NewsRepublik.com, Berita – Presiden RI Prabowo Subianto membagikan momen pertemuannya dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melalui akun Instagram resminya, @prabowo, pada Minggu (28/9/2025).
Pertemuan singkat itu berlangsung di sela-sela Sidang Majelis Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, AS. Dalam unggahan tersebut, tampak Prabowo dan Trump berjabat tangan sambil tersenyum lebar.
“Saya bertemu sebentar dengan Presiden @realdonaldtrump di sela-sela Sidang Umum PBB ke-80 di New York,” tulis Prabowo dalam keterangan yang diunggah Senin (29/9/2025).
Prabowo menyampaikan keyakinannya bahwa dunia kini memiliki peluang besar untuk menciptakan terobosan menuju perdamaian. Ia juga mengajak seluruh pihak untuk berdoa agar upaya tersebut benar-benar terwujud.
“Saya sungguh yakin kita sekarang memiliki peluang besar untuk mencapai terobosan besar bagi perdamaian. Mari kita berdoa agar kali ini, upaya bersama kita berhasil. Salam hangat, Prabowo Subianto,” ujar Prabowo.
Prabowo Minta Dunia Dukung Kemerdekaan Palestina
Presiden RI Prabowo Subianto menyerukan kepada negara-negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk tidak berpangku tangan melihat penderitaan rakyat Palestina. Menurutnya, hingga kini krisis kemanusiaan di Gaza masih terus berlangsung dan membutuhkan tindakan nyata dari komunitas internasional.
Pernyataan itu disampaikan Prabowo saat menyampaikan pidato pada Sidang Majelis Umum ke-80 PBB di Markas Besar PBB, New York, Amerika Serikat, Selasa (23/9/2025). Dalam forum tersebut, Prabowo mendapat giliran ketiga untuk berbicara di hadapan para pemimpin dunia.
“Kita harus bertindak sekarang. Banyak pembicara telah mengatakan kita harus memperjuangkan tatanan multilateral di mana perdamaian, kemakmuran, dan kemajuan bukan hanya hak istimewa segelintir orang, melainkan hak semua orang,” ujar Prabowo, sebagaimana disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (23/9/2025).
Rakyat Tak Berdosa Butuh Pertolongan
Presiden RI Prabowo Subianto menyoroti penderitaan rakyat Gaza yang masih terus berlangsung di tengah konflik berkepanjangan. Ia menyampaikan bahwa warga sipil, termasuk perempuan, anak-anak, dan lanjut usia, kini berada dalam situasi darurat kemanusiaan.
“Saat ini, orang-orang tak berdosa menangis minta tolong, menangis untuk diselamatkan. Siapa yang akan menyelamatkan mereka? Siapa yang akan menyelamatkan orang tak berdosa? Siapa yang akan menyelamatkan para lansia dan perempuan?” ucap Prabowo dalam pidatonya di Sidang Majelis Umum ke-80 PBB, Selasa (23/9/2025).
Prabowo menambahkan, jutaan warga Gaza kini menghadapi ancaman serius, mulai dari trauma, luka fisik yang tak tergantikan, hingga kelaparan yang mengancam nyawa.
“Jutaan orang menghadapi bahaya saat ini, saat kita duduk di sini, mereka menghadapi trauma, dan kerusakan yang tak tergantikan pada tubuh mereka, mereka sekarat karena kelaparan,” sambungnya.