NewsRepublik.com, Berita – Polda Metro Jaya menegaskan penyelidikan terkait kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan (ADP), belum pernah dihentikan. Polisi juga membuka peluang untuk melakukan ekshumasi jika ditemukan bukti baru.
Kasubdit Penmas Polda Metro, AKBP Reonald Simanjuntak, memastikan Direktorat Reserse Kriminal Umum tetap menangani kasus tersebut.
“Kami tegaskan di sini Direktorat Reserse Kriminal Umum sampai saat ini belum pernah menghentikan penyelidikan kasus ADP,” kata Reonald dalam konferensi pers, Kamis (2/10/2025).
Ia menambahkan, aparat menghargai setiap langkah yang dilakukan keluarga, termasuk saat mendatangi Komisi III DPR RI. Semua masukan, baik dari keluarga maupun dewan, akan dipelajari oleh penyidik.
“Pasti akan kami tindaklanjuti, kami pelajari dari Polda Metro Jaya. Tapi pada prinsipnya selalu akan kembali kepada pembuktian suatu tindak pidana… kalau memang nanti ada novum baru, alat bukti baru, petunjuk baru,” ujarnya.
Reonald menegaskan, barang bukti tambahan yang disampaikan keluarga akan diuji untuk melihat kesesuaiannya dengan temuan penyidik sebelumnya.
“Apakah dengan hadirnya atau adanya alat bukti baru tersebut bisa untuk ditingkatkan ke penyelidikan,” tambahnya.
Polisi Masih Telusuri Ponsel Arya Daru yang Hilang
Polda Metro Jaya memastikan penyelidikan kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan (ADP), tetap berjalan. Salah satu fokus saat ini adalah pencarian telepon genggam milik almarhum yang hingga kini belum ditemukan.
Kasubdit Penmas Polda Metro, AKBP Reonald Simanjuntak, menjelaskan, ponsel baru bisa dilacak apabila dalam kondisi aktif.
“Sekali lagi, untuk menemukan barang bukti tersebut yang namanya handphone itu bisa terdeteksi apabila device tersebut atau handphone tersebut sudah diaktifkan atau dalam kondisi on atau menyala baru bisa dideteksi di mana keberadaan handphone tersebut jam berapa aktifnya,” ucap Reonald.
Namun, ia mengakui pencarian terhambat karena perangkat dalam keadaan mati.
“Handphone atau device tersebut tidak dalam posisi off terkendala dengan pencarian barang bukti baik secara yang menggunakan dengan teknologi atau IT,” katanya.
Terkait desakan keluarga korban untuk dilakukan ekshumasi, Reonald menyebut hal itu masih terbuka.
“Kemungkinan-kemungkinan itu selalu ada kalau memang harus ekshumasi ulang pasti akan diekshumasi ulang. Ini salah satu bukti bahwa bentuk transparansi, keterbukaan dari penyelidik, dan bentuk niat dari penyelidik untuk benar-benar ingin sebenarnya untuk mengungkap fakta apa yang terjadi dalam perkara kasus ADP ini,” ujarnya.
Polda Metro Siapkan Pertemuan dengan Keluarga Arya Daru
Polda Metro Jaya memastikan akan menggelar pertemuan langsung dengan keluarga diplomat muda Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan (ADP), yang meninggal secara misterius. Pertemuan tersebut juga akan dihadiri oleh kuasa hukum keluarga.
Kasubdit Penmas Polda Metro, AKBP Reonald Simanjuntak, mengatakan pertemuan itu penting agar penyidik dapat menjelaskan sejumlah hal yang belum dipahami pihak keluarga.
“Karena ada beberapa hal yang memang harus disampaikan penyelidik untuk menjelaskan perkara kasus ADP tersebut karena dari pihak keluarga sepertinya masih belum hingga saat ini masih belum puas dengan hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum,” tandasnya.
