertemuan yang sangat penting ini. Indonesia memandang BRICS sebagai pilar yang sangat kuat bagi stabilitas dan harapan dalam situasi geopolitik internasional saat ini,” ujar Prabowo saat menghadiri BRICS Leaders Virtual Meeting dari kediaman pribadinya di Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (8/9/2025), sebagaimana dikutip dari siaran pers.


BRICS Disebut Jadi Kekuatan Ekonomi Terbesar Dunia

Presiden Prabowo Subianto menilai BRICS telah berkembang menjadi kekuatan strategis dengan skala ekonomi terbesar di dunia. Dengan cakupan lebih dari 55 persen populasi global dan menyumbang lebih dari 40 persen Produk Domestik Bruto (PDB) dunia, BRICS menurutnya memiliki posisi yang sangat berpengaruh dalam percaturan internasional.

“BRICS memiliki ekonomi terbesar, negara dengan populasi terbesar, pasar terbesar, serta negara-negara dengan sumber daya alam besar dan sumber daya penting. Karena itu, BRICS semakin muncul sebagai pilar kekuatan. Indonesia mendukung kelanjutan peran ini,” tuturnya.

Selain itu, Prabowo menegaskan pentingnya keterbukaan, koordinasi, dan kerja sama erat di antara negara-negara anggota BRICS dalam menghadapi ketidakpastian global. Ia menekankan bahwa kelompok ini memiliki tanggung jawab moral untuk mendorong terciptanya tatanan dunia yang lebih adil dan seimbang.

“Kita memang harus terus melanjutkan dan bekerja lebih erat bersama. Kita harus lebih sering berkonsultasi satu sama lain,” tegas Prabowo.


Forum BRICS Dihadiri Sejumlah Pemimpin Dunia

Pertemuan tingkat tinggi BRICS kali ini diikuti oleh sejumlah kepala negara dan pejabat senior dari berbagai negara anggota. Hadir dalam forum tersebut Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva, Presiden China Xi Jinping, Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi, Presiden Iran Masoud Pezeshkian, serta Presiden Rusia Vladimir Putin.

Selain itu, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, Putra Mahkota Uni Emirat Arab Khaled bin Mohamed bin Zayed, Menteri Luar Negeri Ethiopia Gedion Timothewos, serta Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar juga turut serta dalam agenda tersebut.

BRICS sendiri merupakan forum kerja sama internasional yang pertama kali dibentuk oleh Brasil, Rusia, India, dan Tiongkok pada 2009. Seiring perkembangan, kelompok ini semakin meluas dengan bergabungnya sejumlah negara baru. Indonesia resmi tercatat sebagai anggota penuh BRICS pada Januari 2025.Prabowo