NewsRepublik.com, Berita – Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Jenderal Ahmad Dofiri sebagai Penasihat Khusus Presiden di bidang Keamanan, Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) serta Reformasi Kepolisian. Prosesi pelantikan berlangsung di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/9).
Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Choirul Anam, menilai sosok Dofiri memiliki posisi terhormat di tubuh Polri.
“Saya kira Pak Dofiri itu sosok yang memang dihormati di internal kepolisian. Di samping karena kepandaiannya karena beliau adalah Adhi Makayasa, namun juga karena sikap tegasnya terhadap berbagi persoalan yang ada di kepolisian,” ujar Anam, Kamis (18/9).
Anam menambahkan, penunjukan mantan Wakapolri itu sejalan dengan agenda reformasi kepolisian. Dengan pengalaman dan ketegasannya, Dofiri diyakini mampu membawa perubahan positif di institusi Polri.
“Saya kira ini penunjukan yang baik, karena memang di samping mengetahui berbagai persoalan internal kepolisian, tapi juga sekaligus beliau juga dikenal tegas di internal kepolisian,” ucapnya.
Ketegasan Tangani Pelanggaran Internal Polri
Selain dikenal tegas, Ahmad Dofiri juga dinilai memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan berbagai pihak selama bertugas di kepolisian. Choirul Anam menuturkan, rekam jejak Dofiri saat pernah bertugas di Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menunjukkan kepiawaiannya dalam membangun hubungan lintas lembaga.
“Dan komitmennya untuk menindaklanjuti berbagai pelanggaran oleh anggota kepolisian, itu juga follow up-nya juga bagus. Jadi orang memiliki komitmen tinggi untuk menjadikan polisi menjadi polisi yang profesional, yang humanis, dan jauh dari berbagai pelanggaran yang terjadi,” pungkas Anam.
Prabowo Umumkan Reshuffle Kabinet
Presiden Prabowo Subianto kembali melakukan perombakan atau reshuffle terhadap jajaran Kabinet Merah Putih. Pelantikan berlangsung di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/9/2025), berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 96 P Tahun 2025 tentang pemberhentian dan pengangkatan menteri serta wakil menteri untuk periode 2024–2029.
Dalam prosesi tersebut, Presiden Prabowo memimpin langsung pengucapan sumpah jabatan para pejabat baru.
Menteri dan Pejabat yang Diberhentikan:
- Erick Thohir, dari jabatan Menteri BUMN.
- Ario Bimo Nandito Ariotedjo (Dito Ariotedjo), dari jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga.
- Hasan Nasbi, dari jabatan Kepala Kantor Komunikasi Presiden.
- Sulaiman Umar Sidiq, dari jabatan Wakil Menteri Kehutanan.
Menteri dan Pejabat Baru yang Dilantik:
- Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan: Djamari Chaniago.
- Menteri Pemuda dan Olahraga: Erick Thohir.
- Kepala Kantor Staf Presiden: Muhammad Qodari.
- Penasihat Khusus Presiden Bidang Kamtibmas dan Reformasi Polri: Ahmad Dofiri.
- Kepala Badan Komunikasi Pemerintah: Angga Raka Prabowo.
- Wakil Menteri Ketenagakerjaan: Afriansyah Noor.
- Wakil Menteri Kehutanan: Rohmat Marzuki.
- Wakil Menteri Koperasi: Farida Farichah.
- Wakil Kepala Gizi Nasional: Naniek S Deyang.
- Wakil Kepala Badan Gizi Nasional: Sonny Sanjaya.
- Ketua Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP): Sarah Sadiqa.