NewsRepublik.com, Berita – Ketua MPR RI, H. Ahmad Muzani, memberikan apresiasi tinggi terhadap sinergi yang terjalin antara MPR dan insan pers dalam menyampaikan informasi kepada publik. Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri Malam Ramah Tamah bertajuk “Bersama Media, Kita Rawat Bangsa”, yang menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Media Gathering MPR RI 2025 di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu malam (12/7/2025).
Dalam sambutannya, Ahmad Muzani menyampaikan terima kasih kepada para wartawan yang dinilainya telah bekerja secara objektif dan konsisten dalam memberitakan aktivitas MPR kepada masyarakat.
“Koordinasi dan komunikasi selama ini antara MPR dan para jurnalis berjalan sangat baik. Pemberitaan atas berbagai kegiatan MPR maupun aktivitas pimpinan MPR berlangsung dengan cukup baik. Media Gathering ini menjadi ruang komunikasi strategis dalam suasana yang tidak terlalu formal,” ujar Muzani.
Acara ini turut dihadiri Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal, tiga anggota MPR RI Fraksi Partai Gerindra — Bambang Haryo Sukartono, I Dewa Gede Agung Widiarsana, dan Eston L. Foenay — serta Bupati Lombok Tengah H. Lalu Pathul Bahri, Sekretaris Jenderal MPR Siti Fauziah, Kepala Biro Humas dan Sistem Informasi Anies Mayangsari Muninggar, Ketua Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP) Ariawan, dan sekitar 90 jurnalis dari berbagai media cetak, daring, dan elektronik yang tergabung dalam KWP.
Refleksi Menuju 100 Tahun Indonesia
Dalam momen Media Gathering MPR RI 2025 di Lombok Barat, Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengajak seluruh elemen bangsa untuk mulai melakukan refleksi menyongsong 100 tahun kemerdekaan Indonesia pada 2045. Ia menyebut, tantangan lembaga negara ke depan akan jauh lebih kompleks dibanding hari ini.
“Tugas lembaga negara ke depan akan semakin berat karena akan berhadapan dengan persoalan-persoalan kekinian. Karena itu, MPR sudah mulai membenahi diri, termasuk mempersiapkan bagaimana menghadapi Indonesia pada 2045,” ujar Muzani yang juga menjabat Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Sabtu (12/7/2025).
Muzani menilai, kondisi sosial dan dinamika masyarakat Indonesia pada 2045 akan sangat berbeda dibanding saat bangsa ini memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 pada 17 Agustus 2025 mendatang. Untuk itu, ia mengajak semua pihak memikirkan kebutuhan akan konstitusi modern.
“Kita perlu mulai berpikir, apakah konstitusi yang sekarang masih cukup atau perlu penyempurnaan? Ini menjadi pekerjaan rumah yang harus dipikirkan sejak sekarang,” ucapnya.
Menurut Muzani, semua langkah yang kini dilakukan MPR bertujuan memperkuat posisi negara, menjaga persatuan nasional, serta merawat kebhinekaan. Ia pun menekankan pentingnya peran media dalam mendukung kerja-kerja kelembagaan.
“Sinergi antarlembaga negara dengan program pemerintah harus berjalan beriringan. Tidak boleh berjalan sendiri-sendiri, karena akan menyulitkan. Maka, koordinasi dan komunikasi antarlembaga sangat penting,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa program-program pemerintah yang saat ini berjalan harus mendapatkan dukungan penuh dari seluruh lembaga negara. “Agar tujuan nasional bisa lebih cepat tercapai karena ada sinergi dan kebersamaan dalam pelaksanaannya,” tandas Muzani.
Acara Malam Ramah Tamah Media Gathering MPR RI 2025 ditutup dengan pembagian hadiah lomba serta pengundian doorprize yang menambah semarak kebersamaan antara MPR dan awak media.
