Alasan Memilih Body Serum dan Perbedaannya dengan Lotion Biasa

NewsRepublik.com, Kesehatan – Perawatan kulit tubuh sering dikaitkan dengan penggunaan body lotion. Namun, belakangan ini, body serum mulai populer dan diminati. Keduanya sama-sama berfungsi melembapkan, tetapi body serum menawarkan manfaat yang lebih fokus dan intens berkat kandungan bahan aktif yang umumnya lebih tinggi. Tak heran jika banyak orang beralih atau bahkan mengombinasikan kedua produk ini dalam rutinitas harian.

Meskipun terlihat serupa, body serum dan lotion memiliki perbedaan mendasar, mulai dari tekstur, kadar bahan aktif, hingga hasil yang diberikan pada kulit. Memahami perbedaan ini membantu Anda memilih produk sesuai kebutuhan, baik untuk melembapkan, mencerahkan, atau mengatasi masalah seperti kulit kusam dan kering. Artikel ini membahas alasan penggunaan body serum serta perbedaannya dengan lotion biasa.

Tekstur dan Penyerapan: Ringan, Cepat, dan Efektif

Body serum memiliki tekstur yang sangat ringan serta cepat meresap ke dalam kulit, berbeda dengan lotion yang cenderung lebih kental dan lambat diserap. Ginger King dalam Vanity Fair menyebut, body serum mirip dengan serum wajah, namun diformulasikan khusus untuk tubuh dengan konsentrasi bahan aktif lebih tinggi dan kemampuan penetrasi lebih dalam. Sementara itu, lotion bekerja di lapisan permukaan sebagai pelembap dasar, bersifat lebih encer, dan umum digunakan untuk menjaga kelembapan kulit bagian luar.

Karakteristik ini membuat body serum ideal digunakan segera setelah mandi. Karena cepat meresap, pengguna bisa langsung mengenakan pakaian tanpa rasa lengket.

Tekstur yang ringan juga cocok untuk iklim tropis atau aktivitas padat, karena tidak meninggalkan lapisan berat di kulit. Seperti dijelaskan Delavie Sciences dalam artikel “Serum, Cream, or Lotion?”, serum umumnya tidak mengandung bahan occlusive seperti petrolatum atau wax, sehingga kulit tetap bisa “bernapas”, sementara lotion memiliki lebih banyak emolien untuk melembapkan permukaan kulit.

Kandungan Aktif: Perawatan Spesifik vs. Pelembap Harian

Body serum umumnya diformulasikan dengan konsentrasi bahan aktif tinggi seperti retinol, vitamin C, atau hyaluronic acid untuk memberikan perawatan yang terarah. Dr. Melanie Palm dalam Vanity Fair menjelaskan, body serum mengandung bahan aktif yang “dirancang untuk menangani masalah kulit spesifik, seperti hiperpigmentasi, jerawat, atau kulit kusam,” dan disarankan diaplikasikan sebelum lotion agar hasilnya lebih optimal.

Dr. Ophelia Veraitch melalui YourBestSelves.com menambahkan, serum mampu menyalurkan konsentrasi bahan aktif lebih tinggi dibandingkan lotion, sehingga efektivitasnya tetap terjaga saat diserap kulit. Sementara itu, lotion berfokus pada hidrasi dasar melalui emolien dan humektan yang menjaga kelembapan permukaan kulit sepanjang hari.

Dengan kata lain, serum lebih tepat digunakan untuk perawatan mendalam seperti mencerahkan atau memperhalus tekstur, sedangkan lotion mencukupi untuk menjaga kelembapan rutin.

Fungsi Utama: Perawatan Intensif vs. Hidrasi Harian

Body serum kerap dikategorikan sebagai advanced care atau perawatan lanjutan, ideal untuk menangani masalah kulit spesifik seperti penuaan atau tekstur kasar. Dr. Mona Gohara dalam Allure menyebut, body serum memiliki konsentrasi zat aktif tinggi dengan tekstur lebih ringan dan cepat meresap dibanding body lotion, sehingga efektif merawat kulit tubuh layaknya kulit wajah. Hal ini menegaskan bahwa serum difokuskan untuk perbaikan mendalam, bukan sekadar hidrasi.

Sebaliknya, body lotion tetap menjadi produk yang paling umum dan mudah digunakan sehari-hari. Lotion berperan memberikan hidrasi, serum untuk perawatan intensif, dan oil untuk mengunci kelembapan—membuat rutinitas perawatan tubuh lebih optimal. Serum menjadi pilihan tepat jika menginginkan hasil cepat atau menargetkan masalah tertentu, sedangkan lotion berfungsi sebagai “fondasi” hidrasi yang penting digunakan setiap hari agar kelembapan kulit terjaga.

Cara Pemakaian Ideal: Serum sebagai Dasar, Lotion sebagai Pelindung

Metode paling efektif adalah mengaplikasikan body serum terlebih dahulu, lalu menutupnya dengan body lotion sebagai sealant untuk mencegah hilangnya kelembapan. Serum diaplikasikan lebih dulu agar bahan aktifnya terserap maksimal ke dalam kulit, kemudian lotion digunakan di atasnya untuk lock in moisture—mengunci manfaat tersebut di lapisan kulit.

Pendekatan ini mengikuti prinsip layering pada perawatan wajah: produk ringan dengan manfaat spesifik (serum) dipakai lebih dahulu, lalu produk pelindung kelembapan (lotion) sesudahnya.

Cara ini membantu kulit mendapatkan nutrisi mendalam sekaligus perlindungan dari kekeringan dan stres lingkungan sepanjang hari, serta mencegah risiko iritasi atau over-exfoliation yang dapat merusak skin barrier jika hanya menggunakan serum kuat tanpa lapisan pelindung.

Perbandingan Singkat Body Serum dan Body Lotion

Tekstur

Body Serum: Sangat ringan, cepat menyerap, tidak meninggalkan rasa lengket.
Body Lotion: Lebih kental, terasa di permukaan kulit.

Kandungan

Body Serum: Konsentrasi bahan aktif tinggi seperti retinol, vitamin C, hyaluronic acid, dan antioksidan.
Body Lotion: Fokus pada emolien dan humektan untuk hidrasi dasar.

Fungsi