Sports

Alami Cedera Lutut, Pebulu Tangkis Ganda Putra Daniel Marthin Dipastikan Absen Tiga Bulan

5
×

Alami Cedera Lutut, Pebulu Tangkis Ganda Putra Daniel Marthin Dipastikan Absen Tiga Bulan

Share this article
Alami Cedera Lutut, Pebulu Tangkis Ganda Putra Daniel Marthin Dipastikan Absen Tiga Bulan
Alami Cedera Lutut, Pebulu Tangkis Ganda Putra Daniel Marthin Dipastikan Absen Tiga Bulan

NewsRepublik.com, Sports – Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Daniel Marthin, dipastikan harus menepi dari lapangan selama tiga bulan ke depan. Atlet binaan PBSI ini mengalami cedera lutut kiri usai tampil pada ajang Piala Sudirman 2025 yang berlangsung akhir April lalu.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Eng Hian, mengungkapkan bahwa Daniel telah menjalani tindakan medis berupa prosedur arthroscopy debridement pada bagian lutut kirinya.

“Ini adalah prosedur bedah minimal invasif yang dilakukan untuk membersihkan atau memperbaiki sendi lutut yang mengalami kerusakan atau peradangan,” ujar Eng Hian dalam rilis resmi PBSI, Kamis (26/6/2025).

Pascaoperasi, Daniel akan menjalani masa pemulihan secara bertahap. “Proses berikutnya mencakup fisioterapi dan penguatan otot. Jahitan akan dibuka dalam waktu 1–2 minggu, setelah itu baru dimulai fisioterapi,” jelasnya.

Eng Hian memperkirakan Daniel membutuhkan waktu sekitar tiga bulan untuk bisa kembali berlatih penuh di lapangan. “Namun semuanya dilakukan secara bertahap sesuai dengan progres pemulihan,” tutupnya.


Perlindungan Poin Ranking untuk Daniel Marthin

Meski harus absen selama tiga bulan akibat cedera lutut, Daniel tetap mendapat jaminan perlindungan poin peringkat dari Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).

Permohonan tersebut diajukan oleh PP PBSI dan telah disetujui oleh BWF. Perlindungan poin mulai berlaku sejak 16 Mei 2025, dengan poin ranking Daniel saat itu tercatat sebesar 64.185.

“Proteksi ini berlaku mulai 16 Mei 2025 dengan poin ranking Daniel sebesar 64.185. Selama masa proteksi, Daniel tidak diperbolehkan bertanding hingga 16 Agustus 2025,” ujar Kepala Bidang Hubungan Luar Negeri PP PBSI, Bambang Roedyanto, dalam keterangan resminya.

Perlindungan poin ini merupakan kebijakan BWF bagi atlet yang mengalami cedera serius, agar tidak kehilangan posisi dalam peringkat dunia akibat ketidakhadiran mereka di berbagai turnamen internasional.


Daniel Marthin Absen di Sejumlah Turnamen BWF

Cedera lutut kiri yang dialami Daniel Marthin membuat pasangan ganda putra Indonesia ini harus absen dari sejumlah turnamen penting di kalender BWF. Daniel dan rekannya, Muhammad Shohibul Fikri, dipastikan tidak bisa tampil di ajang bergengsi seperti Singapore Open (Super 750) dan Indonesia Open (Super 1000).

Sebagai langkah strategis, PP PBSI memutuskan untuk memasangkan Fikri dengan Fajar Alfian, yang tengah tidak berpasangan usai rekan duetnya, Muhammad Rian Ardianto, juga harus absen karena urusan keluarga.

Duet Fajar/Fikri dijadwalkan ambil bagian dalam tiga turnamen besar: Japan Open (Super 750), China Open (Super 1000), dan Macau Open (Super 300). Fajar pun menyambut positif kerja sama baru ini.

“Saya dan Fikri cukup dekat. Dia masih muda dan punya tenaga kuat. Saya berambisi ini bisa jadi awal yang baik, siapa tahu bisa memberikan kejutan,” ujar Fajar optimistis.